Connect with us

Perkutut

Jenggot Naga Produk SLK Kediri, Amunisi Cak Goendul & Team Chelsea Surabaya di Konkurs 2024, Kualitas Sudah Teruji di Arena

Published

on

Penggila lomba satu ini masih saja belum puas dengan prestasi yang sudah diraih. Konkurs demi konkurs dari satu kota ke kota lain yang telah dijelajah dengan hasil luar biasa, nampaknya belum membuntu jalan untuk terus menambah koleksi juara di arena konkurs. Bagi Cak Goendul dan Team Chelsea Surabaya, konkurs adalah arena yang akan terus didatangi.

Transaksi menggiurkan antara Cak Goendul (kiri) dengan Sholikan (kanan)

Tentunya pasang target juara, adalah rencana matang yang selalu dipersiapkan sebelum turun tarung. Namun demikian, rencana bukan jalan yang akan dipilih, tanpa memilih calon amunisi mana yang akan dipertemukan dengan lawan. Menambah amunisi baru adalah jalan yang dipilih sebagai isyarat kuat untuk kembali berkiprah di konkurs 2024.

Salah satu bentuk keseriusannya adalah dengan menambah amunisi baru. Informasi yang didapat, Cak Goendul usai mentake over produk SLK Bird Farm Kediri. Perkutut bergelang SLK 3407 yang lahir dari kandang A.3 dengan formasi indukan jantan Mutiara Indonesia BAM 384 bersama pasangannya SLK 1386 K.08 resmi berpindah tangan.

Sholikan pemilik SLK Bird Farm Kediri

“Saya ambil produk SLK untuk amunisi tahun 2024,” terang Cak Goendul singkat. Hal yang sama disampaikan Sholikan pemilik SLK Bird Farm. “Memang benar, Cak Goendul ambil burung saya, katanya untuk calon amunisi tahun 2024,” ungkap Sholikan. Tidak disebutkan berapa nilai nominal.

Namun yang pasti, angkanya cukup fantastik. “Untuk harga, sangat fantastic karena burung ini luar biasa,” sambung Cak Goendul. “Kami berdua baru saja mencatat transaksi menggiurkan. Cak Goendul harus merogoh kocek cukup dalam untuk membawa salah satu produk saya yang sudah terbukti berprestasi di lapangan,” kata Sholikan lagi.

Tia Chelsea (tengah) saat menerima air kiriman dari sesama kung mania

Awal adanya transkasi, terjadi saat keduanya hadir dalam gelaran Latber Gotong Royong Piala Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Minggu 10 Desember 2024. Keduanya selama ini dikenal sebagai rekan sesama kung mania. Saat bertemu di lapangan sebelum acara dimulai, Cak Goendul sempat melontarkan kalimat pesan di luar nalar.

“Pagi sebelum lomba, saya sempat bilang ke Pak Sholikan bahwa salah satu burung miliknya bakal jadi juara dan itu akan menjadi milik saya,” ungkap Cak Goendul. Saat penjurian dimulai, memang tidak ada tanda-tanda bahwa Cak Goendul dan Sholikan akan melakukan transaksi di lapangan. Cak Goendul mengaku terus memantau kerja sang incaran.

Jenggot naga, produk SLK Kediri kini resmi jadi milik Cak Goendul & Team Chelsea Surabaya

Pelan namun pasti, ternyata burung tersebut, sesuai dengan apa yang selama ini menjadi kriteria burung yang akan menjadi amunisinya. Sampai akhirnya pada babak kedua, Cak Goendul secara resmi meminang perkutut bernama Jenggot Naga dan Sholikan menyatakan bersedia untuk melepas salah satu amunisinya.

Proses penjurian terus berlangsung sampai babak keempat, dimana raihan bendera Jenggot Naga yang menempati nomor gantangan 213 pada Kelas Piyik Hanging berhasil meraih juara pertama setelah berhasil mengkoleksi nilai benderta tiga warna usulan pada babak pertama, kedua dan ketiga serta raihan bendera tiga warna hitam pada babak keempat.

Latber Gotong Royong Nganjuk, jadi lokasi take over Jenggot Naga

Kemenangan Jenggot Naga memang bukan untuk pertama kalinya. Kamis sebelumnya, tepatnya 07 Desember 2023, burung yang lahir  pada 18 September 2023 berhasil menjadi pemenang kedua dalam gelaran Latdin Srengat Blitar pada kelas yang sama yakni Piyik Hanging. Namun saat Cak Goendul memantaunya, performa yang dipertontonkan semakin menggila.

Kenyataan itulah yang menjadi alasan Cak Goendul berani mengambil alih kepemilikan Jenggot Naga untuk selanjutnya akan meneruskan prestasi apik yang sudah diraih selama ambil bagian dalam gelaran konkurs. Cak Goendul mengaku bahwa selama ini SLK menjadi bagian dari pengembangan ternak perkututnya.

Cak Goendul dan team Chelsea saat merayakan kemenangan di Latber Goyong Royong Nganjuk

“Kandang saya materi indukan ada sekitar 20 persen berasal dari SLK, saya ambil materi SLK dari trah Suara Indonesia untuk mendapatkan sentuhan irama, sehingga menjadikan burung lebih enak didengar dan sesuai dengan selera,” kata Cak Goendul lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.