Perkutut
Liga Perkutut Jember Seri-4: Dua Produk Peternak Lokal Raih Podium Tertinggi Di Dua Kelas, Komang Sukses Di Kelas Piyik Bebas
Persaingan perburuna poin di Liga Perkutut Jember (LPJ)s seri-4 yang dihelat hari Minggu 21 Desember 2025 di Lapangan Pengda Jember, nampaknya makin seru saja. Terbukti, dari total 5 blok tiket yang terbagi dalam 1 blok kelas piyik bebas, 2 blok kelas piyik \yunior dan 2 blok kelas piyik hanging, nyaris semuanya terisi penuh.

Yudo Minarto selaku Ketua Panitia sekaligus sebagai penanggung jawab liga. Mengaku cukup puas dengan animo peserta yang hadir dari berbagai Kota. Seperti dari Lumajang, Jember sendiri, Bondowoso, Situbondo dan dari Banyuwangi.
“Alhamdulillah, diputaran liga yang keempat ini. Semangat dan animo Kung Mania untuk hadir berburu poin, masih cukup tinggi. Dan ini menunjukkan kalau Kung Mania di Wilayah “Tapal Kuda”, sudah tak perlui diragukan lagi semangatnya untuk meramaikan dunia perkutut,” tandas Yudo.

Untuk itu, lanjut Yudo. Saya selaku penanggung jawab LPJ, banyak mengucapkan terima kasih kepada semua Kung Mania yang hadir. Baik yang dari Jember maupun yang dari luar kota. Karena tanpa kehadiran teman-teman, saya yakin liga ini tak mungkin bisa ramai.

Pun demikian yang disampaikan oleh Kumoro Atmaja, selaku Ketua Pengda Jember. Selain Ia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Kung Mania. Ia juga mengaku senang, karena pelaksanaan liga dari putaran pertama sampai putaran keempat, tidak ada kendala apapun.

“Betul dan alhamdulillah, perjalanan LPJ dari pertama sampai hari ini lancar lancar saja. Namun yang paling penting, dengan adanya liga ini kita bisa mengukur kualitas dari produk produk peternak lokal Jember. Sehingga para peternak bisa mengevaluasi hasil produknya untuk kedepan,” tambah Kumoro.
“Dan dengan melihat perkembangan liga ini, dimana banyak produk produk dari peternak lokal mulai mampu bersaingan dengan produk luar. Insyaallah LPJ yang sudah jadi program Pengda Jember, akan kita lanjutkan kembali. Untuk itu saya mohon dukungan serta support dari semua peternak dan juga Pengcam. Agar pelaksanaan liga bisa lancar, ramai dan sukses,” tegas Kumoro.

Dan apa yang disampaikan oleh Ketua Pengda Jember memang benar. Pasalnya, piyik piyik produk peternak lokal sudah mampu unjuk kualitas. Terbukti, di kelas piyik yunior dan kelas piyik hanging. Piyik hasil oplosan dari kandang peternak Jember, berhasil merebut podium tertinggi.
Seperti dua jago muda yang diusung oleh Bang Juned dari Kalisat, Jember. Yaitu Pirlo yang asli hasil oplosan kadang Adib BF Jember. Berhasil merebut podium terbaik pertama, sebagai juara satu di kelas piyik yunior. Setelah bersaing ketat dengan Citra milik Yon BF Banyuwangi.

Begitu pula dengan Masterpiece yang juga asli produk Adib BF. Joga muda ini juga mampu merebut podium tertinggi, sebagai juara satu. Setelah beradu anggung dengan saudaranya yaitu Notaris ring Adib milik Supriyadi dari Sumberbaru, Jember.
Dengan sukses piyik piyik hasil produk peternak lokal moncer di LPJ ini. Membuktikan bahwa peternak Jember sudah mampu menghasilkan burung burung perkutut kualitas lomba.

Sedangkan untuk kelas piyik bebas. Kali ini nama Komang hasil produk peternak papan atas yaitu Mutiara BF Bondwoso. Joga yang jadi andalan Candra AF Jember ini memang layak untuk menjadi yang terbaik pertama. Setelah berhasil meredam ambisi Parikesit ring Palem milik Hendra Jaya Jember.

Itulah beberapa jago-jago muda masadepan yang sukses meraih posisi terbaik di liga seri-4 hari ini. Namun untuk mengetahui jago-jago muda lainnya yang juga sukses masuk nominasi 10 besar terbaik di masing-masing kelas. Selengkapnya bisa dilihat di box Daftar Juara di bawah ini.
“Sekali lagi, saya selaku ketua panitia dan penanggung jawab gelaran LPJ. Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang hadir dan mohon ma’af jika masih ada kekurangan,” tutup Yudo Minarto. *agrobur.



