Perkutut
Rakerwil P3SI Bali 2025, LPB Mulai Digulirkan 23 Februari
Harga Tiket Jadi Rp 100.000, Ada Trofi Peserta Piyik Terbaik 2025
RAPAT Kerja Wilayah P3SI Bali pada Sabtu, 11 Januari 2025 dilaksanakan di ruang pertemuan Plaza Renon Denpasar. Dipimpin Ketua Pengwil P3SI Bali Dr. I Gede Ketut Yoga Semadi, SH, MH dihadiri segenap pengurus Pengwil di antaranya Penasehat Wayan Mindradjaja, Sekretaris H Achmad Thosan, Wakil Ketua Bidang Penjurian dan Ketua Juri Wayan Rudiana, Wakil Ketua Bidang Lomba Kadek Bagiarta. Juri dan perekaf Nyoman Darmaja dan Nyoman Suradana, Pengawas Nasional Triyasa Kusuma Negara. Turut Hadir Ketua Pengda P3SI Denpasar H Edy Syamsi bersama bagian humas Salman, Ketua Pengda P3SI Tabanan Nengah Widana serta perwakilan Pengda P3SI Gianyar Wayan Laksana.
Pada kesempatan raker tersebut, diputuskan bahwa Liga Perkutut Bali Tahun 2025 akan dilaksanakan sebanyak 10 seri termasuk dirangkaikan dengan gelaran LPI Pariwisata Cup yang akan dilaksanakan pada 5 Oktober mendatang.
Rapat memutuskan bahwa pada LPB 2025 ini akan memperebutkan trofi Nominasi Terbaik Dewasa Senior (I – X); Nominasi Terbaik Dewasa Yunior (I – X); Peternak Bali Terbaik 2025 ditentukan dari akumulasi nilai semua kelas (ring peternak); dan Peserta Piyik Terbaik 2025 dari akumuasi nilai Piyik Hanging & Piyik Yunior (Nama Pemilik).
Mandatory Fight diberlakukan mulai putaran LPB ke-6 sampai dengan ke-10 dengan ketentuan apabila tidak hadir, maka perolehan poin akan dikurangi 50 poin. Jika ada peserta yang dengan sengaja mengganti burung dan atau ring (Mandatory Fight), maka akan dianggap burung tersebut tidak hadir alias dikurangi 50 poin. Nama burung yang masuk dalam 10 besar (Mandatory fight), akan ditampilkan di tiang gantangan, untuk mempermudah kehadiran peserta.
Pengecekan ring di lapangan dengan cara memfoto ring tersebut sebagai bukti akan dilakukan oleh Panitia Pelaksana, dibantu oleh Ketua Konkurs dan Ketua Juri Pengwil Bali.
Peserta Raker juga mengakomodasi aspirasi dari kung mania yang disampaikan oleh Ketua Pengda Tabanan Nengah Widana dan Ketua Pengda Denpasar H Edy Syamsi agar harga tiket LPB diturunkan untuk meningkatkan minat kung mania berlomba dengan harga tiket yang terjangkau. Akhirnya harga tiket yang sebelumnya sempat sebesar Rp 125.000 dimana Rp 25.000 disisihkan untuk persiapan tambahan beaya LPI Pariwisata Cup ditiadakan dan kini harga tiket LPB 2025 ditetapkan Rp 100.000.
‘’Kami memahami kondisi kung mania, karena itu aspirasi yang masuk ini peserta rapat mengakomodasi dan berharap dengan harga tiket saat ini kung mania akan semakin bergairah untuk berlomba dan bisa membawa burung lebih banyak lagi,’’ ucap Ketua Pengwil P3SI Bali Yoga Semadi.
Adapun rancangan jadwal LPB 2025 sebagai berikut. Seri I digelar pada Minggu, 23 Februari 2025 oleh Pengwil P3SI Bali; Seri II pada Minggu, 27 April 2025 oleh Pengda P3SI Denpasar; Seri III pada Minggu, 18 Mei 2025 oleh Pengda Badung; Seri IV pada Minggu 22 Juni 2025 oleh Pengda P3SI Gianyar; Seri V pada Minggu, 13 Juli 2025 oleh Pengda P3SI Tabanan; Seri VI pada Minggu, 24 Agustus 2025 oleh Pengda P3SI Denpasar; Seri VII pada Minggu, 14 September 2025 oleh Pengda P3SI Badung, Seri VIII LPI Pariwisata Cup (LPB VIII) pada Minggu, 5 Oktober 2025 oleh Pengwil dan Pengda Bali; Seri IX pada Minggu, 23 November 2025 oleh Pengda P3SI Gianyar, dan Seri X pada Minggu, 14 Desember 2025 oleh Pengwil P3SI Bali. Lokasi LPB 2025 dilaksanakan di Lapangan Pengwil P3SI Bali, Sanur -Bali kecuali LPI Pariwisata Cup tempatnya akan ditentukan kemudian oleh panitia definitif.
Pada kesempatan tersebut peserta raker menyetujui dan menetapkan panitia inti dari LPI Pariwisata Bali Minggu, 5 Oktober 2025 yaitu Ketua: A Susanto (PA BF), Sekretaris: Triyasa KN (Sunny BF), dan Bendahara Made Mindradjaja (Mindra BF).
Ketua Pengwil P3SI Bali Yoga Semadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir pada Rapat Kerja Wilayah P3SI Bali dalam rangka menyongsong musim Liga Perkutut Bali tahun 2025. Pemilik Manik Mas BF ini berharap pengurus Pengwil demikian juga pengurus Pengda se-Bali dan para juri untuk menyatukan visi dan misi, menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi sportivitas agar lomba di tahun 2025 ini bisa berjalan lebih baik sesuai harapan kung mania Bali.
Yoga Semadi mengharapkan jika ada hal-hal yang kurang maupun tidak berkenan di saat lomba-lomba sebelumnya di tahun 2024, mari ke depan kita benahi bersama sehingga lomba semakin mendapat kepercayaan kung mania.
‘‘Saya berharap peran dari masing-masing Ketua Pengda demikian juga para pengurus Pengwil dalam setiap lomba-lomba agar bisa merangkul kung mania pemula dan juga para sesepuh kung mania Bali untuk bisa hadir ke lomba sehingga akan memberikan semangat baru untuk berlomba,‘‘ ucap Yoga Semadi.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengwil P3SI Bali Yoga Semadi berkesempatan menyerahkan SK Penetapan Kepengurusan Pengda P3SI Denpasar yang diterima ketua pengda H Edy Syamsi dan SK Pengangkatan Perumus Senior Pengwil P3SI Bali kepada Drs. Nyoman Suradana. (gde)