Connect with us

Perkutut

Liga Perkutut Jember Seri-3: Persaingan Makin Seru, Dua Jago Tim Chelsea & Goendol, Sukses Meraih Podium Utama Di Dua Kelas Berbeda

Published

on

Liga Perkutut Jember

Perburuan Poin diputaran ke-3 Liga Perkutut Jember (LPJ) yang dihelat pada hari Minggu 30 November 2025 di Markas H.G BF, Klatakan, Tanggul, Jember, masih tetap ramai dan seru. Terbukti, dari total 4 blok gantungan dan kerekan. Nyaris semua terisi penuh dibanjiri oleh jago-jago muda perkutut yang ada di Wilayah Tapal Kuda.

KELAS PIYIK BEBAS & PIYIK YUNIOR. Persaingannya sangat ketat.

H. Gufron selaku Ketua Panitia Pelaksana, mengaku puas dengan animo dan dukungan dari Kung Mania yang hadir. Pasalnya, meskipun jadwal lomba dibeberapa kota begitu padat dan hampir tiap minggu ada. Namun putaran ke-3 LPJ ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

KELAS PIYIK HANGING. Juga tak kalah seru persaingannya.

“Betul, di Wilayah Tapal Kuda. Mulai dari Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, rutin tiap minggu ada lomba perkutut. Padatnya jadwal inilah, yang membuat panitia sedikit pisimis. Tapi alhamdulillah, putaran ke-3 LPJ kali ini masih mendapat dukungan dari teman-teman perkutut,” terang H. Gufron.

“Karena terus terang, dengan adanya liga ini, Dunia perkututan akan semakin ramai, khususnya di wilayah Jember. Untuk itu saya mohon dukungan total dari Pengda Jember, jika tahun depan liga ini digulirkan kembali. Khususnya dukungan material atau finansial, agar beban panitia bisa sedikit berkurang. Karena menggelar lomba perkutut ini lebih banyak tekornya,” tambah H. Gufron.

PANITIA LIGA. Siap melayani pengambilan tiket.

Sementara perburuan poin di LPJ putaran ke-3 ini, terlihat makin serunya saja. Pasalnya, hampir semua jago jago perkutut muda yang turun. Nampaknya sudah dipersiapkan dengan baik oleh sang joki maupun pemilik untuk meraih posisi terdepan.

Terbukti, begitu peluit dibunyikan sebagai tanda babak pertama liga dimulai. Para jawara jawara perkutut muda tersebut, langsung on fire. Adu kualitas anggung merdu, betul-betul ramai dan jadi tontonan yang menarik. Baik di kelas piyik bebas, kelas piyik yunior maupun di kelas piyik hanging.

SUASANA MARKAS H.G BF. Cukup ramai.

Dari babak ke babak, persaingan untuk meraih nilai tertinggi, terlihat begitu ketat. Sementara tim juri yang bertugas, tetap fokus untuk mendengarkan satu persatu. Jago perkutut muda mana yang memang punya anggung merdu sesuai pakem penilaian P3SI.

PESERTA TERLIHAT SANTAI MENUNGGU HASIL REKAP.

Dimana akhirnya, setelah melalui persaingan ketat dan seru selama empat babak penuh penilaian. Dua Jago Perkutut muda yang diusung oleh tim Chelsea & Goendol dari Surabaya. Aksi dan kualitas anggungnnya, betul-betul mampu memaksa juri untuk memberi nilai tertinggi.

PEDAGANG ASESORIS DAN PAKAN PERKUTUT. Juga ramai diserbut pembeli.

Giratika yang turun di kelas piyik bebas dan Hunter yang tarung di kelas piyik hanging. Keduanya dinilai layak oleh tim juri dan perumus, untuk meraih posisi terhormat yaitu podium utama. Giratika dan Hunter sama-sama berhasil merebut tropy juara 1 di du akelas yang berbeda.

PARA JAWARA. Puas dengan hasil kerja jagonya.

Sedangkan untuk kelas piyik yunior. Pirlo yang jadi andalan Bang Juned dari Kalisat, Jember. Jago muda hasil oplosan dari salah satu kandang Adib BF Jember ini, juga berhasil mengamankan podium utama sebagai juara 1.

PERAIH UNDIAN DOORPRIZE. Senang bisa mendapat rejeki.

Itulah beberapa jago perkutut hebat yang sukses menempati posisi terhormat di masing-masing kelas. Namun untuk mengetahui jago-jago perkutut hebat lainnya yang juga berhasil masuk nominasi kejuaraan. Selengkapnya bisa di lihat di Box Daftar Juara di bawah ini.

“Sekali lagi, saya atasnama Panitia, mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman semua. Dan tak lupa kami juga mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan. Mudah-mudahan kita semua masih diberi kesempatan untuk hadir di liga berikutnya,” tutup H. Gufron. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.