Connect with us

Perkutut

Bupati Tabanan Komang Sanjaya Buka Lomba Perkutut “Jayaning Singasana Cup”

Bintang Baliku, Manik Suara, Pangeran Cinta dan Anomali Sukses Naik Podium

Published

on

jayaning singasana
Suasana LPB 2025 Seri Ke-9 bertajuk Jayaning Singasana Cup, Minggu, 16 November 2025 di Lapangan Alit Saputra Tabanan. (Foto: gde)

LIGA Perkutut Bali 2025 seri ke-9 bertajuk “Jayaning Singasana Cup” terasa istimewa yang digelar Minggu, 16 November 2025 di Lapangan Alit Saputra, Tabanan. Keistimewaan dari lomba perkutut yang digeber P3SI Pengda Tabanan ini karena dibuka langsung Bupati Tabanan Komang Sanjaya didampingi Wakil Bupati I Made Dirga, bersama Forkopimda Tabanan.

Bupati Tabanan Komang Sanjaya serahkan trofi kepada Yoga Semadi, pemilik Manik Suara.

Ditandai dengan pelepasan burung ke alam bebas, Bupati Tabanan Komang Sanjaya memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh kung mania Bali yang sudah hadir mensukseskan lomba “Jayaning Singasana Cup” yang merupakan lomba perdana perkutut rangkaian dari peringatan HUT Ke-532 Ibu Kota Singasana, Tabanan.

Bupati Tabanan Komang Sanjaya ikut mengundi doorprize utama sebuah sepeda listrik.

Di depan kung mania Bali yang hadir, Bupati Sanjaya juga menyampaikan dukungannya kepada kung mania Bali yang saat ini membutuhkan lahan untuk membangun lapangan lomba burung perkutut. Karena Bupati Sanjaya menginginkan Tabanan menjadi titik kumpul untuk semua komunitas baik burung, ikan, anjing dan lain-lain.

Para jawara Dewasa Yunior berfoto bersama Bupati/ Wabup dan Forkopimda Tabanan.

“Saya akan segera menyiapkan lahan untuk kung mania Bali. Tadi sempat berbicara dengan pak Wakil, ayok kita jadikan Tabanan titik kumpul untuk semua komunitas, baik burung, ikan, anjing. Semua kita akomodir karena ini bagian dari pelestarian leluhur kita, pelestarian budaya kita sebagai bangsa Indonesia sebagai orang Bali, setuju ngih,’’ ucap Sanjaya yang disambut setuju oleh kung mania Bali.

Usai Bupati Komang Sanjaya bersama Wabup Made Dirga serta Forkopimda menyerahkan trofi dan piagam kepada para juara di Kelas Dewasa Yunior, Bupati didaulat mengambil undian doorprize utama sebuah sepeda listrik yang diraih kung mania Umar dari Denpasar.

Jawara Dewasa Senior, Bintang Baliku.

Lomba yang membuka 4 kelas yakni Dewasa Senior, Dewsa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging dengan 5 blok, menobatkan 4 burung terbaik di posisi puncak, masing-masing Bintang Baliku milik H Suryanto yang menjuarai Kelas Dewasa Senior, Manik Suara milik Yoga Semadi yang menjuarai Kelas Dewasa Yunior, Pangeran Cinta milik Seno yang menjuarai Kelas Piyik Yunior dan Anomali milik Made Mindradjaja yang menjuarai Kelas Piyik Hanging.

Para jawara Dewasa Senior.

Bintang Baliku berhasil menduduki podium utama di kelas Dewasa Senior setelah berhasil mengantongi nilai tiga warna di babak ketiga dan keempat. Sementara lawannya Sinar Mas milik Kaswari Team tampil maksimal di babak keempat.

Manik Suara bersama sang mekanik, Mr. Toha.

Di laga Dewasa Yunior, Manik Suara milik Yoga Semadi semakin kokoh menduduki posisi puncak setelah empat kali meraih nilai tiga warna. Manik Suara sempat mendapat perlawanan dari Anjani milik H Yusuf Satuman yang sempat tertinggal di babak pertama dan kedua tetapi berhasil meraih nilai tiga warna di babak berikutnya.

Jawara Piyik Yunior, Pak Seno bersama Nengah Suarka.

Di Kelas Piyik Yunior, Pangeran Cinta milik Seno yang tampil stabil di babak pertama dan kedua dengan nilai dua warna hitam, kemudian semakin maksi di babak ketiga dan keempat dengan meraup nilai tiga warna berhasil menduduki posisi puncak. Sementara Giok Hitam milik Nengah Suarka  sempat tertinggal di babak pertama dan kedua tetapi di babak ketiga dan keempat tampil ciamik sehingga mampu meraih posisi runner up.

Para Jawara Piyik Yunior

Di kelas Piyik Hanging, Anomali debutan Made Mindradjaja tak terbendung menduduki podium utama yang membuka dua blok. Setelah sebelumnya, Anomali sempat menjuarai LPI Lombok Mandalika Cup 2025 di kelas Piyik Hanging. Anomali kembali menunjukkan kedigjayaannya dengan menduduki posisi puncak di Kelas Piyik Hanging setelah meraih nilai tiga warna di empat babak yang diikutinya.

Made Mindradjaja bersama sang mekanik H Achmad Thosan, mengantarkan Anomali juara di Piyik Hanging.

Anomali merupakan tetasan kandang unggulan Mindra BF K – Unicron No. 554 yang bermaterikan PA K-Misterius dengan PA K-G. Dengan dikawal sang mekanik H Achmad Thosan, pemilik PBM BF Bali ini, yang telah mempersiapkan jauh-jauh hari, Anomali sukses menjuarai ajang nasional LPI Mandalika Cup dan LPB seri ke-9 Jayaning Singasana Cup.

Para jawara di Kelas Piyik Hanging

Di akhir lomba, Ketua P3SI Pengda Tabanan Nengah Widana mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan khususnya Bapak Bupati Komang Sanjaya yang telah mendukung lomba Jayaning Singasana Cup yang merupakan rangkaian dari peringatan HUT Ke-532 Ibu Kota Singasana. Terimakasih juga disampaikan kepada kung mania Bali yang sudah berkenan hadir, para juri yang bertugas serta seluruh panitia yang sudah bekerja bergotong-royong untuk mensukseskan LPB seri ke-9 ini.

“Kami juga menyampaikan selamat kepada para pemenang dan bagi yang belum beruntung semoga di lomba-lomba berikutnya burung kesayangannya bisa bekerja maksimal dan meraih juara,‘‘ ucap Nengah Widana, pemilik Dewata BF Bali seraya menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ini ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.