Laga M1 Subdenpom BC Jember (5/9): Jadi Persaingan Sengit Burung-Burung Hebat Wilayah Tapal Kuda, Siapa Terbaik ?

Setelah libur panjang, karena adanya aturan PPKM dari Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. Laga perdana M1 Subdenpom BC Jember, yang digelar hari Minggu 5 September 2021 kemarin. Benar-benar jadi persaingan sengit burung-burung hebat yang ada di wilayah tapal kuda blok timur.

Dan tak dipungkiri, kemasan rutin M1 ini memang banyak ditunggu-tunggu kicau mania. Karena di laga inilah, terjadi pertemuan burung-burung kualitas. Mulai dari Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Asembagus sampai Banyuwangi. Untuk pamer mental, irama lagu, power suara serta durasi kerja di hadapan tim juri Subdenpom BC.

Unjuk kekuatan serta adu kualitas antar jago-jago terbaik, hari itu di arena Subdenpom BC Jember memang jadi tontonan yang sangat menarik. Kelas Cucak Hijau (CH) Best of The Best (BOB) yang jadi sesi pembuka acara lomba. Langsung mendapat perhatian dari semua kicau mania yang hadir.

Dan di kelas CH yang paling bergengsi ini, terjadi persaingan cukup sengit dan ketat. Karena jago-jago yang turun, mempunyai kekuatan dan kualitas yang nyaris sama bagus. Gaya jambul, ngentrok sembari melepas isian lagu mewah, diakhiri dengan suara tembakan panjang. Terlihat dan terdengar silih berganti, dari masing-masing jago yang berlaga.

Sementara tim juri yang dimotori langsung oleh Mr.Tatang bersama Mr.Heri Prayogo. Serta dibantu oleh Mr.Wawan, Mr.Sulhan, Mr.Erik, Mr.Imam, Mr.Fajar dan Mr.Lukman Hadi. Terlihat bekerja cukup profesional dan fair play sesuai pakem penilaian Subdenpom BC.

Degan menitikberatkan penilaian pada kualitas irama lagu, volume, durasi kerja plus gaya. Akhirnya di sesi ini, tim juri sepakat memilih Bodrex sebagai pemenangnya. Dan jago besutan Mas Chow ini memang layak meraih podium pertama. Pasalnya, selain Bodrex punya irama lagu mewah dengan tonjolan jalak suren disambung love bird degan volum tembus. Durasi kerjanya juga ngedur, dari awal sampai akhir.

Kemenangan Bodrex di kelas CH paling bergengsi tersebut. Rupanya bukan hanya membuat tim Mandor Liar bangga dan senang. Namun keberhasil Bledex mampu menembus ketatnya persaingan kelas CH di laga M1. Benar-benar membuat Mr.Andy Patra (pemilik gantangan LBC) puas.

Karena Bledex, hasil dari seleksi dari jago-jago Jember Timur yang sering berlatih di gantangannya, yaitu Ledokombo BC. “Benar dan saya bersama teman-teman Mandor Liar sangat puas dan bersyukur dengan keberhasilan Bodrex. Ya mudah-mudahan di gantangan LBC, akan banyak muncul jago-jago kualitas lainnya,” tutur Mr.Andry Patra yang ikut mengawal aksi Bledex.

Tapi sayang, saat tarung kembali di kelas CH Gajah Mada. Ambisi Bledex untuk bisa meraih podium teratas, ternyata terganjal oleh kerja apik Akrobat milik Mr.Bayu Angga  Bondowoso. Namun diakhir lomba kru Mandor Liar masih merasa bangga. Karena Bledex berhasil memboyong tropy burung terbaik.

Persaingan ketat, seru dan sengit, juga terjadi di kelas Murai Batu (MB) Best of The Best. Bahkan di kelas ekor panjang ini boleh dibilang sebagai kelas neraka. Pasalnya, hampir semua jago yang turun di sesi BOB itu burung kelas.

Di sesi yang paling bergengsi ini, Zulkarnaen yang diusung oleh Mr.Xavi-Yaman. Mampu menembus persaingan panas tersebut dengan berhasil merebut podium pertama. Tapi sayang, di sesi murai berikutnya yaitu MB Gajah Mada. Podium utamanya berhasil direbut oleh Rimba yang jadi andalan Mr.Budi Situbondo.

Namun untuk peraih tropy burung terbaik MB, berhasil diboyong oleh Sultan Kharisma. Jago besutan anyar Mr.Yogi dari tim G2K BC Jember memang layak meraih tropy tersebut. Karena Sultan Kharisma, punya mental dan kualitas lagu mewah saat tarung ketemu lawan.

Selanjutnya untuk kelas burung hitam putih atau Kacer. Kelas yang sudah mulai ramai pesertanya ini, juga tak kalah seru persaingannya. Dan di sesi Kacer pertama, Mahameru milik Abah Sholeh Lumajang. Rupanya mampu mencuri podium pertama, setelah bersaing ketat dengan Rocker, Sabu-Sabu, Rahwana, Shinta Dewa dan Monster.

Sedangkan untuk sesi pertama kelas Cendet. Superman besutan Mr.Dedy Bedor. Juga masih cukup tangguh untuk dihadang. Bahkan  diakhir lomba, Superman berhasil merebtu tropy burung cendet terbaik. Setelah bersaing ketat dengan Horor milik Mr.Fandy Asembagus dan Anak Sultan dari Pajajaran.

Itulah nama jago-jago kualitas yang sukses mencuri podium terbaik di laga M1 kemarin. Untuk nama-nama jago hebat lainnya yang juga sukses merebut tropy juara maupun tropy burung terbaik. Selengkapnya bisa di klik link daftar juara di bawah ini.

Dan dikesempatan terakhir, Mr.Hery Prayogo, mewakili Subdenpom BC Jember. Tak lupa mengucapkan banyak terima kasih, kepada semua kicau mania yang hadir dengan menjalankan prokes ketat Covid-19. Serta mohon ma’af jika masih banyak kekurangan.

“Betul dan sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih. Karena teman-teman hadir dengan menerapkan prokes yang ketat. Masuk arena langsung cek suhu badan, wajib memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, biar roda perekonomian di diperburungan bisa berputar lagi,” tutup Mr.Heri Prayogo.  *agrobur2.