Connect with us

Lomba

Road To Divya Cup 5, Kelas Murai Batu, Kenari dan Ciblek Berlangsung Seru

Published

on

utama
Kelas murai batu dan para pemenang meluapkan kegembiraannya. (Foto: gde)

MENJELANG gelaran tahunan Divya Cup 5, Lege Liang Independent menggelar ajang pemanasan bertajuk Raod to Divya Cup 5 yang dilaksanakan Minggu, 3 Agustus 2025 di Gantangan Lege Liang Mahendradata Denpasar.

Seperti lomba-lomba sebelumnya yang digelar di GLL, Road to Divya Cup 5 ini juga mendapat dukungan dari kicau mania Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar. Kicau mania antusias mengikuti lomba sejak siang hingga maghrib dengan membuka beberapa kelas favorit di antaranya murai batu, cucak ijo, cendet, kenari, anis merah dan tentunya kicau mania komunitas seperti komunitas Ciblek yang ramai peserta.

Para juara di kelas kenari

Komunitas ciblek ramai peserta.

Kelas murai batu memang selalu mendapat perhatian kicau mania. Bahkan kelas ini sanggup naik beberapa kali. Diawali kemenangan Joko Tingkir  milik D’Jarum yang tampil edan di gantanagn 40. Saat itu, Joko Tingkir yang berada di posisi tenggara bersaing ketat dengan Venom milik Mr. Widhi.

Joko Tingkir mengawali kemenangan.

Di sesi B, peta kekuatan berubah. Terlebih lagi turunnya Dhurgala milik Samsudin yang tampil ngotot sejak start hingga selesai penilaian. Dhurgala akhirnya memenangkan pertarungan di kelas murai batu B 150K.

Dhurgala tampil edan raih kemenangan di leg kedua.

Di sesi berikutnya yang full peserta bahkan menambah satu peserta dari kuota yang disediakan kembali menampilkan keebohan Dhurgala yang digantang di nomor 54. Dhurgala mendapat pancingan yang tepat dari lawan-lawannya di sekitarnya. Di antaranya Jack milik Kd Darmawan di nomor 52 yang juga tampil garang. Ada juga S Mangir di gantangan 53 milik Mr. Bilka yang juga lagi on fire. Pertarungan yang semakin sengit di antara ketiganya ini membuat mereka kerja sampai akhir. Namun Dhurgala tampil terdepan disusul Jack dan S Mangir.

Jawara murai batu.

Sebelumnya di kelas A 110K, Dhurgala sempat adu tarung dengan Joko Tingkir. Sama-sama menunjukkan kualitas tembakan dan rolingannya yang ciamik. Namun Dhurgala memenangkan leg ini dan Joko Tingkir berada di posisi runner up. Masih ada Anoman yang tampil di puncak bersama Sembara di kelas pastol.

Dhurgala dan Jokotingkir bersaing ketat di arena.

Tak kalah eboh, pertarungan di kelas kenari. Naik beberapa kali, beberapa gaco tampil istimewa. Diantaranya Mirna milik Jabrix yang unggul di kelas kenari A 85K. Di kelas kenari B 85K, Tilem milik Gung Oka tampil terdepan bersaing dengan Liontin milik Turah Yoga.

Raih kemenangan di kelas kenari

Di kelas berikutnya, giliran Escobar milik Second Frog yang unggul. Kali ini Tilem turun ke posisi kedua.

Di kelas kenari 65K, Mirna kembali unggul. Kali ini berhadapan dengan Liontin milik Turah Yoga. Namun secara umum, seluruh kenari yang turun yang jumlahnya melebihi kuota tampil dengan ciri khas suaranya masing-masing yang terdengar apik.

Kalah menang tetap bersatu di komunitas Ciblek

Di kelas komunitas Ciblek, panitia membuka empat kelas. Diawali kemenangan Minak Jinggo milik Dayat. Namun di leg kedua Grandong berhasil unggul walaupun di leg ketiga disabet Hoky. Grandong kembali onfire setelah turun di leg keempat sekaligus tampil double winners.

Jawara cucak ijo, penuh semangat

Pemenang anis merah, siap turun di Divya Cup 5.

Masih ada kelas cucak ijo yang naik dua kelas demikian juga cendet, dan anis merah. Di kelas cendet, Cakra yang sempat ketinggalan sebagai runner up di leg pertama dari Sahrini milik Didik, pada leg kedua tampil maksi di posisi pertama.

Jawara cendet

Para pemenang selain mendapatkan hadiah uang pembinaan juga mendapat trofi eksklusif dari panitia.

Gus De Ajus mewakili Lege Liang Independent mengucapkan terimakaaih kepada seluruh kicau mania yang sudah berpartisipasi hadir di acara Road to Divya Cup 5 ini. ‘’Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan ini ada hal-hal yang kurang berkenan,’’ ucap Gus De Ajus. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.