Perkutut
Arman Firdaus Pamekasan Kembali Boyong Produk CTP Bangkalan Demi Perbanyak Deretan Amunisi Lapangan

Sampai detik ini CTP Bird Farm Bangkalan masih menjadi jujukan kung mania dalam berburu perkutut handal, baik untuk bahan ternak ataupun amunisi lapangan. Kabar terbaru datang dari Pamekasan. Dua kung mania yang kebetulan merupakan sahabat sejati yakni Arman Firdaus dan Farid, bersama rekan yang lain berkunjung ke CTP Bangkalan.

Kedatangan Arman Firdaus bukan karena kebetulan, tapi ada misi khusus. Salah satu orbitan yakni Raider yang kini sudah mulai melambungkan namanya dalam deretan kung mania dengan prestasi apik adalah perkutut bergelang farm yang berlokasi di Jalan Jokotole Gang III Karang Butoh Bangkalan.
Soal prestasi, Arman Firdaus tak mau memungkiri. “Terus terang sejak memiliki Raider semangat saya untuk terus masuk lapangan bertambah besar, terlebih dukungan dari Gus Wawan WKP dan rekan-rekan yang lain membuat saya ingin selalu berangkat lomba,” terang pria berusia 42 tahun.

Performa yang selalu dipertontonkan Raider seakan menjadi jalan awal yang baik bagi Arman Firdaus untuk mencapai puncak popularitas. “Sebenarnya saya orang baru, tetapi berkat bimbingan dan arahan Gus Wawan, saya kini semakin mengerti apa itu hobi perkutut, bagaimana mencari calon juara dan cara menampilkan di lapangan,” ungkap Arman Firdaus.
Pasca kemenangan Raider dalam setiap konkurs yang diikuti, Firdaus seolah ingin berkunjung ke markas dimana Raider orbitannya lahir. Secara kebetulan dan tidak direncanakan, Arman Firdaus bersua langsung dengan pemilik CTP Bird Farm yakni Ir.R.Moh Mahmud dalam konkurs Walikota dan Wawalikota Pasuruan beberapa waktu lalu.
Pertemuan tersebut menjadi pembuka untuk saling mengenal satu sama lain dan lebih dekat. Sampai akhirnya Arman Firdaus bersilaturahmi ke markas CTP pada Selasa, 01 Februari 2022. Selain untuk menjalin keakraban, Arman Firdaus mengaku memiliki misi lain adalah ingin menambah amunisi lagi dari CTP.

Bersama beberapa rekan lainnya yang juga partner yakni Farid sang pendatang baru, Arman Firdaus dikawal langsung oleh dua orang kepercayaannya yakni Gus Wawan WKP Juanda Sidoarjo dan Arif Daiken. Kedua orang inilah yang banyak membantu menemukan calon amunisi baru untuk menjadi deretan orbitan yang bakal masuk lapangan.
“Kebetulan Pak Firdaus ingin silaturrahmi ke CTP, sekaligus mau cari burung lagi, makanya saya ikut serta untuk memastikan pilihan perkutut untuk dilombakan,” terang Gus Wawan WKP. Farid sendiri mengaku juga ingin mendapatkan burung seperti yang dimiliki sang rekan, makanya ikut serta dalam kunjungan tersebut.

“Saya orang baru di perkutut, makanya saya ngajak teman-teman yang sudah main sebelumnya biar saya ada jalan untuk mendapatkan perkutut buat lomba,” jelas Farid. Sang tuan rumah yang kebetulan ada dilokasi, menemani mereka sepanjang proses pemantauan berlangsung.
Sesekali terjadi diskusi kecil diantara mereka. “Saya sharing bersama Mas Wawan dan yang lain agar bisa saling mendapatkan ilmu. Barangkali pengalaman mereka bisa menambah ilmu tentang apa itu perkutut dan bagaimana mencetak perkutut bagus, karena saya ingin belajar lebih banyak tentang perkutut,” jelas Ir.R.Moh.Mahmud.

Berkat pengalaman Gus Wawan WKP dan Arif Daiken dalam berburu perkutut kelas konkurs, tidak butuh waktu lama untuk menemukan apa yang mereka cari. Moment tepat dan waktu yang pas, nampaknya menjadi keberuntungan mereka. Empat ekor perkutut langsung dinyatakan cocok dan harus pergi bersamanya.
“Saya dapat 4 ekor hasil pantauan hari ini, rencananya 2 ekor untuk Pak Firdaus dan 2 ekor lagi untuk Pak Farid. Mudah-mudahan bisa diajak jalan-jalan ke lomba dengan hasil menggembirakan,” harap Gus Wawan WKP. Adapun keempat produk tersebut adalah produk bergelang CTP 1206 lahir dari kandang A.3 (Jimat 2472 K.47 x CTP 374 K.333).

Selain itu CTP 1499 lahir dari kandang B.4 (CTP K.FFF x A&A 206), perkutut bergelang CTP 2215 lahir dari kandang B.2 (CTP 1245 A.3 x CTP 299 K.222) dan perkutut bergelang CTP 1595 lahir dari kadnang E.6 (CTP 376 K.SBY x CTP 640 K.9). tidak disebutkan berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan 4 produk unggulan tersebut.
Bagi Ir.R.Moh.Mahmud, harga bukan hal penting yang harus dikedepankan dalam setiap transaksi. “Saya sudah senang jika ada kung mania yang mau menggunakan produk CTP, sebab itu artinya bahwa secara kualitas mereka cocok. Soal harga itu urusan yang bisa dibicarakan,” sambung Ketua Pengda Bangkalan.

Bahkan selama proses pemantauan berlangsung, terjadi diskusi kecil. “Saya sudah jelaskan seputar perkutut yang mereka bawa, mulai dari indukan sampai hal-hal yang perlu mereka ketahui sehingga ada pemahaman soal perkutut yang mereka beli. Mereka harus paham dulu sehingga tidak salah menentukan pilihan,” jelas Ir.R.Moh.Mahmud lagi.
Arman Firdaus sendiri mengaku senang karena bisa dapat burung buat lomba. “Tujuan saya untuk dapat calon amunisi baru, akhirnya terealisasi. Semoga bisa membaut saya lebih betah berada di lapangan,” kata Arman Firdaus lagi. Hal senada disampaikan Farid. “Sebagai orang baru, saya senang bisa dapat burung bagus dari CTP, saya berharap bisa segera lomba dan membawa pulang trophy juara,” harap Farid.
