Walikota Cup 1 Tembus 1.382 Peserta, Pemkot Siap Lepas Konin di Mangrove

EVENT Walikota Cup 1 yang digelar Minggu, 16 Februari 2020 di lapangan Lumintang Denpasar berjalan sukses. Dihadiri kicau mania dari seluruh Indonesia menembus 1.382 peserta. Lomba dibuka secara resmi Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pemotongan tumpeng HUT ke-1 KNI Denpasar sekaligus HUT Kota Denpasar, dan secara simbolis melepas burung ke alam. Turut hadir Kadis Pertanian Kota Denpasar Gede Ambara Putra.

Ketua KNI Denpasar Anak Agung Kresnawan sekaligus ketua panitia saat bersamaan menyerahkan langsung sumbangan 25 pasang konin (kolibri ninja) dari penggemar konin dari berbagai daerah di Indonesia yang nantinya akan dilepas di beberapa titik habitat konin di Denpasar seperti di hutan mangrove, Dam Wongan dan Tukad Bindu.

Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghaturkan apresiasi kepada komunitas konin yang sudah berpartisipasi dalam rangka ulang tahun Kota Denpasar. Begitu juga ucapan selamat disampaikan buat KNI Denpasar yang merayakan ultahnya yang pertama.

Apresiasi yang tinggi disampaikan Wakil Walikota Jaya Negara, dimana penggemar konin telah menyumbangkan indukan konin kepada Pemerintah Kota Denpasar. Sebanyak 25 pasang indukan konin yang sudah siap kawin ini diterima langsung Jaya Negara. ‘’Kita akan manfaatkan betul indukan konin ini. Sebelum dilepasliarkan kita akan kembangbiakkan dulu,’’ ujar Jaya Negara seraya mengucapkan terimakasih kepada konin mania.

Langkah pertama, lanjut Jaya Negara, indukan ini akan ditangkar dulu. Jika bisa berkembang biak maka harapannya akan ada branding baru di kota Denpasar. ‘’Kita tangkar dulu, diperkenalkan dulu agar masyarakat paham, pelan-pelan jika masyarakat sudah memahami dan sayang dengan lingkungan, baru kita lepas ke alam. Rencananya akan dilepas di mangrove, Dam Wongan dan Tukad Bindu. Ini brandingnya kita, dan kita akan ekspos di media massa agar masyarakat semakin peduli pada lingkungan,’’ pungkas Jaya Negara. Jika sudah jadi branding, setiap masyarakat akan punya kewajiban untuk menjaga burung ini di alam.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kota Denpasar Gede Ambara Putra menegaskan mendukung penuh lomba burung ini yang sangat berdampak positif terhadap pariwisata kota Denpasar Tercatat 300 peserta datang dari luar daerah untuk berlomba baik dari Jawa dan Lombok. Selain itu, dalam rangkaian lomba burung ini juga ada program konservasi dimana dikembangbiakkan kolibri ninja yang nantinya akan dilepas di tempat-tempat tertentu di Denpasar. ’’Kami mendukung lomba burung yang telah menumbuhkan semangat konservasi,’’ ujar Gede Ambara Putra.

Ketua KNI Denpasar AA Kresnawan mengatakan,  KNI Denpasar dipercaya untuk mengembangbiakkan 25 pasang konin yang sudah siap kawin ini. Setelah nanti berbiak, konin-konin tersebut akan dilepas di beberapa tempat seperti di hutan mangrove yang memang menjadi habitat dari konin. Di tempat ini banyak sekali nekstar dari bunga mangrove yang menjadi pakan pokok konin. Begitu juga akan dilepas di Dam Wongan dan Tukad Bindu yang kini sudah menjadi objek wisata favorit warga Kota Denpasar.

Konin sudah berhasil dikembangbiakkan oleh beberapa peternak konin di Jawa Barat dan AA Kresnawan yakin juga akan berhasil dikembangkan di Bali yang juga menjadi habitat konin. ‘’Kami sudah mnyiapkan kandang dan siap dikembangkan,’’ ujar AA Kresnawan. *agrobur3