Lomba
Welcome New Normal di PI, Perang Bintang di Partai Murai, Kilat-Tirani-Conan-Pajero Terbaik
TANPA mengurangi kedisiplinan dari peserta untuk menerapkan protokol kesehatan demi aman dari penyebaran Covid-19 selama mengikuti latber Jumat Pondok Indah bersama PBI dengan tajuk Welcome New Normal, latber yang dikemas spesial berjalan meriah. Setiap kelas yang dibuka berlangsung seru, terlebih lagi partai murai batu dengan jumlah peserta yang membludak.
Punglor merah menjadi kelas pembuka setelah beberapa menit melakukan pemanasan di area yang cukup luas yang disediakan panitia. Sesaat digantang beberapa gaco menunjukkan kualitas tellernya sambil membawakan variasi lagu yang beragam dengan tempo yang juga berbeda-beda. Ada yang rapat, namun ada yang putus-putus bahkan ngosong.
Kilat yang diusung Weda tampil dengan gaya semi klasik begitu hiper memainkan variasi lagunya yang rapat dan keras. Nancep sepanjang penilaian, Kilat dinobatkan sebagai juara pertama bersanding dengan Jengis Khan milik Sumerta dari Tunon BC.
Di laga kedua beberapa gaco dengan kualitas teler yang ciamik mulai kerja. Xenom milik Widhi akhirnya tampil terdepan dan Jengis Khan kembali kokoh di tempat kedua yang sekaligus menggeser Kilat di tempat ketiga. Kilat yang tampil stabil di dua laga yang diikutinya berhak ditetapkan sebagai merah terbaik.
Di laga cucak ijo, dimana turun beberapa gaco yang sudah malang-melintang di kelasnya tampil Tirani milik Boby Trash yang sejak digantang langsung melancarkan lagu-lagu panjang yang dikombinasikan apik dengan rolingannya yang penuh variasi lagu. Tirani tidak saja memenangkan di sesi pertama juga terdepan di laga kedua sehingga dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik.
Pertarungan yang menegangkan terjadi di kelas murai batu. Tidak saja jumlah peserta yang membludak juga jago yang turun sebagian besar gaco-gaco yang sudah seringkali moncer di arena. Walaupun berganti nama, namun beberapa peserta sudah mengetahui melalui lagu-lagu yang dibawakan seperti Conan milik Duwik yang begitu menonjol memainkan tembakan cililin yang dibarengi dengan lagu kenarian yang dikemas apik.
Conan yang begitu mendominasi melalui pukulan cililinnya yang ngeban akhirnya berhasil naik podium. Bahkan penampilannya yang kembali eboh di sesi kedua sehingga juri kompak memberikan nilai tertinggi dari lawan-lawannya sekaligus mengantarkan sebagai murai terbaik. Beberapa pesaingnya di antaranya X-Pander dan Petir menempati posisi runner up.
Tak kalah seru pertarungan di kelas kacer. RTR milik Ulum mengawali kemenangannya bersanding dengan Dewa Racun debutan Wawan Yong. Namun Pajero Sport yang diusung Mr. Yogi Kuda Hitam yang bakal kembali meramaikan dunia perbururngan nasional berhasil unggul di laga kedua dengan kualitas lagunya yang begitu eboh. Pajero Sport yang sempat masuk empat besar di leg pertama berhasil dinobatkan sebagai kacer terbaik.
Masih ada kelas cendet yang disabet Honda dan kelas love bird yang mengorbitkan Kejora double winner dan Angling Darma memenangkan di kelas paud.
Pengelola gantangan Wahyudi sekaligus ketua pelaksana mewakili panitia dan juri mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)