Connect with us

Perkutut

Liga Hanging Bangkalan #9, Macajah Cup 2023, Gaet Kung Mania Pantura, Podium Pertama Diberikan pada Las Vegas dan Slipknot

Published

on

Kamis, 05 Oktober 2023 Pengcam Tanjung Bumi mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Liga Hanging Bangkalan Putaran 9. Menempati lokasi di Lapangan Baru Macajah, gelaran kali ini menjadi ajang untuk menggaet kung mania Pantura. Harapannya agar perkembangan hobi perkutut wilayah ini semakin terasa.

Ketua Pengda Bangkalan dan pengurus bersama panitia dan juri yang betugas

“Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan amanah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Liga Hanging Bangkalan Putaran 9. Ini sebuah kepercayaan sekaligus amanah yang harus kami laksanakan,” terang drg.Agus Baijuri selaku Ketua Pengcam Tanjung Bumi.

Kegiatan ini bertujuan selain untuk mensukseskan gelaran liga, juga untuk mencari teman dan saudara serta bisa menggaet pemain baru di wilayah Pantura. “Mari kita jaga kekompakan dan persaudaraan lewat hobi perkutut, sehingga acara hari ini bisa terlaksana sesuai harapan,” sambung drg.Agus Baijuri.

Suasana penjurian di Kelas Piyik Bebas berlangsung lancar dan aman

Hal senada disampaikan Bambang Sutrisno, Ketua Pelaksana. “Apa yang kami laksanakan hari ini adalah bentuk tanggung jawab atas amanah yang diberikan, mudah-mudahan seluruh rangkaian berjalan tanpa ada kendala, masalah dan gangguan, sehingga tujuan kami bisa membuahkan hasil,” jelas Bambang Sutrisno.

Seperti pada rutinitas selama ini bahwa sebelum acara dimulai, Ketua Pengda bersama Ketua Liga Hanging Bangkalan, Ketua Bidang Penjurian dan pengurus lain, duduk bareng juri. Saat itu seperti biasanya Siswoko Raharjo memberikan pandangan mengawali pembicaraan. “Saya mendapatkan laporan dan masukan dari beberapa pemain bahwa ada salah satu juri Bangkalan yang sudah melenceng dari aturan.

Dua blok Kelas Piyik Hanging penuh sesak oleh peserta yang hadir

Jika itu benar-benar terjadi, maka kami tidak akan mentolerir, apabila benar, maka sangksi akan kami berikan,” tegas Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan. Lebih lanjut disampaikan bahwa aduan tersebut memang belum bisa dibuktikan karena Pengda masih mencari bukti kuat terhadap tindakan yang telah mencoreng nama Bangkalan.

“Selama ini Bangkalan dikenal sebagai daerah yang memiliki juri andalan dan jadi barometer penjurian tanah air. Jadi jangan dinodai oleh tindakan yang bisa merusak citra bagus tersebut,” sambung Siswoko Raharjo. Ditambahkan bahwa, jangan sekali-kali juri yang bertugas di luar Bangkalan, bisa melakukan tindakan seenaknya saja, karena ada banyak pasang mata yang memantau kinerja mereka.

Ade CTP (kiri) bersama Nur petugas tiket yang dipercaya panitia

Ketua Pengda Bangkalan, juga memberikan komentar terhadap kabar tersebut. “Ada isu yang kurang bagus terhadap kinerja juri, kabarnya ada salah satu juri Bangkalan yang telah melenceng dari aturan, saya memang tidak bisa langsung percaya begitu saja, tapi kami akan menelusuri isu tersebut,” ungkap Ir.R.H.Moh Mahmud.

Jika hal itu memang benar adanya, maka tindakan tersebut amat disayangkan. “Kita berjuang sejak tahun 2019 untuk memperbaiki kinerja juri dan akhirnya Bangkalan bisa punya nilai lebih dari sisi penjurian fair play dan transparan. Hal ini jangan sampai dirusak oleh tindakan sesaat,” jelas Ketua Pengda Bangkalan.

Slipknot raih podium pertama Kelas Piyik Bebas

Hal ini tentu memberikan dampak yang kurang baik. “Jika isu ini memang benar adanya, terus terang saya kecewa dengan apa yang dilakukan juri tersebut. Kita bangun bersama , namun akhirnya rusak karena tindakan sesaat. Ibaratnya nila setitik rusak susu sebelanga,” ungkap Ir.RH.Moh Mahmud.

Diharapkan dengan kejadian ini ada hikmah yang harus diambil. Tunjukkan kembali bahwa Bangkalan punya juri yang profesional. Untuk sementara juri yang bersangkutan tidak dipakai untuk mengisi posisi Dewan dalam gelaran Liga Hanging Bangkalan Putaran 9 bersama Pengcam Tanjung Bumi sambil menunggu hasil evaluasi Pengda Bangkalan. Sementara itu pelaksanaan liga berlangsung lancar dan sukses.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Bebas

Dua partai yang dibuka, Piyik Bebas dan Piyik Hanging penuh sesak oleh peserta. Tiket yang dibuat untuk Kelas Piyik Bebas ludes sisa, sedangkan tiket Kelas Piyik Hanging nyaris tanpa sisa. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa masalah. Cuaca cerah dan cenderung panas, membuat peta persaingan berlangsung seru dan menegangkan.

Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Piyik Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Las Vegas amunisi H.Rohli Bangkalan. Kemenangan perkutut ternakan Kayangan yang dikerek pada nomor 33 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak kedua, tiga warna hitam pada babak ketiga dan bendera tiga warna pada babak keempat.

Bambang Sutrisno sukses orbitkan amunisi produk CTP di Kelas Piyik Hanging

Disusul kemudian Brajamusti andalan Habib Muhammad Bangkalan. Sukses perkutut ternakan Zulfikar yang dikerek pada nomor 24 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan dua warna hitam pada babak kedua, ketiga dan babak keempat. Ditempat ketiga diraih oleh Raden Segoro orbitan Holik JBN Galis.

Keberhasilan perkutut bergelang JBN berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama kedua dan keempat serta raihan bendera tiga warna pada babak ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama menjadi milik Slipknot amunisi Bambang Sutrisno Macajah Tanjung Bumi.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Kemenangan perkutut ternakan CTP berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta raihan bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Disusul kemudian Radja Langit andalan Cak Goendul BF Surabaya. Keberhasilan perkutut ternakan Cak Goendul berkat raihan bendera dua warna pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua dan keempat serta dua warna hitam pada babak ketiga.

Sueb (kanan) dan Towi raih doorprize untuk kategori juri

Dan urutan ketiga jadi milik Erin Saliya Orbitan Holik JBN Galis. Sukses perkutut ternakan JBN berkat raihan bendera koncer pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua, dua warna hitam pada babak ketiga dan dua warna pada babak keempat. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih kepada suruh peserta yang telah memberikan dukungan dan perhatian pada kegiatan ini dan permintaan maaf disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.