Perkutut
Wina Cup Pekanbaru, Bukti Eksistensi Kung Mania, Mutiara, Jenggo dan Zekeas Sabet Podium Pertama
Menempati lokasi di Jalan Panam Ceria Panam Pekanbaru, Konkrus Seni Suara Alam Burung Perkutut Wina Cup 2019 sukses tergelar pada Minggu, 1 September 2019. H.Yanuar Rajo Mudo selaku ketua panitia mengatakan bahwa gelaran ini sebagai kuti bahwa sampai saat ini hobi perkutut di Pekanbaru masih tetap eksis.
“Inilah bukti kecintaan kami terhadap hobi burung perkutut, maka dari itu kami akan selalu menggelar kegiatan,” terang H.Yanuar Rajo. Ditambahkan olehnya bahwa kegiatan hobi perkutut murni hanya untuk menyalurkan hobi baginya. “Kegiatan ini saya galang bersama beberapa rekan penghobi, karena tidak ada sponsor. Tapi kami senang melakukannya,” lanjut kung mania pemilik Wina Bird Farm Pekanbaru.
Apalagi dukungan yang luar biasa, tidak hanya diberikan oleh kung mania daerah setempat, namun beberapa daerah seperti Palembang dan daerah lain ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. “Ada beberapa peserta dari Medan dan Jambi yang tidak bisa hadir karena ada halangan, namun peserta tetap ramai, tiga kelas yang kami buka masih diikuti oleh peserta sehingga tidak sampai sepi,” kata H.Yanuar lagi.
Keberhasilan panitia menghadirkan peserta memang merupakan tujuan utama panitia. “Saya ingin hobi perkutut bisa merata dirasakan oleh masyarakat luas, makanya dengan cara ini saya yakin masyarakat akan tertarik untuk ikut bersama-sama meramaikan hobi perkutut,” lanjutnya.
Mungkin jika dibandingkan dengan kondisi di tanah Jawa, maka akan sangat berbeda dari jumlah peserta. Namun demikian bagi H.Yanuar dan kawan-kawan bisa menggelar lomba dan diikuti oleh peserta merupakan hal yang sangat luar biasa. “Setidaknya apa yang kami lakukan selama ini ada hasil dan buktinya bahwa di Pekanbaru dan daerah sekitar masih terasa adanya hobi perkutut,” tambahnya lagi.
Sementara itu, dari perolehan kejuaraan di masing-masing kelas, akhirnya memutuskan bahwa Mutiara orbitan H.Pono Baso yang dikerek pada nomor 35 berhasil menjadi juara pertama. Disusul oleh Untung andalan Sutan Penghulu P.Bujang, perkutut yang dikerek pada nomor 37 sebagai peraih juara kedua.
Dan juara ketiga adalah milik Jerry Payakumbuh pada nomor kerekan 34. Di Kelas Yunior, Jenggo orbitan Rusdi Payakumbuh yang dikerek pada nomor 89 ring Rudi 898 berhasil menjadi juara pertama. Juara kedua diraih oleh Anak Rantau milik Syamsul Payakumbuh pada nomor kerekan 85 yang merupakan ternakan Rudi 709.
Dan diurutan ketiga diraih Kuncoro milik Suparno Sei Pagar yang dikerek pada nomor 66, perkutut ternakan Bagus. Untuk di Kelas Piyik Hanging Xekeas milik Mur Payakumbuh berhasil meraih juara pertama. menempati nomor gantangan 19 yang merupakan perkutut produk Anugrah. Di urutan kedua ada Nayara orbitan Haswari Payakumbuh yang digantang pada nomor 9 ring GK.
Dan diurutan ketiga berhasil diraih oleh Gibran milik Haswari Payakumbuh pada nomor gantangan 2 perkutut ternakan Rudi. Di akhir acara H.Yanuar Rajo menyampaikan rasa terima kasih dan permintaan ma’af. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan,” imbuhnya.