Connect with us

Perkutut

Irama Bird Farm Bangkalan, Berkah Kunjungan Bambang Mabes Pamekasan di Akhir Tahun 2022, Dua Ekor Resmi Pindah Tangan

Published

on

Detik-detik menjelang pergantian tahun 2022 menuju 2023, Irama Bird Farm Bangkalan kedatangan tamu yakni Bambang Hermanto, pemilik Mabes Bird Farm Pamekasan pada Sabtu siang 31 Desember. Tujuan awal memang untuk menjalin silaturrahmi dengan sesama kung mania. Selanjutnya ada yang ingin direalisasikan ketika sampai ditempat tujuan.

Silaturrahmi Bambang Hermanto Mabes BF Pamekasaan saat silaturrahmi ke Irama Bangkalan

“Sebenarnya saya ingin silaturrahmi ke Irama Bird Farm sejak lama, sekitar 5 bulan lalu, namun karena tidak ada kesempatan karena banyak pekerjaan kantor, akhirnya rencana itu belum bisa direalisasikan. Nah baru menjelang pergantian tahun ini, saya usahakan datang ke Bangkalan untuk lebih dekat dan lebih kenal dengan Irama, khususnya Mas Cipto,” terang Bambang Hermanto.

Cipto irama sendiri menyambut hangat tamu yang baru pertama kali menginjakkan kaki dikediamannya. Dengan penuh rasa kekeluargaan, antara tamu dan tuan rumah terlihat akrab. “Saya bersyukur karena bisa didatangi Mas Bambang Hermanto Mabes BF Pamekasan, ini sebuah kehormatan bagi saya,” ungkap Cipto Irama.

Setelah beberapa saat mereka saling kenal, akhirnya Bambang Hermanto mengungkapkan keinginannya. “Saya sampai saat ini memang lagi mencari calon amunisi untuk lomba dii tahun 2023. Makanya saya datang ke Irama, barangkali bisa mendapatkan apa yang selama ini saya cari,” jelas Bambang Hermanto.

Deal 2 ekor calon amunisi dari Irama Bangkalan

Saat itu pula, Cipto mempersilahkan sang tuan rumah untuk memantau dan memilih langsung, burung mana yang masuk kategori sebagai calon amunisi. Waktu yang diberikan sang tuan rumah dimanfaatkan betul oleh sang tamu. Selama proses pantau berlangsung, sesekali terdengar canda gurau. Nampaknya mereka merasa cocok satu sama lain.

Cipto mengaku merasa lega karena tamu yang datang merasa nyaman saat berada dikediamannya. Cuaca yang cukup sejuk setelah sempat turun hujan, membuat suasana semakin nyaman dan enjoy. Sampai akhirnya Bambang Hermanto menangkap suara indah perkutut dari salah satu sangkar yang terisi perkutut.

Transaksi akhir tahun produk Irama Bird Farm Bangkalan

Pantauan pertama sudah masuk kategori, begitu juga pantauan berikutnya. Sampai akhirnya diputuskan untuk menanyakan burung yang dimaksud. Cipto yang saat itu berada tidak jauh dari temapt duduk Bambang, langsung memberikan jawaban bahwa perkutut tersebut adalah produk Irama dari Kandang R.18 dengan formasi indukan Irama A.15 bersama pasangannya Ramayana.

Usia burung tersebut sdah mencapai angka 5 bulan. Tidak berapa lama, terdengar lagi suara lain dari perkutut yang berjejer disana. Seperti apa yang dilakukan Bambang pertama kali, pertanyaan juga langsung disampaikan pada tuan rumah.

Kali ini burung yang dimaksud adalah produk Wahyu, usianya sekitar 7 bulan. Mendapat jawaban seperti itu, Bambang langsung menyataka tertarik untuk memilikinya. Bambang nampaknya begitu cocok dengan perkutut yang sudah terpantau langsung. Cipto yang mengetahui hal itu merasa bahwa pilihan sang tamu tidak meleset alia sudah benar.

Irama BF Bangkalan, produknya masih jadi buruan kung mania

Sebab burung yang dimaksudkan bukanlah produk asal, karena sudah memiliki kans sebagai calon amunisi yang akan diorbitkan Cipto Irama untuk konkurs 2023. “Dua ekor burung yang terpantau oleh Mas Bambang adalah burung simpanan saya untuk lomba 2023, makanya saya bilang bahwa beliau tidak salah pilih,” ungkap Cipto.

Mendengar jawaban tersebut, Bambang semakin kuat untuk memiliki burung yang dimaksud. “Terus terang sebenarnya saya emang melepas burung, karena itu untuk amunisi saya turun lomba di tahun 2023. Tetapi karena beliu jauh-jauh dari Pamekasan, akhirnya saya berikan juga agar beliau senang,” sambung Cipto Irama.

Silaturrahmi yang membawa berkah bagi Irama BF Bangkalan

Terjadilah negosiasi sampai akhirnya kata deal mereka sepakati. “Alhamdulillah akhirnya saya datang ke Irama Bangkalan bisa membawa pulang burung bagus dan merupakan pilihan Mas Cipto juga, berarti pilihan saya tidak salah,” jelas Bambang Hermanto. Tidak disebutkan berapa angka nominal burung yang disepakati. Namun informasi yang didapat, angka transaksi terbilang fantastik.

“Kami sepakat dengan dua ekor produk Irama dan Wahyu, nilainya fantastik. Saya senang bisa memberikan yang terbaik untuk Mas Bambang Mabes untuk calon amunisi lomba di tahun 2023, meski sebenarnya saya kini belum ada calon yang akan dilombakan untuk tahun depan,” lanjut Cipto.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.