Perkutut
Merdeka Cup LPB Seri VI: Manik Mas BF Dominasi Kelas Dewasa, Satria Singo Edan dan Tapak Dara Melejit di Piyik

DALAM rangka memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pengda P3SI Denpasar menggelar lomba seni suara burung perkutut Liga Perkutut Bali seri ke-6 bertajuk Merdeka Cup. Lomba yang digelar Minggu, 3 Agustus 2025 di Lapangan Subak Sembung Peguyangan Denpasar ini berlangsung ramai dan sukses.
Tak hanya antusias jumlah peserta yang hadir yang begitu tinggi nyaris full gantangan walaupun sempat turun hujan pada pagi hari, juga panitia memanjakan kung mania dengan menyediakan undian doorprize yang jumlahnya sebajibun.

Manik Suara milik Yoga Semadi kembali unggul di kelas Dewasa Yunior.
Beragam doorprize disediakan panitia di antaranya voucher belanja, beras, minyak goreng, pakan burung hingga barang-barang elektronik.
Ketua Pengda P3SI Denpasar H Edy didampingi H Sutaji menyampaikan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir di acara Merdeka Cup LPB seri keenam ini. Terimakasih juga disampaikan kepada tekan-rekan yang sudah berpartisipasi mensupport doorprize sehingga lomba berlangsung meriah dan bisa membawa pulang berbagai hadiah menarik.

Wirajaya milik Yoga Semadi moncer di kelas Dewasa Senior.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan Merdeka Cup ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” ujarnya.
Memasuki seri keenam Liga Perkutut Bali 2025, para jawara sudah mulai menunjukkan ketangguhannya di lapangan. Para calon-calon burung terbaik LPB 2025 sudah mulai semakin kokoh di kelasnya masing-masing.

Satria Singo Edan milik Mulyadi tampil on fire di kelas Piyik Yunior.
Meskipun demikian, masih ada 4 kesempatan lagi untuk mengais poin dan jika tampil on fire dipastikan bisa masuk nominasi LPB 2025.
Pada perhelatan yang demikian ramai ini, tampak tetasan Manik Mas BF berhasil mendominasi di kelas Dewasa. Ring Manik Mas berhasil moncer di kelas Dewasa Yunior melalui Manik Suara dan Wirajaya di kelas Dewasa Senior. Sementara, Satria Singo Edan yang dibesut Mulyadi berhasil melejit di podium utama di kelas Piyik Yunior bersama Tapa Dara di kelas Piyik Hanging.


Para jawara di kelas Dewasa Yunior
Di kelas Dewasa Yunior, Manik Suara sang kandidat burung terbaik Dewasa Yunior LPB 2025 berhasil menunjukkan perfomanya dengan empat kali meraih nilai tiga warna. Penampilannya yang stabil ini berhasil mengantarkan ke posisi podium utama. Manik Suara dipepet Bom Bali yang digantang di nomor 74 yang juga beberapa kali sempat mengantongi nilai tiga warna menempati posisi runner up. Di tempat ketiga Pandawa yang baru saja ditake over H Sutaji menempati posisi ketiga yang juga sempat meraih beberapa kali nilai tiga warna.


Para jawara di kelas Dewasa Senior.
Di kelas Dewasa Senior, Wiraraja bergelang Manik Mas berhasil menempati posisi puncak setelah dua babak awal berhasil meraih nilai tiga warna. Di posisi kedua disabet Marlena milik H Yusuf setelah di babak keempat berhasil tampil maksimal dengan perolehan nilai tiga warna.


Para jawara di kelas Piyik Yunior.
Di laga Piyik Yunior yang seringkali peserta terkena diskualifikasi karena kegacoran, kali ini Satria Singo Edan milik Mulyadi tampil gemilang dengan dua kali meraih nilai tiga warna. Sekaligus mengantarkan menempati posisi puncak. Posisi runner up disabet Sinar Mas milik Kaswari Team yang sempat di babak kedua memperoleh nilai tiga warna.


Para jawara di kelas Piyik Hanging
Di kelas Piyik Hanging, posisi tiga besar sama-sama memiliki nilai 43 ¼ di keempat babak yang diikutinya. Namun Tapak Dara milik Adi mendominasi suara tengahnya yang apik. Posisi kedua disabet Pesawat Tempur milik Putu Arta bergelang Genta Bali yang menonjolkan suara depan dan tengah yang ciamik.


Di akhir lomba, panitia mengundi beragam doorprize dan ditutup penyerahan trofi kejuaraan kepada masing-masing pemenang. (gde)
