Connect with us

Lomba

Bupati Cup 3 Jember, Minggu (11/5/25): Sempat Diguyur Hujan Deras, Murai Batu “Aktor Utama” Hattrick dan Sukses Boyong 2 Motor Honda Beat

Published

on

Bupati Cup 3 Jember
BUPATI CUP 3 JEMBER. Sukses dibanjiri Kicau Mania dari berbagai kota.

Untuk ketiga kalinya, Festival dan Lomba Burung Nasional bertajuk “Bupati Cup 3” Jember, hari Minggu 11 Mei 2025 kemarin. Event yang dikemas apik oleh Mr. Dedy Dwi Setiawan selaku Ketua PBI Cabang Jember bersama Mr. Aan Aprillio yang dipercaya sebagai Ketua Panitia. Serta didukung penuh oleh Pemkab Jember, betul-betul menjadi acara yang cukup spesial dan kembali berbuah sukses.

TARI SEMARAK PANDHALUNGAN. Jadi pembuka acara seremonial lomba burung Bupati Cup 3 Jember.

Lihat saja, Alun Alun Kota Jember yang jadi tempat acara lomba, penuh sesak dibanjiri Kicau Mania yang hadir dari berbagai Kota lintas Blok. Dan mereka hadir dengan mengusung Jago Jago terbaiknya. Sehingga tak keliru kalau Event Bupati Cup 3 ini jadi “Pembuktian” Burung Burung Hebat untuk berburu Tropy Juara plus Motor Baru.

Diawali dengan tarian tradisonal “Semarak Pandhalungan”, event yang dikemas cukup apik oleh PBI Cabang Jember itu berlangsung cukup meriah. Suasana Alun Alun pagi itu, benar-benar ramai dibanjiri Kicau Mania yang hadir dari berbagai Kota. Seperti Yogya, Semarang, Solo, Demak, Kudus, Jombang, Surabaya, Malang, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan juga Bali.

Mr. DEDY DWI SETIAWAN. Ketua PBI Cabang Jember yang juga Wakil Ketua DPRD Jember.

Dan setelah Lima penari selesai menunjukkan kebolehannya di depan tamu undangan dan para peserta lomba. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua PBI Cabang Jember, Mr. Dedy Dwi Setiawan yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Jember.

H. BAGIAYA RAHMADI. Ketua Pelestari Burung Indonesia Pusat.

Diinti sambutan, Mr. Dedy selain mengucapkan selamat datang kepada semua Kicau Mania di Jember. Dan sebagai aspirator yang ada diparlemen DPRD Jember, ia juga memperkenalkan banyak tempat-tempat wisata yang ada di pelosok-pelosok Kabupatn Jember kepada tamu-tamu dari luar kota.

BAMBANG RUDIYANTO KADIS PARIWISATA. Mewakili Bupati Jember.

“Jadi pada dasarnya saya ingin mempromosikan, bahwa Jember layak untuk menjadi kota wisata. Saya berharap juga kepada teman-teman kicau mania di sebelah selatan maupun di sebelah barat juga ada banyak UMKM. Jadi kalau teman-teman lapar atau berbelanja bisa langsung ke stand-stand UMKM tersebut,” terang Mr. Dedy yang sangat dekat dengan komunitas kicau mania.

H.M. SAMSUL HADI. Saat memanjatkan doa bersama.

“Yang jelas harapan kami event event seperti ini bisa terselanggara tiap tahun dan menjadi kalender tahunan di kabupaten Jember. Karena dampak ekonominya sangat luar biasa. Baik bagi pelaku UMKM, penjual pakan, sangkar dan assesori burung, pemilik hotel, restoran maupun tempat-tempat wisata,” tegas Mr. Dedy menyudahi sambutannya.

PELEPAS BURUNG KE ALAM BEBAS. Demi pelestarian.

Sementara H. Bagiya Rahmadi, selaku Ketua PBI Pusat. Saat diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Orang nomor satu di organisasi Pelestari Purung Indonesia ini menjelaskan, lomba burung merupakan sarana pengenalan dari produk pelestarian yang jadi programnya PBI.

SALAH SATU SESI MURAI BATU. Jadi sesi yang paling ramai.

“Jadi sangat-sangat nyambung ketua PBI Cabang Jember terpilih, sebagai aspirator Legistalif. Dan bisa menampung aspirasi dari masyarkat kicau mania terutama. Dan insya Allah, lomba burung ini saya mengaprisied dan mendukung sekali,” tutur H. Bagiya Rahmadi yang mengaku sudah 4 kali datang ke lomba burung di Jember.

SESI PEMBUKA KELAS KOMUNITAS KENARI JEMBER. Juara 1 berhasil direbut Meteor.

“Untuk itu PBI Pusat sangat mendukung sekali apa yang jadi programnya mas Dedy. Untuk itu selamat mengikuti lomba burung. Dan kepada rekan-rekan fungsional, IP, Korlap, Juri maupun pejabat fungsional yang lain, pengawas lomba. Saya titipkan lomba burung ke pundak kalian sebagai pengadil agar bisa menerapkan se adil-adilnya, terima kasih,” tutup H. Bagiya.

SESI PEMBUKA KOMINTAS KACER JEMBER. Sabu Sabu berhasil mengamankan tropy jaura 1.

Selanjutnya bapak Bambang Rudiyanto, selaku Kadis Pariwisata Kabupatan Jember. Membacakan sambutan bapak Bupati Jember yang berhalangan hadir. Dalam inti teks sambutan, bapak Bupati menyambut baik dan mengapresiasi lomba burung ini.

JUARA 1 MURAI BATU WATU ULO A. Milik Nano Nano.

Dan banyaknya penghobi yang memelihara dan membudidayakan burung berkicau. Merupakan hiburan yang sangat positif, karena alternatif dalam membantu penyelamatan dan perkembangan populasi burung. Dan bila ini ditekuni dengan sungguh-sungguh, akan memberikan banyak keuntungan ekonomi yang sangat menjanjikan.

JUARA 1 MURAI BATU REMBANGAN A. Masih milik Nano Nano.

“Namun demikian kepada para penghobi burung, hendaknya tidak melakukan usaha illegal. Untuk memburu atau menangkap, khususnya burung yang dilindungi. Dan saya berharap melalui lomba ini, selain makin banyak para wisatan berkunjung kejember. Kesadaran pentingnya kelestarian lingkungan dan keanekargaman hayati khususnya burung-burung yang ada di sekitar perlu kita tingkatkan,” tutup Bambang Rudiyanto yang langsung membuka lomba Bupati Cup 3 ini.

KELAS KENARI REMBANGAN A. NIlai sama (tos).

Dan setelah do’a bersama yang dipimpinan langsung oleh H.M Samsul Hadi selesai. Kemudian dilanjutkan dengan acara pelepasan burung di alam bebas, yang dilakukan oleh para tamu Undang beserta jajaran pengurus PBI juga usai dilakukan. Tepat pukul 10.30 WIB, Festival dan Lomba Burung Berkicau “Bupati Cup 3” pun resmi dilaksanakan oleh panitia.

KELAS KENARI REMBANGAN A. NIlai sama (tos).

Dua Lapangan A dan B yang disiapkan oleh panitia, sontak menjadi ramai oleh hingar bingar suara burung. Saat sesi pembuka kelas Komunitas Kenari Jember di Lapangan A dan kelas Komunitas Kacer Jember di Lapangan B dimainkan bersama.

Adu kualitas materi lagu isian, volume, gaya dan durasi kerja masing burung yang diturunkan oleh para peserta, betul-betul terdengar ramai. Sementara tim Juri yang bertugas, terlihat fokus memperthatikan dan mendengar satu persatu burung yang kerja. Dan memberikan nilai sesuai kualitas serta performa masing-masing burung saat itu.

SUASANA LOMBA. Dari sesi ke sesi makin ramai.

Dimana akhirnya, untuk kelas Komunitas Kenari Jember di Lapangan A. Nama Meteor yang jadi andalan Mr. Doni Psikopi, berhasil merebut podium satu. Setelah bersaing ketat dengan Exotic milik Mr. Alde dan Minoo milik Mr. Basith.

KRU PANITIA. Siap memantau situasi dan kondisi.

Sedangkan di Lapangan B, yaitu kelas Komunitas Kacer Jember. Nama Sabu Sabu yang diusung oleh Mr.Wawan Arak. Juga berhasil mencuri tropy juara satunya. Setelah lolos dari hadangan Martines milik Abah Ahoy dan Top Gun milik Mr. Rendra.

Mr. AAN ARPILLIO KETUA PANITIA. Saat diwawancarai oleh wartawan dari berbagai media.

Dan persaingan semakin ramai dan ketat, begitu kelas berikutnya dimainkan. Di Lapangan A, kelas Murai Batu Ring Watu Ulo-A dan di Lapangan B kelas Kenari KMJ Rembangan-A. Dan meskipun didua Lapangan suasananya terasa panas, namun para joki dan pemilik burung, terlihat kondusif sembari mensupport jagonya dari bibir arena.

AKTOR UTAMA HATTRICK. Juara 1 kelas Bupati, Wakil Bupati dan Murai Batu Rembangan B.

Dan akhirnya di Lapangan A, tropy juara 1 berhasil diamnkan oleh Nano Nano milik Mr. Gara dari Dragon SF Jember. Setelah bersaing ketat dengan Pelor Sakti milik Mr. Abdullah dan Super Sonic andalan Mr. H. Nanang.

Sedangkan di Lapangan B, Husky yang diusung oleh Mr.Rico dengan bendera Vandafa SF. Berhasil mencuri tropy juara satunya, setelah di sepanjang penilain bersaing ketat dengan Pajero milik Mr. Yaldi dan Bernadia milik Mr. Rasma.

JUARA 1 LOVE BIRD.

Namun sesi yang paling ramai dan panas adalah, saat dimain kelas utama atau sesi kesepuluh, yaitu Murai Batu Ring Bupati. Kelas dengan tiket Rp. 1,1 juta ini berhadiah 1 unit motor Honda Beat Baru. Sehingga tak keliru kalau sesi utama ini boleh dibilang sebagai kelas “perang bintang” jawara jawara Murai Batu top. Karena hampir semua Murai Batu terbaik turun di sesi ini.

JUARA 1 CUCAK HIJAU REMBANGAN.

Namun akhirnya, nama Aktor Utama yang jadi andalan Bos Lobster Wijaya SF Bali. Jago yang memang punya kualitas isian lagu lengkap burung-burung kecil kombinasi roll tembak Panjang. Dan didukung volume tembus serta durasi kerja ngedur, dari awal sampai akhir. Dinilai layak oleh Juri untuk menjadi yang terbaik pertama di kelas ini.

Dengan berhasil merebut Juara 1, Aktor Utama berhak untuk membawa pulang motor Honda Beat Baru. Dan hebatnya, kualitas serta ketangguhan Aktor Utama, bukan hanya ditunjukkan di kelas utama saja. Burung ini benar-benar mampu memamerkan kestabilan kerja dan performa terbaiknya dihadapan tim Juri.

JUARA 1 MURAI BATU.

Buktinya, saat turun kembali di kelas Murai Batu Wakil Bupati dengan tiketnya Rp 880 ribu yang hadiahnya juga 1 unit motor Honda Beat Second. Aktor Utama mampu mengandaskan ambisi semua pesaingnya, dengan berhasil memboyong tropy juara 1 plus motor Honda Beat second.

JUARA 1 CENDET.

Terbukti, begitu MC Kondang Mr. Samuri selesai menghitung waktu toleransi 5 detik dan menghimbau peserta untuk segera menggantang jagonya. Berbagai macam isian lagu sambung menyambung serta tembakan-tembakan panjang yang dilepas oleh masing-masing burung, terdengar lantang saling bersautan.

JUARA 1 ANIS MERAH.

Tak berhenti di situ, Jago hebat milik Bos Lobster Wijaya SF Bali ini juga sukses membawa pulang tropy juara 1. Saat turun di kelas Murai Batu Rembangan B. Dengan berhasil merebut 3 tropy juara 1, Aktor Utama satu-satunya Jago Murai Batu yang berhasil hattrick di event Bupati Cup 3 Jember ini.

KRU JURI PBI. Mampu mengawal lomba tanpa ada kendala apapun.

“Alhamdulillah, hari ini kerja Aktor Utama sangat tak mengecewakan. 3 tropy juara 1, juara 3 dan juara 5 serta 2 unit motor Honda Beat berhasil dibawa pulang. Ya mudah-mudahan, performa apik Aktor Utama bisa terus stabil di event event besar berikutnya,” kata Erfan yang setia mengawal Aktor Utama turun diberbagai event.

Itulah beberapa nama jago yang terekam di kamera awak mediaagrobur.com. Dan untuk melihat nama-nama jago hebat lainnya yang berhasil masuk nominasi kejuraan. Selengkapnya bisa di klik link Daftar Juara yang ada di bawah.

DIGUYUR HUJAN DERAS

Festival dan Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional “Bupati Cup 3” Jember, awalnya kondisi cuaca sangat mendukung. Dari sesi ke sesi yang dimainkan, panas matahari berjalan seakan membakar apapun yang ada di arena lomba.

Bahkan semua peserta yang hadir saat itu, merasakan panasnya udara di Alun Alun sangat luar biasa, tidak seperti di event Bupati Cup 2 tahun lalu. Dimana tahun lalu, sebelah utara lapangan, banyak pohon-pohon kurma atau kelapa yang mampu meredam panasnya udara saat itu.

HUJAN DERAS. Tapi sesi tetap jalan.

Namun setelah Alun Alun direnovasi, kondisi sekarang sudah berubah. Dengan menghilangkan semua pohon-pohon kurma yang ada, menjadikan udara terasa lebih panas kalau pas siang hari, karena mungkin sudah tidak ada lagi peredam panasnya.

TETAP SEMANGAT. Meski hujan sangat deras.

Tapi kemarin setelah panas luar biasa, tiba-tiba mendung datang. Dan tak lama kemudian, hujan pun turun yang lama-lama makin deras. Dimana akhirnya lomba pun di break hampir 1 jam lebih. Dan meski demikian, semua peserta tetap semangat untuk terus menunggu hujan redah.

Bahkan saat intensitas hujannya sedikit mulai berkurang atau masih gerimis. Semua peserta meminta panitia untuk segera melanjutkan sesi lomba dilanjutkan. Dan tanpa menunggu hujan redah lagi, panitia pun langsung melanjutkan sesi sesi berikutnya. Suasanapun persainganpun menjadi ramai Kembali.

KRU PANITIA. Sukses mengemas lomba Bupati Cup 3 Jember.

Dan akhirnya tepat pukul 17.45 WIB, kelas Murai Batu Ring Rembangan-C menjadi sesi penutup. “Saya atasnama panitia dan mewakili semua kru juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua teman-teman yang hadir. Serta mohon ma’af jika masih banyal kekurangan,” tutup Mr. Aan Aprillio selaku ketua pelaksana. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.