Connect with us

Perkutut

H.Achmad Faisol Geger Bangkalan, Pendatang Baru yang Sukses Membawa Pulang Trophy Konkurs Nasional LPI Bawang Mas Cup Pamekasan

Published

on

Bawang Mas Cup Pamekasan adalah Konkurs Nasional Liga Perkutut Indonesia seri pamungkas. Even yang digelar pada Sabtu & Minggu, 07 – 08 Desember 2024, menjadi pesta kung mania tanah air setelah setahun penuh mereka bertarung membawa sang amunisi ke lapangan untuk membuktikan bisa menjadi yang terbaik.

H.Achmad Faisol kung mania pendatang baru asal Geger Bangkalan

Gengsi konkurs ini memang berbeda jauh dengan kegiatan lain. Para jawara bertarung memperebutkan podium juara dengan perjuangan yang luar biasa keras. Meski gengsi kegiatan tersebut dinilai luar biasa, bukan berarti peserta yang harus ikut ambil bagian dalam pertarungan perebutan podium juara, adalah para kung mania senior dan lawas.

Dimana mereka sudah memiliki reputasi sebagai kung mania level atas. Bukan pula peserta harus melewati proses seleksi ketat untuk bisa berada di dalam lapangan. Siapapun boleh mengikuti kegiatan tersebut dan memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk bisa menjadi yang terbaik dan berhak membawa pulang trophy kejuaraan.

H.Achmad Faisol, kung mania pendatang baru asal Geger Bangkalan, memanfaatkan even tersebut untuk merasakan sensasi bisa berada di tengah-tengah para seniornya. Meski tidak menargetkan untuk bisa meraih kemenangan terbaik, namun keinginan untuk bisa membawa pulang trophy juara, menjadi harapannya.

TIga amunisinya langsung menggebrak Konkurs LPI Bawang Mas Cup Pamekasan

Berbekal tiga perkutut berusia muda, H.Achmad Faisol memilih Kelas Piyik Hanging. “Saya memang pendatang baru, tapi ingin ikut lomba LPI, pengen tahu bagaimana rasanya berlomba dengan orang-orang yang lebih senior,” terang H.Achmad Faisol. Adapun amunisi yang diikutkan adalah Raden Segoro, Selat Madura dan Ayu Wandira.

Ketiga perkutut tersebut merupakan produk ternak JBN Galis Bangkalan. Raden Segoro merupakan amunisi yang sudah pernah merasakan ketatnya persaingan perebutan posisi juara di gelaran Bangkalan. Sedangkan Selat Madura dan Ayu Wandira belum memiliki track record sebagai peserta lomba.

Namun demikian, H.Achmad Faisol tidak memikirkan hal itu. Yang penting baginya adalah bisa turun lomba bersama ketiga perkutut asuhannya. Proses pendaftaran dilakukan dan tiket langsung berada di tangan. Tepat saat pelaksanaan pada Sabtu, 07 Desember 2024, H.Faisol sudah berada dilokasi acara.

Raden Segoro, Selat Madura dan Ayu Wandira harus menghadapi delapan blok peserta yang turun pada Kelas Piyik Hanging. Awalnya H.Faisol merasa berat menghadapi persaingan dari lawan yang jumlahnya ratusan ekor. “Ternyata peserta di Kelas Piyik Hanging banyak juga, sekitar 8 blok,” sambung H.Faisol.

Koleksi trophy yang berhasil dikumpulkan

Namun dengan tekad bulat dan semangat yang tinggi, semua kekhawatiran itu sirna. Babak demi babak, proses penjurian dilalui. Ada secercah harapan ketika sang orbitan menunjukkan performa yang lumayan. Setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya ketiga amunisi tersebut sukses meraih juara.

Raden Segoro berhasil meraih juara sembilan, Selat Madura berada diurutan ke empat belas dan Ayu Wandira hanya bisa mendapatkan tempat ke tiga puluh satu. “Alhamdulillah tiga burung yang saya bawa, semua bisa meraih juara. Hasil yang harus saya syukuri,” sambung pemilik Nuysa Bird Farm Geger Bangkalan.

Harapan besar di tahun 2025, ketiga amunisi tersebut terus menguir prestasi di podium yang lebih tinggi dan sukses menjadi jawara kebanggaan dan menjadi amunisi yang selalu eksis dengan prestasi yang luar biasa. Setidaknya prestasi tersebut menjadi bukti bahwa kualitas dan mental sang orbitan, bisa diandalkan.

Meski minim pengalaman dan jam terbang, Raden Segoro, Selat Madura dan Ayu Wandira masih bisa memberikan perlawanan saat menghadapi tekanan lawan yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. “Mudah-mudahan ke depan Raden Segoro, Selat Madura dan Ayu Wandiara bisa lebih bagus prestasinya,” harap H.Achmad Faisol.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.