Connect with us

Perkutut

Piala Kemerdekaan RI Cup ke-2 Banyuwangi, Diserbu Kung Mania Luar Kota, Juara Pertama Berhasil Diraih Nusantara Baru, Larasati dan Terpesona

Published

on

Masih dalam suasana HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun, komunitas kung mania Banyuwangi menggelar kegiatan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk Piala Kemerdekaan RI, pada Minggu, 18 Agustus 2024. Menempati lokasi di Lapangan Metro Community, acara berlangsung sukses dan lancar.

Pemantapan juri sebelum turun ke lapangan

Tiga kelas yang dibuka yakni Kelas Piyik Bebas, Kelas Piyik Yunior dan Kelas Piyik Hanging, penuh sesak oleh peserta. Dari data yang masuk, kung mania yang ikut meramaikan gelaran tidak saja datang dari Banyuwangi saja, tetapi juga dari luar, seperti Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Malang bahkan Blitar.

Peserta sedang menikmati menu makan
Disela-sela proses penjurian yang sednag berlangsung

Aming, salah satu peserta terjauh yang berasal dari Blitar menuturkan bahwa kehadirannya memang ingin merasakan sensasi berlomba di kota paling timur Pulau Jawa. “Saya sengaja hadir untuk menjajal kualitas burung saya di Banyuwangi, apakah masih layak atau belum,” terang pemilik GAMAS Bird Farm Blitar.

Peserta sedang menikmati jalannya penjurian
Peserta sedang fokus mengawal perkutut orbitannya

Berangkat pada Sabtu pagi, Aming berangkat seorang diri tentunya dengan persiapan matang. Hadirnya peserta dari luar kota ini menjadikan gelaran ini semakin menarik, terutama pertarungan perebutan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan. Terlebih cuaca cerah semakin membuat panas suhu persaingan.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Bebas

Empat babak penjurian berlangsung seru dan penuh aksi dramatis. Di Kelas Piyik Bebas, pertarungan berlangsung antara Nusantara amunisi Faelan Mantan BF Besuki, Merah Putih andalan Husen Alsen Gendoh dan Fortuner orbitan Aming Blitar. Ketiganya berusaha mempertontonkan suara terbaiknya.

Peserta yang berhasil lolos juara di Kelas Piyik Yunior

Namun diakhir penjurian, Nusantara ternakan Mantab yang dikerek pada nomor 87 ditetapkan sebagai peraih podium pertama, disusul oleh Merah putih produk ternak Lesehan yang dikerek pada nomor 88 diurutan kedua dan tempat ketiga menjadi milik Fortuner ring Gamas yang dikerek pada nomor 82.

Peraih juara pertama di Kelas Piyik Hanging

Begitu juga di Kelas Piyik Yunior, juga terjadi perebutan posisi kejuaraan antara Larasati amunisi Aang Banyuwangi, Nee Star andalan Hendra Team Magenda Bondowoso dan Suara Hati orbitan H.Noni/P.Sis Bondowoso. Sampai akhirnya penentuan kejuaraan diambil setelah empat babak.

Peserta yang berhasil meraih juara kedua Piyik Hanging

Untuk urutan pertama, Larasati ternakan WAT yang dikerek pada nomor 53 sebagai peraih juara pertama, disusul kemudian New Star ternakan Gamas yang dikerek pada nomor 52 diurutan kedua dan tempat ketiga dimenangkan Suara Hati ring Canser yang menempati nomor kerekan 47.

Peserta yang lolos juara di Kelas Piyik Hanging

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Terpesona amunisi H.Maskur Rejosari, ternakan HM yang digantang pada nomor 68, tempat kedua diraih Megatron andalan H.Lukman Jangkar Mas, ternakan RQ yang digantang pada nomor 57 dan urutan ketiga dimenangkan Madu Wangi.

Peraih doorprize kambing
Penerima doorprize kompor gas

Orbitan Margono Wongsorejo perkutut bergelang D&G yang ada di nomor gantangan 19. Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.