Perkutut
Ramadhan Cup Jember, Minggu (9/4): Trio Amunisi Made Mindrajaja Mendominasi, Satu Hati dan Manise Rebut Podium Pertama

Gelaran Latber bertajuk “Ramadhan Cup” Jember yang digagas oleh Juri Juri Jember dengan komando Alit Suharianto bersama Idrus selaku Ketua dan Wakil Ketua Juri Jember. Pada hari Minggu, 9 April 2023 di Lapangan Pengda Jember, berlangsung ramai dihadiri Kung Mania dari berbagai kota.

Menurut Alit Suharianto, gelaran “Ramadhan Cup” Jember ini, memang murni gawenya korps Juri yang ada di Jember. Dimana tujuannya, selain untuk mengisi kekosongan jadwal lomba di Bulan Suci Ramadhan. Dan hasil dari gelaran ini, untuk THR-nya teman-teman Juri.

“Betul, karena terus terang Pengda Jember yang baru terbentuk, memang belum bisa memberi THR kepada semua Juri yang ada di Jember. Karena itulah akhirnya, teman-teman Juri sendiri yang punya inisiatif untuk menggelar latber ini. Dan saya hanya ditunjuk sebagai koordinatornya saja,” tutur Alit.

Dan yang membuat saya angkat jempol kepada teman-teman Juri, lanjut Alit. Selain semua kebutuhan lomba, mulai dari dana, persiapan gantangan, tiket, hadiah kejuaraan sampai doorprize, dipikul bersama. Kebersamaan dan kekompakan kerja semua korps juri benar-benar terlihat.

“Inilah tujuan dan harapan saya, sejak diberi amanah sebagai Ketua Juri Pengda Jember. Ingin semua teman-teman Juri Jember bersatu, kompak untuk saling bekerjasama. Dan tetap profesional serta fair play dalam menjalan tugas dimanapun, sehingga korps Juri Jember kembali disegani. Dan Alhamdulillah, ternyata teman-teman Juri bisa,” bilang Alit.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengda Jember, saat memberi sambutan diawal acara “Ramadhan Cu”. Dimana dikesempatan tersebut, Kumoro Atmaja, selaku Ketua baru Pengda Jember. Mengingatkan kepada semua Korps Juri Jember, untuk bekerja fair play di lomba apapun.

“Ya betul, kalau jadi pengadil di lapangan jangan melihat eventnya. Apa itu latberan, lomba regional, lomba besar maupun lomba nasional. Juri harus bekerja fair play, menilai burung sesuai pakem dan AD/ART P3SI. Ini yang perlu kita ingatkan kepada korps juri Jember, biar tidak terjadi salah paham,” tandas Kumoro.

Hari itu, kondisi cuaca kota Jember benar-benar sangat mendukung. Seakan ikut menyemangati kerja Korps Juri dalam mengawal latber “Ramadhan Cup” ini. Dan meskipun banyak para peserta yang menjalani ibadah Puasa, namun itu tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap mengawal jagonya bersaing.

Terbukti, dari total 5 blok tiket gantangan yang terdiri dari 1 blok kelas piyik bebas, 2 blok kelas piyik yunior dan 2 blok kelas piyik hanging yang disediakan panitia, hanya menyisahkan beberapa lembar tiket saja.

Dan tepat pukul 07.55 WIB, peluit-pun dibunyikan sebagai tanda lomba dimulai. Atmosfer persaingan antar jago-pun, langsung terlihat ramai. Hingar bingar anggung suara merdu yang dilepas oleh masing-masing jago, terdengar jelas bersautan. Demikian pula dengan teriakan para joki dan pemilik dari bibir lapangan, makin menambah ramai dan seru persaingan.

Dan perlu diketahui, meski gelaran ini sifatnya hanya latberan. Tapi yang turun, rata-rata jago yang punya kualitas nasional. Sehingga tak keliru kalau banyak peserta yang bilang, gelaran “Ramadhan Cup” serasa event LPI saja. Terutama di kelas piyik bebas, banyak jago-jago LPI pada turun di sini.

Buktinya, trio amunisi yang jadi andalan Made Mindrajaja Bali yang memang sering turun di even LPI. Yaitu Texas, Lucky Star dan California, mampu menunjukkan kualitas dan dominasinya dihadapan tim juri yang bertugas. Bahkan Texas yang bergelang JML dan Lucky Star hasil Produk Fifa BF. Sejak babak pertama, keduanya unggul dengan nilai 43¾.

Dan dominasi Texas makin tak terbendung, setelah di babak kedua berhasil mendapat nilai 44 (bendera 4 warna) dan Lucky Star stabil dengan nilai 43¾. Sedangkan California bergelang JML yang di babak pertama hanya mampu mendapat nilai 43½. Namun di babak kedua, berhasil menyusul dengan mendapat nilai 43¾.
Rupanya dominasi trio milik Made Mindrajaja makin tak terbendung. Setelah sampai akhir babak keempat, tak ada satupun jago yang mampu mengungguli nilai dari ketiganya. Dimana akhirnya, Texas berhasil merebut podium pertama setelah mampu mengoleksi nilai 43¾, 44, 43¾ dan 43½.

Sedangkan Lucky Star berhasil merebut podium kedua dengan nilai 43¾, 43¾, 43¾ dan 43½. Dan disusul kemudian oleh California setelah berhasil mendapat nilai 43½, 43¾, 43½ dan 43½. Sementara Super Star milik H. Edy Sujono yang jadi wakil tuan rumah, sukses mengunci podium 4, setelah mendapat nilai 43½, 43½, 43½ dan 43¼.

Selanjut di kelas piyik yunior yang juga tak kalah ramai dan ketat persaingannya. Kali ini nama Satu Hati yang jadi andalan Yudi Nitizen BF Bungatan, Situbondo. Jago hasil produk Altlas ini berhasil menjadi kampiun. Setelah diempat babak, Satu Hati mampu mengoleksi nilai 43¼, 43½, 43¾ dan 43¾.
Baru disusul kemudian oleh N-Max ring AM3 milik M. Sholeh Jember dengan nilai 43¼, 43¼, 43¼ dan 43½ masuk podium 2. Lalu Ronaldo milik Rahmat Probolinggo dengan nilai 43¼, 43¼, 43¼ dan 43½ podium 3. Dan Mayoret milik Aming/Wito Blitar serta PS 2 milik Febrian Palembang, mengunci podium 4 dan 5.

Di kelas piyik hainging, persaingan sengit untuk memperebutkan poposisi terdepan. Akhirnya dimenangkan oleh Manise, piyik muda milik Lili Asembagus, Situbondo hasil dari kebun sendiri yaitu DBL BF. Posisi kedua, baru berhasil direbut oleh Ukraina ring Mutiara milik Made Mindrajaja dari Denpasar, Bali.

Posisi ketiga, mampu digaet oleh Singojoyo milik Didik S Jember. Dan posisi keempat, berhasil dicuri oleh Bento, milik Lili Asembagus, Situbondo juga hasil kebun sendiri. Dan Segoropuro ring H.G andalan H. Supaidi Tanggul, berhasil mengunci posisi lima besar.
Itulah beberapa nama jago yang sukses merebut posisi lima besar terbaik dimasing-masing kelas. Dan untuk mengetahui nama jago-jago lainya yang juga sukses membawa pulang tropy kejuaraan. Selengkapbya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.

“Saya atasnama Pengda Jember, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi semua kung mania digelaran ini. Dan tak lupa kami juga mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan. Karena kita sebagai manusia biasa, jelas tak mungkin bisa sempurna,” tegas Alit.

Sementara di kesempatan ini pula, Adi Purwanto selaku Jurnas Senior Jember. Tak lupa juga mengucapkan banyak terima kasih, kepada semua Kung Mania yang ikut hadir untuk mensukseskan gelaran “Ramadhan Cup” ini. Serta mohon ma’af ma’af atas semua kekurangan.

“Betul, hanya itu yang bisa Korps Juri sampaikan. Dan meski lebaran tahun 1444 H masih kurang beberapa dua Minggu lagi. Namun ijinkan kami, Korps Juri Jember mengucapkan “Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin”. Dan mudah-mudahan kita masih diberi kesempatan untuk bertemu digelaran berikutnya, Amiin,” tutup Adi Purwanto mewakili tim Juri. *agrobur.

