Bupati Cup IV Kutim 2024 Terselenggara Dengan Meriah Dibuka Kadispora, Guna Jaya BC Dan PSR SF Juara Umum

Lomba Burung Berkicau Bupati Cup IV dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ke-25  sejatinya adalah Event Tahunan dibawah naungan Dispora Kabupaten Kutim. Lomba yang kali ini dilaksanakan di Folder Kecamatan Sangatta Utara terselenggara sangat sukses dan lancar bahkan tahun ini terlihat sangat meriah. Karena semua acara HUT Kabupaten Kutim Ke-25 dipusatkan di Folder ini. Acara lain yang juga ikut memeriahkan kegiatan itu sendiri antara lain Tabligh Akbar Kutim Bersholawat yang dihadiri ruibuan masyarakat, Konser Musik Hiburan juga bazaar kuliner UMKM dibarengi wahana rekreasi keluarga juga ada Pawai Kirab Budaya dan banyak lagi lainnya Tak hanya sebatas lomba burung saja panitia juga menyediakan puluhan Doorprize menarik dengan Boomnya 2 Unit Sepeda Motor yang banyak ditunggu oleh seluruh peserta.  

Ketua Panitia Lomba Agus Tunggal Ametung mengatakan persiapan panitia untuk mengemas Event ini kurang lebih 3 bulan lamanya. Dengan menggandeng Paguyuban Burung Sangatta (PBS), Juri Independent Sangatta (JIS) lomba terlihat sangat meriah terlebih lagi panitia juga sengaja mendatangkan dan menggunakan Jasa Gantangan Ekraf Modern Samarinda dengan Model Rigging Portable Knock Down yang bisa dikatakan saat ini adalah gantangan lomba burung keliling bongkar pasang paling mewah untuk wilayah Pulau Kalimantan karena kurang lebih menggunakan teknologi seperti panggung hiburan music pada umumnya.

“Alhamdulillah lomba burung memeriahkan HUT Kabupaten Kutim Ke-25 berjalan lancar dan sukses juga terlihat sangat meriah dari pada gelaran sebelumnya, karena tahun ini kami difasilitasi Pemerintah Kabupaten Kutim untuk dijadikan satu lokasi dengan acara lainnya sehingga masyarakat umum yang notabene bukan penggemar Hobi Kicau Mania bisa melihat secara langsung keseruan lomba tersebut,” jelas Agus Tunggal Ametung atau biasa disapa Agus Gondrong.

Lomba yang dimulai tepat waktu tersebut dibuka secara simbolis oleh Kadispora Kabupaten Kutim Basuki Isnawan dengan sambutan juga penggantangan burung. “Lomba Burung memeriahkan HUT Kutim Ke-25  ini sifatnya hiburan untuk mempersatukan warga masyarakat dari semua kalangan yang informasinya selain peserta dari Sangatta juga ada datang dari Berau, Muara Wahau, Bengalon, Bontang, Samarinda dan lainnya. Jadi kami inginkan suasana Kutim terus aman tentram tentu sudah sejalan dengan program HUT Kutim Ke-25 ini yaitu Kutim Maju Sejahtera Untuk Semua. Dengan kesuksesan Event ini tentu lomba burung akan menjadi kalender tahunan acara dibawah naungan Dispora untuk tahun – tahun mendatang,” tegas Basuki Isnawan.

Juri Kolaborasi Sangatta, Wahau, Bontang dan Samarinda juga ikut mengawal kesuksesan jalannya lomba tersebut diawali dengan sumpah juri. Kelas Murai Borneo dan Cucak Hijau tetap jadi yang paling favorit di wilayah ini terbukti selalu full gantangan disusul Kelas kacer, Kenari, Love Bird, Serindit, Konin. Lomba itu sendiri juga dipandu MC.  Kondang Kicau Mania Setempat Mr. Bandi yang juga aktif terus ikut membantu berinteraksi baik dari Juri, panitia sampai pemain.

“Memang MC dalam lomba burung di era modern seperti saat ini harus terus aktif karena pemain banyak ragamnya. Sehingga tata tertib yang dikeluarkan panitia terkadang juga belum dipahami betul pemain sehingga kami yang terus menyampaikan ke pemain mengingat sibuknya panitia pada posisinya masing – masing. Selain itu jembatan Juri ke pemain juga panitia kami juga ikut memonitor supaya tidak ada mis komunikasi dalam jalannya lomba terutama dalam pengambilan ketentuan hadiah kejuaraan,” tutur Mr. Bandi pada mediaagrobur.com.

Memang Agus Gondrong juga mengakui masih saja ada protesan kecil dari pemain tetapi semua dianggap masih sebatas wajar. “Protesan dalam lomba itu saya rasa masih sebatas wajar saja karena menanyakan kekurangan gacoannya. Menurut saya pakem yang kami mainkan tetap sama saja dengan yang lainnya mungkin hanya sedikit keras terutama dengan perilaku burung atau pelanggaran karena kami inginkan adalah burung jawara yang benar – benar sempurna tanpa ada nilai pelanggaran,” jelasnya.   

Guna Jaya BC Sangatta yang mendapatkan support dari mayoritas Kicau Mania akhirnya keluar sebagai Juara Bird Club dengan perolehan 2250 Point. Sedangkan Runner Up Bird Club ditempati Haisser BC Bontang 1250 Point. Pantai Subur SF Bontang pimpinan H. Musriyadi atau lebih dikenal dengan panggilan H. Adi Cimot keluar sebagai Juara Single Fighter 975 Point. Dan posisi Runner Up ditempati Sruduk SF 450 Point.

Diakhir acara Agus Gondrong tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas segala supportnya serta mohon maaf bila masih ada kekurangan di arena lomba. “Kami mewakili seluruh panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada pemkab Kutim melalui Dispora yang terus mempercaya kami untuk mengemas lomba burung ini. Juga seluruh dulur Kicau Mania yang ikut berpartisipasi langsung dilapangan lomba baik dari Sangatta ataupun dari luar kota. Tak lupa juga mohon maaf juga bila masih banyak kekurangannya diarena lomba kesempurnaan hanya milik Allah, sampai berjumpa lagi dalam Event serupa tahun mendatang, selamat dan sukses bagi para pemenang,” tutup pria pemilik Kios burung Condrobirowo tersebut. /// bay