Umi Kasum Jakarta: Anakan Murai Kena Tetelo, Anti Syaraf Memberi Manfaat

Problem burung sakit mendadak yang berakhir kematian pada burung kesayangan banyak dialami kalangan kicumania.  Baik dikalangan penggemar rumahan, pemain lomba maupun penangkar. 

Umi Kasum kicaumania sekaligus peternak murai batu berbagi kisah pengalamannya. Bagaimana dia merasakan manfaat Anti Syaraf buat burung anakan murai batunya ketika terkena tetelo.

Suatu ketika, anak burung murai batu trotolan yang baru dua hari dipanennya tiba-tiba jatuh  dari tangkringan menggelepar dilantai karpet kandang. “Padahal awalnya sehat, tiba-tiba kepalanya melintir kayak celeng gitu,” kenangnya.

Sempat panik, kemudian diapun segera mengobatinya.  Selama ini,  dia selalu menyiapkan kebutuhan perlengkapan burung tidak hanya pakan dan vitamin, tapi juga obat-obatan sebagai antisipasi. Salah satunya Anti Syaraf (dosis tinggi 500 mg) produk BMW Master Indonesia.

Dicobanya dengan cara meneteskan 4-5 tetes ke bagian belakang punggung burung yang sedang kondisi kritis tersebut. Kemudian makanan dan minumnya ditaruh dibawah karena posisi burung belum bisa naik ke atas tangkringan. Dikrodong, sementara bagian resleting krodong dibiarkan terbuka. Pemberian berlanjut disore harinya, hingga berangsur pulih.

Banyak manfaat dari kegunaan Anti Syaraf ini diantaranya  ampuh mengatasi tetelo untuk semua jenis burung. Dengan mengobati gangguan syaraf, tetelo dadakan, lumpuh da kejang juga snot. Produk ini juga  mengandung antibiotik untuk ketahanan tubuh burung.

Untuk itu, Umi menyarankan kepada para kicaumania, agar selalu sedia menyiapkan Anti Syaraf untuk mengantasipasi serangan tetelo yang biasanya mendadak. Selain itu juga untuk menjaga kesehatan burung Umi juga menyarankan pembersihan kandang dengan menggunakan desinfektan  harus dilakukan secara rutin, dan ini yang dia lakukannya setiap hari dipenangkaran yang juga menyatu dengan kediamannya dikawasan Jakarta Timur. *agrobur4.