Lomba
Manik Mas Cup 5, Kicau Mania Komunitas Membludak, Penggemar Murai Batu Ramai

GELARAN Manik Mas Cup 5 yang digelar Minggu, 13 Juli 2025 di Gantangan Lege Liang Mahendradata Denpasar berlangsung meriah. Tidak hanya dihadiri kicau mania yang lagi ngetrend seperti murai batu, cucak ijo, kenari, anis merah dan cendet juga diluberi kicau mania komunitas seperti komunitas branjangan, SRDC, ciblek, kacer, anis kembang. Saking banyaknya jenis burung yang naik, lomba yang dibuka sejak 11.30 Wita ini hingga berakhir jelang malam.

Kelas Branjangan Ramai

Kelas Murai Batu Ramai
Gus De Ajus, pengelola gantangan sekaligus Ketua Lege Liang Independent mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan meramaikan gelaran Manik Mas Cup yang sudah memasuki gelaran kelima. ‘‘Terimakasih buat penggemar murai batu, kenari, cucak ijo, cendet, anis merah dan juga terimakasih buat para penggelar komunitas branjangan, SRDC, ciblek, anis kembang dan juga kacer yang sudah hadir hingga maghrib,‘‘ ujar Gus De Ajus.
Gus De Ajus juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Panitia selalu berkomitmen untuk memberikan penilaian yang terbaik tidak memandang siapa yang punya dan bagaimana sangkar yang digunakan.
Kemeriahan bertambah lengkap selain hadiah yang diberikan tanpa potongan dengan trofi yang eksklusif juga di pengujung acara ada undian beberapa doorprize menarik diantaranya sangkar kosan, dispenser, kipas angin, beras dll.

Alex, dengan branjangan jawaranya.

Jawara Kelas Ciblek.
Sejak sesi pertama dibuka hingga berlangsung sampai pukul 19.30 wita tidak ada satu pun peserta yang komplin dengan penilaian yang dilakukan oleh Lege Liang Independent. Ini sebagai pertanda bahwa penilaiannya bisa diterima terlebih lagi burung yang naik rata-rata di kisaran 18 ekor yang dengan mudah bisa dinilai juga oleh peserta dari luar arena.

Jawara Anis Kembang
Di kelas komunitas seperti branjangan yang ramai peserta, Bimo milik Tommy Damara berhasil unggul bersanding dengan Lascarya milik Pageh A. Namun di sesi B, Merpati Putih milik Alex berhasil unggul bersanding dengan kerabatnya Letnan yang juga milik Alex.
Tak kalah ramai kelas SRDC yang kali ini Loki milik Agus Blackrose berhasil mengungguli lawan-lawannay di tiga kelas yang diikutinya. Dengan hasil hattrick, Loki berhasil menyandang gelar SRDC terbaik.

Jawara Kacer
Penampilan ciamik juga ditunjukkan kacer Harmony milik Diantara yang berhasil menduduki podium utama di dua kelas yang diikutinya. Harmony sempat mendapat perlawanan dari Raja Kelana dan Raja Sawer yang duduk sebagai runner up.
Sementara di kelas anis kembang, Predator milik Dadu R dan Bintang milik Hanan berbagi poin merebut posisi puncak.

Jawara Anis Merah, Suliwa dan Moh Salah berbagi poin.
Di kelas anis merah, Suliwa milik Agus dengan gaya semi doyong dengan rolingan yang rapat dan penuh power ini berhasil tampil terdepan. Namun di sesi kedua, Moh Salah milik Awi berhasil unggul. Pada sesi kedua ini tidak banyak peserta yang teler sejak awal.


Bandit dan Kancil berbagi poin di kelas cucak ijo
Di kelas cucak ijo, Bandit berhasil menjuarai di sesi pertama. Debutan Mr. Nan ini tampil dengan tembakan-tembakannya yang pnajang-panjang. Namun di sesi kedua, Kancil milik Amir berhasil melaju ke puncak.


Jawara cendet di dua kelas
Di kelas cendet, Brou milik Yan Badax berhasil menunjukkan penampilan ciamiknya dan bertengger di posisi terdepan. Namun di leg kedua digeser Musafir milik H Romsi dan Brou duduk di posisi runner up.


Atlas milik Mr. Budi berhasil nyeri di kelas kenari
Yang tak kalah seru terjadi di kelas kenari. Hadirnya Bagero SF dengan gacoannya bernama Atlas membuat kelas ini semakin menarik. Diikuti sekitar 20 peserta, Atlas yang digantang di pojok tenggara berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya dengan durasi yang rata-rata di atas 1 menitan. Selain durasinya yang panjang juga membawakan lagu yang demikian apik. Atlas akhirnya berhasil menjuarai leg pertama bersanding dengan Escobar milik Second Frog.
Di leg kedua Atlas kembali on fore. Kali ini digantang di sisi barat juga tampil maksi. Atlas kembali meraih juara dipepet Atenk milik Yosep.




Para jawara di kelas murai batu
Kelas murai batu menjadi kelas yang paling ramai. Bahkan satu kelas ada yang hingga pendaftaran tembus 37 burung yang dengan terpaksa dipecah menjadi dua kelas agar penilaian lebih maksimal.

Jawara murai
Saking ketatnya persaingan, tidak ada satupun murai batu yang berhasil menyabet dua gelar. Beberapa jawara murai batu yang berhasil bertengger di puncak di antaranya Temon milik Mr. Ari, Samboret milik Robb KAT, Jhon milik Mr. Dika Mong, Sindikat milik Mr. Baja, Super Eksis milik Adi Askara, Samorano milik Pak Marcel dan Nirmala murai pastol milik Kezek.


Di akhir acara, panitia mengundi aneka macam doorprize menambah semarak ajang Manik Mas Cup 5. (gde)
