Connect with us

Perkutut

Ustadz Suradi Pamekasan, Kembali Serbu Markas JBM Malang, Sampaikan Rencana Bikin Kandang Ternak, Materi di Suplai Abah Faisol

KONBUR Tayang

:

Sabtu 20 November 2021, markas JBM malang kembali diserbu Ustadz Suradi, kung mania Pamekasan bersama rombongan. Kehadirannya memang bukan untuk pertama kalinya. Menurut informasi sekitar 26 hari yang lalu, sang Ustadz pernah datang ke markas JBM Malang dengan memboyong 4 ekor.

Silaturrahmi Ustadz Suradi Pamekasan ke markas JBM Malang

“Saya memang pernah datang ke JBM Malang, ambil produk kandang ternak, saya merasa sangat puas punya burung produk JBM, apalagi bisa ketemu langsung sama Abah Faisol Syafiie, makanya saya datang lagi untuk membawa pulang produk ternak disini,” ungkap ustadz alumni peddet.

Dikatakan oleh Ustadz Suradi bahwa bukan sekedar perkutut yang ingin ia boyong, tapi silaturrahmi dengan sang pemilik farm, menjadi tujuan utama. “Saya sendiri belum 1bulan sudah dua kali ke JBM, pertama ngambil 4 burung. Sekarang ngambil lagi 5 ekor burung,” sambung sang Ustadz.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pertemuan dengan Abah Faisol nampaknya memberikan banyak tambahan ilmu. “Saya datang ke JBM 75 persen ngobrol tentang akhirat dan yang 25 persen tentang burung. Itulah Abah Faisol. Makanya jangan heran kalau burung produk JBM menguasai pasar seluruh Indonesia bahkan sampai Asia. Ini fakta dan bukan karangan,” imbuhnya.

Abah Faisol sendiri mengaku bahwa pembeli yang datang ke markasnya yang berada di Bululawang Malang, bukan hanya pemain lapangan, pengusaha besar dan kecil, hampir 70 persen memakai burung ring JBM. Sebanyak 385 kandang selalu ludes tak tersisa karena diserbu pembeli.

Ustadz Suradi sampaikan rencana bangun kandang ternak

“Alhamdulillah selama ini di markas JBM tidak pernah menyisakan burung, produk kualitas bawah atau bring saja kadang juga tidak pernah ada sisa, semua diangkut oleh pembeli karena mereka menilai bahwa perkutut ring memang bagus,” tegas Abah Faisol Syafiie. Ditambahkan bahwa kondisi demikian yang disebut sebagai peternak sukses.

“Memang saya lihat tidak ada stok burung, apalagi burung breng, semua diambil pembeli. Itu namanya rejeki dan karena produk JBM bagus, makanya banyak dicari orang,” kata Ustadz Suradi lagi. Kenyataan inilah yang menginspirasinya untuk membangun kandang ternak dengan harapan bisa mengalami hal demikian.

“Saya rencana mau bikin kandang kecil-kecilan dulu, ya 33 kndang lah, yang penting ada niat dulu. Rencana saya juga semua indukan dan materi kandang 100 persen dari JBM. Saya tidak mau kalau selain ring JBM. Dan Alhamdulillah Abah Faisol mendukung keinginan saya untuk membangun kandang ternak,” ungkap Ustadz Suradi.

Bahkan menurut pengakuan sang Ustadz, rekan-rekan sesama kung mania dari Pamekasan, juga akan datang ke markas JBM untuk melihat, memantau sekaligus mendapatkan burung dari sini. Ini rupa-rupanya semua teman-teman saya dari Pamekasan terutama bun klebun dan lainnya mau ke JBM,” sambungnya lagi.

Stok perkutut di JBM Malang selalu kosong

Ustadz Suradi berharap rencana tersebut bisa terwujud dan bisa mendapatkan burung darii JBM. “Saya sudah sampaikan keinginan pada Abah Faisol untuk menyediakan produk JBM ketika nanti ada rekan-rekan saya kesini, jangan sampai kosong karena kasihan kalau datang jauh-jauh, ternyata tidak dapat burung,” harap Ustadz Suradi.

Harapan lain, rekan-rekannya juga akan mendapatkan ilmu bermanfaat dari Abah Faisol. “Saya kira Abah Faisol selalu memberikan contoh dan menjadi contoh yang sangat perlu ditiru oleh saya. Tatacara menghadapi siapapun, dimanapun dan kapanpun, saya sendiri dan yang lain heran. Semua bergeleng kepala,” lanjut sang Ustadz.

Masih menurutnya bahwa selama disana Abah Faisol berpesan dengan nada yang rendah dan halus agar kita semua yang ada di garda depan supaya ingat dan sadar bahwa kita ini hamba Allah yang tidak lepas dari kekeliruan, kehilafan, kesalahan.

adi kalau ada orang yang seakan-akan membenci, menjelek-jelekkan kita, maka jangan di tanggapi dan jangan di layani. Sebaliknya orang tersebut doakan kepada Allah SWT agar mereka cepat sadar dan segera beristigfar kepada Allah SWT.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.