Connect with us

Bekisar/Ayam Laga

Anwar Yudha Syafi’i Juri Kemari Bangkalan : Terima Kasih Atas Penghargaan Sebagai Juri Terbaik Kemari 2022

Published

on

Gelaran Kontes Ayam Bekisar Tingkat Nasional Memperebutkan Piala Ratu Gusti Kanjeng Ratu Condoro Kirono Yogyakarta, Minggu 29 Januari 2023 menyisakan sebuah kebahagiaan bagi Anwar Yudha, salah satu juri Kemari asal Bangkalan Madura. Pasalnya dalam gelaran yang dihelat di Ndalem Notoprajan, Anwar menerima sebuah penghargaan.

Piagam Penghargaan Juri Terbaik Kemari 2022 untuk Anwar Yudha Syafi’i

Sebuah apresiasai yang begitu luar biasa diberikan oleh Kemari terhadapnya. Anwar Yudha dinobatkan sebagai Juri Terbaik Kemari tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Kemari Pusat Acun Hadiwidjojo. Sebuah kebanggaan yang dirasakan pasca piaham tersebut berada di tangannya.

“Alhamdulillah saya berterima kasih kepada Ndoro Acun atas penghargaan yang diberikan pada saya, menjadi juri terbaik tahun 2022. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh Pengurus Kemari Pusat, Kemari di daerah, rekan-rekan juri Kemari dan semua pihak yang selama ini telah banyak memberikan semangat kepada saya,” terang pria yang akrab dipanggi Syafi’i.

Setidaknya dengan penghargaan ini, dirinya merasa mendapatkan perhatian yang luar biasa dari pengurus yang selama ini menjadi organisasi dimana ia menjadi juru vonis dari sebuah penyelenggaraan kontes ayam bekisar. Syafi’i berharap agar penghargaan ini semakin menjadikan dirinya lebih baik dari sebelumnya.

Senyum bahagia dan bangga saat Syafi’i menerima penghargaan

“Terus terang saya bangga dengan penghargaan ini, tetapi juga sebuah tantangan yang berat bagi saya untuk menjaga nama baik sekaligus terus menjadi juri yang mampu menjalankan tugas secara professional, jujur dan tidak memihak pada siapapun,” sambung Syafi’i. Penghargaan ini juga akan menjadi sebuah cerita ketika nanti dirinya sudah tidak lagi menjadi juri.

“Akan ada cerita dalam perjalanan hidup saya sebagai seorang juri kontes ayam bekisar yang pernah saya ikuti hampir di seluruh kota di Indonesia, bahwa hari ini Minggu tanggal 29 Januari 2023, saya telah meraih sebuah predikat sebagai juri terbaik untuk seluruh Indonesia,” kata juri yang memulai kariernya sejak tahun 1995 lalu.

Syafi’i mengatakan bahwa juri ayam bekisar adalah tugas dan beban yang tidak mudah untuk dilakukan. Kedekatan dengan sesame penghobi dan pelomba, seringkali menjadi cobaan untuk berlaku tidak jujur. Rasa sungkan terhadap mereka yang selama ini selalu berbuat baik padanya, seringkali menjadi pemikiran yang kadang membuyarkan konsentrasinya.

Dukungan luar biasa dari rekan-rekan sesama juri Kemari

“Jika ada ayam bekisar milik salah satu peserta yang kenal baik dan dekat, saya seringkali salah tingkah, mau dikasih nilai sesuai takut orangnya menilai saya tidak bisa membantu, mau saya kasih nilai lebih, maka saya sudah berusaha untuk menyimpang dari tugas dan tanggungjawab sebagai juri,” ungkap pria yang dikenal juga sebagai juri burung kicauan.

Sampai akhirnya ia tetap bersikukuh bahwa memberikan nilai sesuai dengan kualitas ayam saat ia nilai, adalah sebuah keputusan yang selalu ia lakukan. Terlepas pada akhirnya pemilik ayam menilai dirinya kurang membantu, bagi Syafi’i itu adala adalah sebuah resiko dan konsekuensi yang harus dialami.

“Selama ini saya berusaha menilai ayam apa adanya, apakah punya bos besar ataupun pemain baru, jika memang bagus saya nilai sesuai, jika kurang, ya saya berikan nilai seperti apa yang saya dengar saat itu,” kata Syafi’i. Baginya amanah adalah sebuah tanggungjawab yang harus tetap dilakukan meski itu tidak mudah dan berat.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.