Profil
CH Cooper Koleksi Om Deeny Saung Burung Cibubur, Beres Mabung Prestasinya Semakin Melambung

Bagi Om Deeny Saung Burung, Cibubur, main dijenis burung cucak hijau menjadi bagian dari hobi utamanya, selain dimurai batu. Karena itu sampai saat ini ia masih tetap konsisten main dikedua jenis ini. Sejumlah amunisi andalannya acapkali menangguk gelar juara diberbagai even organiser (EO) yang diikutinya.
Yang paling gres, Cucak Hijau Cooper salah satu andalannya ini pasca mabung prestasinya kian melambung. Hampir dua hari berturut-turut burung ini meraup gelar juara, hari Minggu (3/4) juara 1,1 dan 2, sehari kemudian di even Primadona Enterprise Jakarta, Senin (4/4) dia kembali moncer juara 1 dan 3.

Cooper terbilang burung mapan dengan gaya khas bertipe hyper, ngerol nembak. Materi isiannya dominan kenari, suara burung gereja tarung, pelatuk beras, tengkek, kunti dan lainnya. Durasi kerjanya juga hebat, dituntaskan dari awal hingga menit akhir. “Ini simpanan lama saya, kebetulan istirahat mabung cukup lama, ambrol semua,” ungkap sang pemilik.
Se;ain Cooper, masih ada sederet koleksi cucak hijau andalan Om Deeny diantaraya ada Samurai, Rambo, Cooper, Goyang Samba, Matador, Raja Tega, Baretta dan Panther. Dua nama terakhir tak lain gaco terbarunya yang saat ini juga tengah melejit prestasinya. “Kalau Cooper lapisannya Samurai, karena tipenya sama,” jelas Om Deeny.
Sejatinya, selain eksis dicucak hijau dia juga main dijenis murai batu. Beberapa gaco terbaiknya juga kerap moncer digelaran besar maupun nasional. Diantara jagoannya ada Kuku Bima, Kancil, Gempar, Romeo, Rajawali Sakti, Mahkota dan lainnya. Bahkan nama Kuku Bima boleh dibilang menjadi salah satu jawara murai batu terbaik simpanannya saat ini, yang disimpannya di Mas Mulyono BF Pekapuran Depok. *agrobur4.
