Derkuku/Puter Pelung
Latber Kemerdekaan Cup PPDSI Bali, Birawa dan Prabu Unggul

DALAM rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PPDSI Provinsi Bali menggelar latber bertajuk “Kemerdekaan Cup 2005“, Minggu, 28 September 2025 di Lapangan Subak Sembung Peguyangan Denpasar.

Birawa mendapat dukungan deku mania Bali, kompak guyub rukun.
Latber yang membuka dua kelas yakni kelas bebas dan pemula ini dihadiri sederet deku mania di antaranya Wayan Suka, Made Tendha, perwakilan AMG BF, Ketut Ardhana, Pak Deput, Made Suta, Jefri Bayemi, Gus Diksa, Made Dirga, AA Wiranata, Dek Witana, Wayan Purnawan, Nyoman Selamet, Made Dira, Rais Sugiyanto, Umar Faruk, Mbah Budhi, dan bahkan Putu Maruti jauh-jauh dari Jembrana hadir untuk meramaikan gelaran ini. “Pagi-pagi saya sudah berangkat agar tidak telat sampai di sini. Kangen bisa ngumpul sama teman-teman derkuku,’’ ucap Putu Maruti yang juga mengoleksi puluhan perkutut lokal berkualitas.

Prabu milik Made Dira puncaki Kelas Pemula
Ketua PPDSI Bali Hariyanto, mewakili rekan-rekan yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan deku mania yang sudah hadir meramaikan latber Kemerdekaan Cup. Pemilik TA BF ini berharap dengan latber yang digelar secara rutin akan semakin menambah pengalaman dan kemampuan di dalam beternak, merawat dan memilih burung-burung yang berkualitas lomba. Ia yakin jika tidak menggelar latber atau lomba maka dipastikan yang akan rugi adalah kita semua. Peternakan derkuku akan mengalami kemunduran karena hasil dari tetasannya tidak akan bisa dipamerkan di media yang tepat. Bahkan bisa jadi nilai jualnya pun akan turun.

Gus Diksa, tetap mekenyem dan semangat berlomba.
“Oleh karena itu, mari dimanfaatkan media lomba ini untuk meningkatkan kemampuan dalam beternak, merawat dan memilih burung-burung yang berkualitas lomba,’’ ujar Hariyanto dan tentunya sekaligus membangun silaturahmi yang semakin baik.
Selaku Ketua PPDSI Bali, Hariyanto juga begitu mendengar, memperhatikan dan melaksanakan kritik dan saran demi kemajuan derkuku Bali. Seperti menata petugas juri agar semakin baik dalam menunaikan tugasnya. Demikian juga transparansi akan selalu dikedepankan dalam setiap menggelar latber atau lomba. Namun tidak ada gading yang tak retak. Tentu akan ada yang membuat hati tak berkenan karena sebuah kompetisi akan selalu berujung kalah menang. “Apapun hasilnya, itu semua adalah milik deku mania Bali karena kita sendiri yang memulai, yang menunjuk dan mengawasi,‘‘ ujar Hariyanto.

Pak Deput tetap tersenyum sumringah mesti tak masuk tiga besar. Mendapat pemahaman dari juri usai lomba.
Dari hasil latber Kemerdekaan Cup ini, Birawa milik Rasi Sugiyanto berhasil unggul di Kelas Bebas. Birawa bergelang Sakti BF 319 ini berhasil meraih nilai lima warna di empat babak yang diikutinya. Di posisi kedua disabet Sudamala milik Gus Diksa bergelang Amuba yang sempat meraih nilai lima warna di babak kedua dan ketiga.

Made Tendha (kanan) tak pernah surut ke lomba mesti jatuh bangun sejak era 90-an.
Posisi ketiga diraih Milenial milik Ketut Ardana bergelang Wiana BF yang juga sempat mendapat nilai lima warna di babak pertama dan kedua. Sedangkan 3 debutan Pak Deput berhasil menduduki posisi keempat hingga keenam melalui Jabrig, Senandung dan Horeg. Ketiga burung ini rata-rata meraih nilai lima warna. “Hanya satu babak satu babak mau kerja maksimal, lainnya kurang kerja, mungkin karena anginnya yang agak kencang,’’ ucap Pak Deput yang sehari-hari sebagai pengacara.

Di kelas Pemula, Debutan Made Dira bernama Prabu sukses menduduki podium utama. Bergelang GNS BF, Prabu sukses meraih nilai 4 warna di semua babak yang diikutinya. Prabu mendapat pesaing yang tangguh di antaranya Bumi Panas milik Wiranata bergelang GB 80 yang juga stabil empat babak meraih 4 warna. Begitu juga Caesar milik Made Dirga yang tampil ciamik menduduki posisi ketiga.

Ketut Ardana, terakhir turunkan burung.
Agung Wiranata yang bertugas merekaf kepanitiaan mengucapkan selamat kepada para juara dan kepada rekan-rekan yang belum beruntung semoga di lomba berikutnya akan berhasil meraih kemenangan. Melalui media ini pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan latber ini dan memohon maaf jika selama perlombaan ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)
