Connect with us

Puter Pelung

Latber CK BF Bangkalan Jadi Gebrakan Perdana Klebun Martajesah Semarakkan Hobi Puter Pelung

KONBUR Tayang

:

Tak perlu menunggu waktu lebih lama bagi Klebun (Kepala Desa) Martajesah Bangkalan untuk meramaikan dunia hobi puter pelung yang baru ditekuninya. Sebagai bentuk kecintaan dan keseriusannya, Latber CK Bird Farm menjadi agenda perdana. Menempati lokasi dikediamannya, Klebun H.Rahmad menggelar latber pada Sabtu malam 29 Februari 2020.

Puter pelung mania Bangkalan makin akrab dan kompak selalu

“Saya menggelar latber karena keinginan rekan-rekan di Bangkalan agar segera membuat latber, makanya meski saya belum pernah menggelar namun tetap saya laksanakan demi memberikan ruang dan kesempatan pada mereka untuk menyalurkan hobi puter pelungnya,” papar H.Rahmad.

Tak ada persiapan khusus yang dilakukan mengingat latber ini khusus untuk kalangan sendiri. Artinya H.Rahmad hanya berharap peserta yang hadir cukup dari Martajesah dan sekitarnya. Namun ternyata ada juga peserta dari Surabaya dan Jombang serta beberapa kecamatan di Bangkalan yang ikut ambil bagian.

Peserta pemula mendominasi Latber CK BF Bangkalan

“Alhamdulillah ternyata kegiatan Latber CK Bird Farm mendapatkan dukungan dan perhatian dari rekan-rekan. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya,” terang H.Rahmad. Abdul Latep peserta asal Surabaya mengaku datang sebagai wujud dukungannya. “Sebagai sesama penghobi saya wajib hadir untuk memberikan dukungan,” jelas Abdul Latep.

Hal senada dilontarkan Adi Mahadewa Tanjung Bumi Bangkalan. “Inilah indahnya kebersamaan, diamana ada saudara yang punya hajat, maka wajib hukumnya bagi saya untuk hadir. Soal menang dan kalah itu urusan belakang, yang penting saya bisa bersilaturahmi dengan saudara sesama penghobi puter pelung,” ungkap Adi Mahadewa.

Semangat luar biasa diperlihatkan mania puter Bangkalan

Membludaknya peserta yang hadir memang diluar ekspektasi panitia. Jokotole mengaku bahwa kegiatan ini sebenarnya hanya untuk memberikan wadah dan kesempatan kepada penghobi puter pelung di Martajesah yang umumnya pemula agar mereka semakin paham bagaimana mengetahui dan mengenal puter pelung kelas lomba.

“Jumlah peserta yang hadir diluar perkiraan kami, terus terang kami tidak menyangka bisa dihadiri beberapa peserta terutama dari luar Martajesah, padahal persiapan kami mepet dan informasi yang kami sebarkan juga terhitung mendadak,” jelas Jokotole. Dukungan tersebut tidak hanya berupa kehadiran.

Komposisi juri yang bertugas saat Latber CK BF Bangkalan

Adi Mahadewa yang turun dengan beberapa orbitan baru, sempat menyumbangkan doorprize berupa satu unit dispenser dan beberapa jenis lainnya. “Apa yang saya berikan hanya bentuk penghormatan saya kepada panitia, khusunya Bapak Klebun Martajesah H.Rahmad yang telah berusaha menyemarakkan hobi puter pelung di Bangkalan. Ini harus kita apresiasi agar beliau bisa kembali mengadakan kegiatan yang sama,” imbuhnya.

Kenyataan inilah yang membuat H.Rahmad ataupun Jokotole untuk merencanakan kegiatan berikutnya, namun dengan persiapan lebih matang dan gelaran yang lebih besar lagi. “Saya harus bicara dulu dengan beberala rekan untuk mengadakan acara lagi, semua harus dirapatkan agar pelaksanaan bisa lebih baik,” imbuh H.Rahmad.

Suasana penjurian Latber CK BF Bangkalan

Sementara itu meski didominasi oleh peserta pemula, pelaksanaan latber berjalan penuh persaingan ketat. Sekitar 40 puter pelung ikut digantanga sebagai peserta. Cuaca tanpa gangguan hujan semakin menambah serunya perebutan posisi kejuaraan. Empat babak yang disiapkan nampaknya belum cukup untuk menggambarkan perang sengit para peserta yang berebut posisi paling depan.

Namun demikian, juri yang ditugaskan sebagai juru vonis tetap harus menentukan pilihan siapa yang berhak menjadi juara. Kali ini panitia hanya membuka satu kelas bebas untuk menampung para peserta yang ingin mengetahui sampai seberapa kualitas burung miliknya. Apakah layak jadi juara atau tidak ketika juri memberikan penilaian.

Doorprize utama Dispenser sumbangan Adi Mahadewa Tanjung Bumi Bkl

“Latber kali ini hanya sebagai ajang pertama agar penghobi senang dan memberikan semangat untuk terus menekuni hobi puter pelung, mungkin even berikutnya akan kami buat lebih dari yang sekarang,” kata Jokotole lagi. Dari empat babak penjurian, akhirnya perolehan juara pertama diraih oleh Pat – Lima orbitan Arus Bawah Bird Farm Jombang.

Kemenangan puter pelung produk Arus Bawah yang digantang pada nomor 39 meraih nilai 43 3/4 pada babak pertama, kedua dan ketiga serta nilai 43 1/2 dibabak keempat. Disusul kemudian Garda Seba andalan Adi Mahadewa Tanjung Bumi Bangkalan yang digantang pada nomor 06 ring Mbah Bejo berkat raihan nilai 43 1/2 pada babak pertama, kedua dan keempat serta nilai 43 3/4 pada babak ketiga.

Para pemenang di kelas yang dilombakan saling senyum bahagia

Dan diposisi ketiga ada Bakero Kana milik Abdul Latep Surabaya produk DL SWK yang digantang pada nomor 04 setelah meraih nilai 43 1/2 pada babak pertama, kedua dan ketiga serta nilai 43 1/4 pada babak keempat. Diakhir acara, H.Rahmad mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut dan meminta ma’af jika selama pelaksanaan ada hal-hal yang kurang berkenan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.