Perkutut
Ustadz Hepy Isdiono, Pronojiwo, Lumajang : Segera Rilis Kandang Barunya Dengan Materi 100% Trah JBM
Meksi baru beberapa bulan, Ustadz Hepy Isdiono memulai cintanya dengan burung perkutut. Namun ia merasa, hatinya lebih mantab dengan hobi barunya ini. Apalagi sejak kepulangannya dari sowan ke markas JBM Bird Farm Malang, beberapa waktu lalu. Tekad dan semangat Kung Mania Muda dari Desa Kalibening, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang itu makin tambah yakin.
“Betul dan terus terang, sebelumnya saya tidak pernah main burung perkutut. Karena sekitar 20 tahun lebih, saya menggeluti ternak ayam aduan dan ayam potong. Namun setelah saya mendengar nama besar JBM BF, baik dari teman-teman maupun dari media online. Saya pun tertarik untuk bisa sowan secepatnya ke markas JBM yang ada di Bululawang, Malang,” cerita Ustadz Hepy.
Dan Alhamdulillah, lanjut Ustadz Hepy Isdiono. Baru bulan Mei kemarin, keinginan saya untuk sowan ke markas JBM BF dan bertemu langsung dengan pemiliknya yaitu Abah Faisol bisa terwujud. Dari sinilah, keyakinan saya untuk lebih serius menekuni hobi burung perkutut makin mantab.
Karena menurut Ustad Hepy, saat bertemu langsung dengan Abah Faisol. Selain Ia banyak mendapat ilmu soal burung perkutut. Mulai dari memilih dan menentukan, mana burung perkutut yang punya kualitas bagus berdasarkan anggung suaranya. Baik untuk lomba maupun untuk materi indukan kandang.
Ia juga mengaku banyak mendapat pelajaran penting dari Abah Faisol. Yaitu, bagaimana cara beternak yang baik dan benar. Dengan menyilangkan dua indukan jantan dan betina, yang sesuai kualitas dari indukan tersebut. Sehingga hasilnya nanti, sesuai dengan yang kita harapkan.
Selain mendapat ilmu soal perkutut, ia juga merasa kagum dengan JBM. Karena tamu yang hadir di markas JBM ini, ternyata dari segala lapisan masyarakat degan starta ekonomi yang berbeda. Mulai dari tamu kelas ekonomi bawah sampai kelas atas atau para boss pengusaha besar.
“Itu yang saya kagumi, ya mudah-mudahan perkutut ini jadi pilihan yang tepat bagi saya dan keluarga. Karena baik istri saya (Deny Prastuty), anak saya (Digo) maupun mertua saya (Chusairi), semuanya mendukung penuh. Bahkan sepulang dari rumah Abah Faisol, istri saya langsung menyuruh saya untuk segera bikin kandang ternak,” tambah Ustadz Hepy.
Dan setelah rencana bikin kandang ternak dirunding kembali bersama istri serta mertua dari Ustadz Hepy. Akhirnya disepakati, untuk sementara hanya dibangun 23 petak kandang saja. Dan untuk nama ternak, diambil dari nama anak Ustadz Hepy yaitu “Digo” atau jadi “Digo BF”. Selain itu, isi materi indukan kandangnya juga sudah disepakati. Yaitu seratus persen semuanya dari trah JBM BF.
Ustadz Hepy bersama keluarga, bukannya tanpa alasan untuk menentukan materi isi kandangnya semua dari JBM. Namun ia sudah mengakui, kalau perkutut produk JBM BF itu memang berkualitas. Dan beberapa indukan kualitas ring JBM untuk mengisi kandang, juga sudah ia siapkan.
“Betul dan Alhamdulillah, saat ini kondisi kandang tinggal finishing saja. Saya hanya mohon doanya kung mania Indonesia, mudah-mudahan kami diberi kelancaran. Karena dalam waktu dekat, kandang baru “Digo BF” siap dirilis,” terang Ustadz Hepy yang diamini H.Faisol. Dimana pemilik JBM BF hari itu sengaja hadir di markas Digo BF, untuk melihat kesiapan kandangnya.
Lebih lanjut, Ustadz Hepy juga menegaskan. Setelah selesai semua urusan kandangnya nanti, ia akan siap dan aktif untuk turun ke lomba-lomba. Selain untuk mencari banyak teman di hobi perkutut. Ia juga ingin belajar banyak soal perkutut, dari siapapun teman yang dikenal di perkutut nanti.
Selain itu, untuk menyemarakan hobi perkutut di wilayahnya. Rencana kedepan, ia akan menggelar lomba besar burung perkutut di Lapangan Kalibening, Pronojiwo, Lumajang. Dan rencana besar berikutnya, atas dorongan sang istri tercinta. Ustadz Hepy bakal membangun kembali 121 petak kandang lagi, di belakang rumahnya.
“Ya mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera pergi dari bumi Indonesia. Biar lomba perkutut bisa semarak kembali dan saya siap menggelar di Kalibening. Rencana kedepan, Digo BF juga akan menambah 121 petak kandang lagi. Do’akan saja, biar cepat terealisasi,” pungkas Ustadz Hepy yang didampingi sang istri tercinta dan juga pemilik JBM. *agrobur2.