Connect with us

Perkutut

Pengwil P3SI Bali Cup: Bintang Timur, Senopati, Mahaputra dan Bintang Samudra Awali Kemenangan LPB 2024

Published

on

lpb
Para juara di kelas dewasa senior, dewasa yunior dan piyik yunior.

PENGWIL P3SI Bali Cup mengawali Liga Perkutut Bali seri I tahun 2024 yang digelar Minggu, 18 Februari 2024 di Lapangan Pengwil P3SI Bali-Sanur.

Dihadiri sekitar 120 lebih peserta, lomba seri pertama ini berjalan lancar meski pagi-pagi cuaca masih dalam kondisi hujan deras. Setelah menuntaskan empat babak yang disiapkan panitia, tercatat Bintang Timur, Senopati, Maha Putra dan Bintang Samudra berhasil menduduki posisi puncak di kelasnya masing-masing setelah melalui persaingan yang ketat baik di kelas dewasa senior, dewasa yunior, piyik yunior dan piyik hanging.

Ketua Pengwil P3SI Bali Yoga Semadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir meramaikan dan mengikuti LPB 2024 seri I hari ini. Terimakasih juga disampaikan kepada para partisipan doorprize sehingga lomba ini berjalan semakin meriah. Di antaranya dari Manik Mas BF, TA BF, ADHI BF, Laguna BF, Kaswari BF, Doel BF, Mansur MTP, Suyadi, dan Pengda Gianyar.

Mengawali LPB seri I, pertarungan di masing-masing kelas sudah mulai tampak terasa. Jago-jago pendatang baru mulai bermunculan walaupun jawara-jawara LPB tahun 2023 juga kembali turun gunung.

Suparlan, pemilik Sapta Pesona BF yang mencetak Bintang Timur.

Di kelas dewasa senior misalnya hadir Bintang Timur milik Ko Pugu dari Jakarta bergelang Sapta Pesona. Bintang Timur sempat kurang maksimal di babak pertama, namun di tiga babak berikutnya berhasil tampil stabil dengan nilai tiga warna. Tipe suara besar dengan ayunan suara depan, tempo ketukan tengah doble dengan menaruh ujung yang sopan menjadi salah satu alasan juri memberikan nilai sehingga menduduki singasana juara 1.

Jawara di kelas dewasa senior menerima trofi.

Bintang Timur yang dikerek di nomor 47 itu mendapat perlawanan ketat dari Perkasa milik Liem Eng Hwie  dari Kudus bergelang PA BF. Perkasa yang dikerek di nomor 33 itu berhasil mengantongi nilai tiga warna di babak kedua dan keempat. Sedangkan juara ketiga disabet Mahkota milik H Suryanto yang juga dua kali meraih nilai tiga warna di babak kedua dan ketiga namun di babak keempat kurang kerja.

Masih ada beberapa gaco yang juga berhasil meraih nilai tiga warna walaupun hanya satu babak di antaranya Misterius, Sultan, dan Maskot.

Senopati bersama Siswanto dan crew setelah moncer di dewasa yunior.

Di kelas Dewasa Yunior, Senopati milik Liem Eng Hwie bergelang PA BF tampil on fire. Sempat dua kali meraih nilai tiga warna di babak kedua dan ketiga yang akhirnya berhasil menempati posisi puncak. Senopati bahkan satu-satunya peserta di kelas dewasa yunior yang memperoleh nilai tiga warna. Bahkan rival Senopati adalah Naga Bumi milik Susanto yang juga bergelang PA BF. Di kelas ini tercatat 4 tetasan PA BF berhasil masuk kejuaraan.

Fauzi menerima trofi kejuaraan dari Ketau Pengwil P3SI Bali Yoga Semadi.

Di kelas piyik yunior yang semakin ramai peminat, Maha Putra milik Made Mindradjaja bergelang Wira BF sukses memetik kemenangan sempurna. Maha Putra tidak tanggung-tanggung, sejak babak pertama hingga babak ketiga tampil stabil dengan kualitas suaranya yang ciamik. Sehingga juri memberikan nilai tiga warna.

Maha Putra milik Mindradjaja moncer di kelas piyik yunior bersama Nengah Widana dkk,

Maha Putra sempat mendapat perlawanan dari Alila milik Pak Toto yang juga sempat mengais nilai tiga warna di babak kedua. Alila akhirnya menyerah di posisi runner up. Sedangkan Sekda milik Nengah Suarka juga sempat mengantongi nilai tiga warna di babak keempat sehingga berhasil bertengger di posisi ketiga.

Ketua Pengwil P3SI Bali serahkan trofi.

Di kelas piyik hanging, Bintang Samudra milik Ko Pugu berhasil menduduki podium utama setelah nilai tiga warna dikoleksinya di babak kedua dan keempat. Bintang Samudra sempat dipepet Joget milik H Amir yang sempat meraih nilai tiga warna di babak kedua namun di babak berikutnya hanya mengoleksi dua warna hitam.

Yoga Semadi mengatakan lomba ke perdana LPB 2024 ini sudah berjalan lancar, penilaian juga sudah berjalan baik dan berharap ke depan bisa lebih baik lagi. Mewakili panitia, Yoga Semadi mengucapkan terima kasih sekali lagi dan memohon maaf jika selama penyelenggaraan LPB ini ada hal-hal yang kurang berkenan. ‘’Kami juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan kepada kung mania yang belum beruntung semoga di lomba berikutnya bisa meraih juara,’’ ujarnya. Lomba ditutup dengan undian doorprize dan penyerahan trofi kejuaraan. (gde)

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.