Perkutut
Masuk Nominasi Terbaik, H Sutaji Take Over Pandawa dengan Harga Fantastis

MEMASUKI paruh Liga Perkutut Bali 2025, suasana perkututan Bali semakin hangat. Terlebih lagi para kontestan yang telah masuk daftar nominasi burung terbaik Senior dan Yunior. Tak mau ketinggalan poin, para pemiliknya harus ekstra keras menampilkan gacoannya di lapangan. Terlebih lagi sistem penilaian yang diterapkan saat ini demikian ketat.
Bagi kung mania yang ketinggalan poin, ada jalan mulus yang bisa ditempuh. Yakni dengan mentake over gaco yang sudah masuk nominasi terbaik. Seperti langkah yang dilakukan H Sutaji pemilik TJ Creation’s BF.
‘’Saya memutuskan untuk meminang Pandawa bukan tiba-tiba. Sejak pertama diturunkan di LPB seri pertama sudah saya pantau suaranya. Terlebih lagi berturut-turut tiga kali masuk runner up di seri ketiga keempat dan kelima LPB membuat saya tak mau berlama-lama menunggu takut harganya semakin melambung,’’ ujar H Sutaji saat mengikuti LPB seri keenam, Minggu, 3 Agustus 2025 di lapangan Subak Sembung Denpasar.
Sebelum turun di LPB seri keenam Merdeka Cup, H Sutaji akhirnya memberanikan diri mentake over Pandawa walaupun harganya cukup fantastis, tetapi baginya pantas dengan kualitas suara dan prestasi yang ditorehkan di lapangan.
Ketika turun di Merdeka Cup, Pandawa benar-benar tampil on fire bersaing dengan lawan-lawan tangguhnya di kelas Dewasa Yunior. Walaupun sempat mengantongi nilai tiga warna, namun Pandawa masuk di posisi ketiga.
‘’Syukurlah di tangan saya, Pandawa masih menampilkan suara emasnya di lapangan. Mudah-mudahan di seri-seri berikutnya mau tampil stabil hingga akhir LPB 2025,’’ ucap H Sutaji, pengusaha garmen ini yang berhome base di Jalan Subur Monang Maning Denpasar.
H Yusuf Satuman pemilik Pandawa yang ikut mengawal Pandawa di lapangan mengatakan melepas Pandawa karena ingin berbagi materi lomba kepada sesama kung mania agar semakin bergairah bermain ke lapangan. ‘’Kalau sudah bisa berteriak-teriak dan tertawa riang di lapangan khan enak dan lega rasanya pulang ke rumah,’’ kata H Yusuf. (gde)
