Profil
Wahyu Cendet Mania Klaten Yogyakarta: Markasnya Jadi Jujugan Kicaumania Luar Kota Yang Turun di Piala Raja

Tak dipungkiri, lomba akbar nasional burung berkicau “Piala Raja” Yogyakarta ke 20. Yang digelar kemarin, di Taman Candi Prambanan Klaten. Betul-betul mampu menyedot perhatian kicaumania dari seluruh pelosok negeri Indonesia.
Dan meskipun acara tersebut digelar pada hari Minggu 8 Sepetember. Namun 2 atau 3 hari sebelum hari H, peserta/kicaumania sudah banyak yang hadir. Tertutama kicaumania luar kota. Dan mereka pun perlu penginapan untuk tempat istirahat sembari menunggu hari H.

Sehingga tak keliru, kalau hotel, losmen maupun penginapan yang ada di wilayah Yogya-Solo-Klaten, jadi laris manis diserbu kicaumania. Bahkan untuk penginapan yang dekat dengan lokasi lomba, rata-rata sudah penuh dan banyak yang menolak.
Tapi ada sosok kicaumania Klaten yang baik hati dan punya solidaritas tinggi kepada sesama komunitas burung (kicaumania). Adalah Wahyu, yang kebetulan tinggalnya tak jauh dari lokasi lomba “Piala Raja”. Dimana jarak rumahnya untuk menuju lokasi lomba hanya sekitar 10-15 menit saja. Tepatnya di Perum Puri Hutama, RT-02/RW-14 Kec. Klaten Selatan.

Dan rumah kicaumania yang akrab disapa Wahyu Cendet Klaten itu kemarin, juga jadi tempat persinggahan oleh beberapa kicaumania, secara gratis pula. Dan ini memang sudah diniat oleh Wahyu Cendet, jauh hari sebelum lomba akbar “Piala Raja” digelar.
“Ya ini sekedar membantu teman-teman burung dari luar kota yang susah untuk mencari penginapan di sini, yang penting mau tidur seadanya daripada repot-repot sewa hotel. Dengan begini, saya bisa menjalin silaturahmi dan juga bisa menambah saudara dengan sesama kicaumania,” tutur Wahyu.

Ada dua tim yang singgah di markasWahyu Cendet Klaten. Satu pasukan dari Kali Kutang SF, Pandaan Pasuruan yang digawangi oleh M.Udin. Dan satu pasukan lagi dari Matric SF Mojokerto yang komandani Mr.Fadzil. Dan kedua tim itupun merasa bersyukur bisa mendapat tempat istirahat gratis.
“Betul, saya sangat berterima kasih kepada mas Wahyu dan keluarga besarnya. Sehingga saya bersama teman-teman bisa istirahat tanpa harus mengeluarkan biaya. Sekali terima kasih dan mudah-mudahan kebaikan ini mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” terang Mr.Fadzil dan juga M.Udin.
Wahyu sendiri mengaku senang bisa membantu sesama kicaumania. Bahkan ia selalu membuka pintu lebar-lebar bagi siapa kicaumania yang mau singgah. ”Ya kalau ada teman-teman yang mau mampir saat ada lomba besar di seputaran Jogya-Klaten, ya monggo saja. Gubuk kami siap membuka pintu bagi kicaumania,” pungkas Wahyu. *agrobur8.

-
Lomba6 hari yang lalu
First Anniversary Nusantara BC Jember, Minggu (15/5): Sukses Jadi Pestanya Kicaumania, 8 Jago Hebat Rebut Tropy Terbaik
-
Daftar Juara6 hari yang lalu
Daftar Juara Kopdar SMM Halal Bi Halal, Minggu 15 Mei 2022 Di Gantangan Gagak Sakti Gresik
-
Daftar Juara6 hari yang lalu
Daftar Juara First Anniversary Nusantara BC Jember, Minggu 15 Mei 2022 Di Nusantara BC
-
Perkutut5 hari yang lalu
Sangkar Perkutut Dalil Bangkalan, Hasil Kreasi Santri Binaan Pondok Pesantren Darul Kholil Burneh, Soal Kualitas Silahkan Dibuktikan