Perkutut
LatNil Piyik Bulu Coklat Tommy BF Feat Pengda Surabaya (Kamis, 03/08), Jelang Even Ulang Tahun, Peserta Jajal Partai Lomba, Shanom dan Dayak Raih Juara Pertama

Jelang pelaksanaan even HUT Tomy Bird Farm Surabaya pada 14 Agustus 2023 mendatang, kung mania di Surabaya sudah melakukan persiapan lewat gelaran LatNil Piyik Bulu Coklat Tomy BF Feat Pengda Surabaya Seri 10 pada Kamis, 03 Agustus 2023 di lokasi yang tidak berubah yakni Lapangan Pengda Surabaya di Jalan Simorejosari Sari A.

Kegiatan kali ini membuka dua kelas sesuai partai yang akan diperlombakan yakni Kelas Piyik Bulu Coklat dan Kelas Piyik Hanging. Abah Riman selaku tuan rumah mengatakan bahwa tidak menyangka bahwa peserta begitu memberikan respon yang bagus terhadap kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah dukungan untuk kegiatan HUT Tomy BF sudah kami laksanakan dan hari ini ternyata peserta membawa burung di Kelas Piyik Hanging dan Piyik Bulu Coklat, makanya langsung kami buka dua kelas sekaligus,” jelas Abah Riman. Di dua kelas tersebut, mania nyaris memenuhi seluruh gantangan yang disediakan.

Angka tersebut sebenarnya bisa saja lebih banyak, andai seluruh peserta yang biasanya manggung dilokasi tersebut ikut ambil bagian. Ada beberapa nama yang absen karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun demikian, tidak sampai menyurutkan semangat peserta yang berada di lapangan.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari awal hingga akhir. Empat babak penjurian, berlangsung tanpa masalah. Kali ini Pi’i yang menjadi langganan juri kegiatan ini dibantu Tomas yang muncul setelah beberapa tahun absen. Suasana kekeluargaan juga begitu kental dan terasa. Tak ada teriakan yang mengganggu jalannya penjurian.

Meskipun ada, hal itu hanya sebatas suara spontanitas yang dilakukan peserta ketika perkutut orbitannya mengeluarkan suara. Hadir dalam acara ini, Choirul Anwar, Ketua Pengda Surabaya. “Saya hadir setiap kali gelaran sebagai bentuk dukungan, kepedulian dan tanggungjawab kepada setiap kegiatan yang ada di Lapangan Pengda, apalagi Abah Riman juga meminta saya untuk selalu hadir jika tidak ada tugas penting,” tegas Choirul Anam.

Lebih lanjut disampaikan bahwa menjelang pelaksanaan konkurs seni suara alam burung perkutut HUT Tomy BF Surabaya akan segera digelar, maka kehadiran adalah sebuah keharusan. “Mulai tadi malam saya ada di lapangan untuk persiapan lomba tanggal 13 Agustus, makanya ini adalah saat-saat sibuk. Saya harus menyempatkan waktu meski saya sendiri banyak kewajiban,” tutur Ketua Pengda Surabaya.

Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa persaingan berjalan ketat dan menegangkan. Posisi kejuaraan akhirnya ditetapkan dengan urutan sebagai berikut. Untuk podium pertama di Kelas Piyik Hanging dimenangkan oleh Shanom amunisi H.Hatip Surabaya, ternakan NET yang digantang pada nomor 35.

Disusul kemudian Soponyono andalan Faruq Surabay, produk ternak Pesona yang menempati nomor gantangan 32 dan tempat ketiga menjadi milik Pahala orbitan Abah Riman Surabaya perkutut bergelang PHT 134 P3SI 213186-19 yang berada dinomor gantangan 30. Di Kelas Piyik Bulu Coklat, urutan pertama menjadi milik Dayak amunisi Pujo Gaharu Surabaya.

Perkutut ternakan SM yang berada di nomor gantangan 89. Ditempat kedua ada Rocket andalan H.Muhari Surabaya, ternakan Kharisma yang ada di nomor gantangan 52 dan posisi ketiga diraih Permata Hati orbitan Syaiful Surabaya, produk ternak Steven yang ada di nomor gantangan 73.

Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara. Tunggu gelaran HUT Tomy Bird Farm Surabaya dengan kemasan yang dijamin memberikan kepuasan kepada peserta. “Monggo yang mau mendaftarkan diri karena sudah kami buka untuk seluruh peserta dari manapun saja,” kata Gunawan bagian info lomba dan pendaftaran.

