Latbernil PP Hari Kesaktian Pancasila, Salju dan Angin Sorga Duduki Podium Utama

PENGURUS Daerah P4SI Bali tak pernah surut untuk menggelar latihan bersama dinilai (Latbernil). Seperti yang digelar pada Minggu, 1 Oktober 2023 yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Dimana P4SI Bali menggelar latbernil bertajuk ‘‘Latbernil Puter Pelung Hari Kesaktian Pancasila‘‘ yang diadakan di gantangan 3G Ubung Denpasar.

Memilih nama Hari Kesaktian Pancasila untuk mengingatkan dan mengenang momen sejarah Indonesia yakni penghianatan G30S PKI. Namun spirit Pancasila membuat Indonesia semakin tegak untuk menghadapi berbagai ancaman perpecahan.

Begitu pula dengan organisasi P4SI Bali yang sejak berdiri lebih mengedepankan pada pelestarian, berbagi, dan membangun tali silaturahmi, namun ada juga riak-riak yang tidak ingin organisasi yang kecil ini menjadi besar. ‘’Ini organisasi sosial untuk menyalurkan hobi dan mencari teman, karena itu kami tetap berjalan ke depan baik mengadakan latihan-latihan maupun melakukan kegiatan sosial membantu rekan-rekan yang membutuhkan,’’ ujar Ketua P4SI Bali Made Tendha yang sudah bermain derkuku sejak awal 90-an.

Tendha mengatakan di setiap latber yang digelar P4SI Bali selalu mengedepankan guyub rukun, gotong-royong. Bagi yang berlebih dan berniat membantu doorprize atau dalam bentuk makanan dan minuman disilakan tanpa paksaan. Seperti latbernil pada hari ini, tidak sedikit pelung mania yang menyumbang sehingga latber tetap berjalan meriah plus ada nasi jenggo yang super enak. ‘’Mewakili panitia kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah mensupport,’’ ujar Made Tendha.

Berbeda dengan suasana lomba sebelum-sebelumnya, pada hari ini para gaco yang tampil terbilang baru. Di antaranya ada Salju milik Yan Seli yang berhasil menduduki podium utama di kelas utama. Salju yang bergelang OMG sempat hanya meraih bendera 4 warna di babak pertama. Namun di tiga babak berikutnya Salju berhasil meraih lima warna. Juara kedua disabet Penghancur milik Beny yang juga bergelang OMG. Penghancur meraih dua kali lima warna di babak kedua dan keempat.

Di kelas Madya, Angin Sorga milik Danis juga sukses meraih posisi puncak. Angin Sorga bergelang OMG ini berhasil mengantongi nilai lima warna di babak kedua, ketiga dan keempat. Di posisi kedua disabet Terios dan Jarum Neraka yang sama-sama mengantongi satu kali bendera lima warna.

Dari dua kelas yang dibuka, tampak tetasan OMG berhasil mendominasi juara. Tercatat 8 tetasan OMG meraih juara bahkan mendominasi di tiga besar. Namun ada juga tetasan lain yang ikut moncer seperti MDK, NERO, DS, Saka Bali, PU dan Ganesa.

‘’Kami mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelung mania yang sudah hadir dan selamat kepada para pemenang,’’ ujar Made Tendha seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan.

Selanjutnya, latber PP akan kembali digelar pada tanggal 22 Oktober mendatang di gantangan yang sama. Kali ini lomba bakal digelar sore hari mulai pukul 16.00 Wita. (gde)