Derkuku/Puter Pelung
LDB Seri I Pariwisata Cup Berlangsung Seru, Subosito dan Guntur Bumi Moncer
LIGA Derkuku Bali seri I bertajuk Pariwisata Cup 1 Bali yang digulirkan Minggu, 20 Maret 2022 di Gantangan Semar Denpasar berlangsung seru. Tidak saja peserta yang membludak hingga beberapa deku mania tidak kebagian tiket karena seluruh gantangan terisi, juga keseruan terjadi saat undian doorprize yang berhadiah kambing dan beberapa bebek belanda (kuwir).
Lebih dari itu, kualitas peserta pada LDB seri I 2022 ini. Tidak saja dihadiri gaco-gaco papan atas Bali, tetapi juga beberapa jawara dari tanah Jawa juga ikut ambil bagian. Bahkan Ketua PPDSI Pusat Muhamad Markus juga ikut menyaksikan keseruan lomba derkuku di Bali.
Alhasil, Subosito bergelang B2W milik Markus sukses menjuarai LDB seri I kelas senior. Sedangkan di kelas yunior Guntur Bumi juga berhasil memetik hasil sempura dan menduduki posisi puncak setelah lawan beratnya Pangeran yang turun di yunior langsung naik kelas ke senior setelah meraih nilai 6 warna.
Ketua PPDSI Pusat Muhamad Markus yang hadir di tengah-tengah lomba mengatakan LDI seri I ini berjalan sukses. Ia melihat lomba ini agak berbeda dengan lomba-lomba yang digelar tahun-tahun sebelumnya. Lomba ini luar biasa, jumlah burungnya full. Bahkan panitia bilang peserta tidak kebagian gantangan. ‘’Harapan kami sebagai ketua PPDI Pusat, ke depan saya optimis dan yakin, teman-teman Bali akan mampu menarik peserta lebih banyak lagi di seri berikutnya,’’ ujar Markus.
Selain itu, ia juga mencermati kualitas burung yang dilombakan sudah lumayan bagus. Artinya burung yang dilombakan seperti yang lima warna dan enam warna memang burung yang layak mendapatkan bendera. Walaupun jumlahnya belum sebanyak waktu ada LDI yang sifatnya nasional, sedangkan LDB seri I ini hanya dihadiri deku mania Jatim dan Bali.
Kemungkinan kalau nanti di Bali digelar LDI, maka rekan-rekan dari Solo, Jakarta, Jogja akan hadir dan tentu akan lebih seru dan menyenangkan. ‘’Kita mau mengadakan musyawarah namun terbentur kondisi pandemi belum berani memutuskan. Tapi harapan kami kalau bisa LDI terselenggara di Bali,’’ ucapnya.
Kembali pada pertarungan para kontestan di LDB seri I, di kelas senior Subosito meraih posisi puncak setelah melalui perjuangan ketat. Subosito mengawali di babak pertama dengan torehan lima warna. Di babak kedua Subosito mulai dibuntuti oleh Gatotkaca, Prabu Siliwangi, dan Mandalika. Namun Subositu semakin tertantang dan bahkan tembus enam warna.
Di babak ketiga Subosito kembali on fire dengan meraih enam warna. Kali ini diikuti Gatotkaca yang juga menembus enam warna. Sedangkan Prabu Siliwangi bertahan naik di koncer lima warna bersama Pangeran milik H Anang yang naik dari kelas yunior ke kelas senior setelah di babak keempat meraih enam warna. Menurut juri nasional Arif yang langsung mengawal jalannya LDB seri I ini, disebutkan bahwa burung yang moncer enam warna di kelas yunior wajib dimasukkan ke kelas senior. Namun selanjutnya burung tersebut tidak boleh diturunkan di kelas yunior lagi. Jika diturunkan maka akan didiskualifikasi.
Dengan hasil rata-rata lima warna di babak keempat memastikan Subosito menduduki podium utama dengan hasil dua kali merebut enam warna disusul Gatotkaca di posisi kedua dan Pangeran di posisi ketiga yang sama-sama sekali meraih enam warna.
Di kelas yunior, sepeninggal Pangeran bersaing di senior, Guntur Bumi yang tiga kali meraih lima warna berhak menduduki posisi puncak kelas yunior. Beberapa gaco yang berhasil tercatat di daftar kejuaraan rata-rata hanya menembus empat warna.
Ketua PPDSI Bali Hariyanto mewakili panitia dan juri mengucapkan terimakasih kepada seluruh deku mania yang sudah berkenan hadir. Begitu juga kepada pihak-pihak yang sudah mendukung doorprize sehingga lomba berjalan meriah dan penuh keseruan.
Melalui media ini, Hariyanto juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. Bagi para pemenang, Hariyanto mengucapkan selamat, sedangkan bagi yang belum beruntung, masih ada kesempatan di lomba-lomba berikutnya.
Lomba diakhiri penyerahan trofi dan undian doorprize dimana seekor kambing diraih Mbah Budhi. Sedangkan beberapa ekor bebek belanda direbut Muliawan dkk, serta barang elektronik sumbangan dari Karunia BF disabet Made Dira. Kambing sumbangan ketua PPDSI Bali dan bebek sumbangan dari Komang Prancis. (gde)