Latbernil Kesaktian Pancasila Cup 2025, Sri Begawan dan Nagasatru Moncer

PPDSI Bali menggelar latbernil bertajuk Kesaktian Pancasila Cup 2025 pada Minggu, 15 Juni 2025 di Lapangan Subak Sembung Peguyangan Denpasar. Latbernil kali ini tidak saja dihadiri deku mania Bali, juga hadir deku mania Jember.

Para juara kelas Dewasa Bebas dan Pemula

Di ajang ini, Sri Begawan dan Nagasatru akhirnya berhasil memuncaki kejuaraan. Sri Begawan yang diasuh dr. Ardhana menjuarai di kelas Dewasa Bebas, sedangkan Jagasatru milik Kadir Van Vani berhasil menduduki podium utama kelas Dewasa Pemula.

dr. Ardhana dan Sumawijaya, setelah Sri Begawan moncer

Ketua Panitia dr. Ardhana menyampaikan selamat dan sukses untuk deku mania Bali atas berlangsungnya Latbernil Kesaktian Pancasila Cup 2025 yang telah berjalan lancar dan sukses.

Kadir Van Vani menerima trofi juara I di kelas Dewasa Pemula

‘’Terimakasih kepada semua panitia lomba, pengurus PPDSI Bali, juri, seluruh peserta lomba, para sponsorship serta saudara kita deku mania Jember atas partisipasi dan supportnya sehingga lomba derkuku dalam rangka Kesaktian Pancasila hari ini berjalan sukses,’’ ujar Ardhana.

Wiranata mendapat hadiah doorprize derkuku klantan

Doorprize derkuku klantan

Atas nama panitia pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada yang kurang dalam gelaran lomba. Mari kita saling dukung hobi derkuku bersama, agar lebih ramai dan kompak kedepannya.

Sumawijaya menerima trofi juara I di kelas Dewasa Bebas

Heru P, deku mania Jember menerima trofi juara II Dewsasa Bebas.

Para juara di kelas Desasa Bebas

Sri Begawan bergelang Wiana BF berhasil menduduki podium utama setelah meninggalkan lawan-lawannya setelah sempat mengantongi nilai lima warna atau 43 ¾. Sri Begawan dipepet Kepo milik Heru P dari Jember bergelang Sakti yang empat babak meraih nilai empat warna. Nilai yang sama juga diraih Senopati milik H Anang AMG bergelang AMG yang menduduki posisi ketiga.

Jawara di kelas Dewasa Pemula

Di kelas Dewasa Pemula, Jagasatru yang dibesut Kadir Van Vani tak terbendung melaju ke puncak setelah meraih nilai terbaik dari lawan-lawannya. Bahkan Jagasatru dikatakan sepuh deku mania layak untuk diturunkan di kelas Dewasa Bebas agar nilainya bisa naik mencapai lima warna.

Semangat bertanding, kalah menang happy

Latbernil kali ini terasa istimewa selain dihadiri deku mania Bali di antaranya Komang Rimba, Suripto, Agung Darmawan, Wayan Suka, dr. Ardhana, Hariyanto, Rais, Made Sumawijaya, Pakde Put, Jefri, H Anang, AA Wiranata, MK Dirga, Gustu Amuda, Putu Maruti, Made Suta, Ketut Dawan, Kadek Ardi, Gede Bangsing, dan lain-lain juga dihadiri deku mania Jember. Selain itu,  acara lebih meriah dimana panitia menyediakan beraneka doorprize berupa barang-barang elektronik dan 5 ekor burung puter pelung dan derkuku klantan.

Ketua PPDSI Bali Hariyanto menambahkan bahwa penilaian lomba derkuku sudah mulai menggunakan penilaian hasil rapat kerja PPDSI dimana penilaian menggunakan sistem 3, 5, 7. Jika suara terbaik tidak bisa secara berturut-turut dikeluarkan, maka penilaian akan dihitung ulang untuk mendapatkan bendera. Oleh karena itu, burung yang kualitas suaranya bagus tetapi tidak bisa memanggung secara berturut-turut baik bersuara 3 kali, 5 kali atau 7 kali maka tidak akan bisa mendapatkan nilai. (gde)