Connect with us

Perkutut

Ladinil Team Lamilo Sumenep (Senin 04/03), Kebut Kegiatan Sebelum Masa Libur Puasa Datang, Srikandi dan Lanceng Mandalia II Raih Podium Pertama

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendekati masa libur kegiatan hobi perkutut karena akan memasuki bulan Ramadhan plus hari raya Idul Fitri, Sumenep terus menggelar kegiatan demi kegiatan. Tidak memandang hari apa mereka harus mengumpulkan kung mania untuk ngerek bareng, yang penting sebelum masa libur itu datang, mereka pergunakan untuk menyalurkan hobi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Ladinil Lamilo Team Saronggi penuh sesak oleh peserta

Seperti yang dilakukan Team Lamilo Saronggi Sumenep. Mereka menggelar Ladinil pada Senin, 04 Maret 2024. Menempati lokasi di Lapangan Tak Nyana Aeng Beje Raje Bluto, agenda ini dipenuhi oleh peserta. Dipilihnya lokasi di luar wilayah mereka karena lahan yang biasa mereka gunakan, tidak bisa dimanfaatkan karena bersamaan dengan musin tanam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Semangat kung mania di Sumenep masih tetap tinggi untuk meramaikan hobi

“Sebenarnya kami mau menggunakan lapanan di Saronggi, tapi karena lokasi itu sekarang dibuat tanam jagung dan kacang ijo, maka tidak bisa kami gunakan, sehingga kami ambil inisiatif untuk memakai lapangan Tak Nyana BF milik H.Rofik,” jelas salah satu Team Lamilo yang ditunjuk menjadi panitia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebih lanjut disampaikan bahwa tidak ada masalah dengan lokasi yang digunakan karena meeka saling mendukung setiap kegiatan. “Alhamdulillah Sumenep kompak, sehingga setiap kegiatan mendapatkan dukungan yang luar biasa, baik dari peserta ataupun pemilik kolom latihan dan juga dari pengurus,” sambung anggota Team Lamilo.

Advertisement
Advertisement
Peserta fokus pada proses penjurian yang sedang berlangsung

H.Rofik sendiri tidak keberatan ketika lahan miliknya dipakai untuk kegiatan. “Tidak ada masalah lokasi kolom Tak Nyana dipakai oleh orang lain, bahkan saya mendukung penuh, agar hobi perkutut di Sumenep semakin semarak dan teman-teman makin semangat untuk main perkutut,” pesan H.Rofik. 

Suasana penjurian di kelas kerekan berlangsung lancar

Kegiatan kali ini hanya membuka dua kelas yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging dengan kapasitas masing-masing kelas 1 blok. Seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, masih ada peserta yang tidak kebagian tiket. Panitia tidak mungkin menambah jumlah blok karena keterbatasan lokasi yang dimiliki.

Cuaca cerah mengawal pelaksanaan acara dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung sukses dan lancar, sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Srikandi, amunisi Munzal Lamilo Saronggi ring DF yang dikerek pada nomor 25.

Peserta yang sukses meraih podium di Kelas Dewasa Bebas

Disusul kemudian Susi Susanti, andalan H.Lutfi Bluto produk ternak Lavida yang dikerek pada nomor 18 dan posisi ketiga dimenangkan Hamas, orbitan Aryo Resbob Saronggi, ternakan AKN yang menempati nomor kerekan 11. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama dan kedua berhasil diboyong Hendra Yana Saronggi.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Lanceng Mandalia produk ternak Bintang Surya yang digantang pada nomor 12 berhasil meraih podium pertama dan Lanceng Mandalia II ternakan Arkan Jaya yang digantang pada nomor 11 sebagai peraih posisi kedua dan tempat ketiga dimenangkan Warrior orbitan Wahid H. As’ary Bluto, ternakan Merah Putih pada gantangan nomor 19.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.