Connect with us

Perkutut

Ulang Tahun Tomy BF Surabaya, Meriah dan Semarak, Sosiaslisasi Ring P3SI Masih Jadi Fokus Panitia, Bintang Indonesia dan Lady Gagah Jr Rayakan Kemenangan

Published

on

Kemeriahan konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut dalam rangka Ulang Tahun Tomy BF Surabaya ke-3, terasa begitu luar biasa. Bukan saja karena kehadiran kung mania semata, namun nuansa yang tercipta beda dari biasanya. Lapangan perkutut P3SI Pengda Surabaya yang berada di Jalan Simorejo Sari A, penuh sesak oleh kung mania.

Pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengda Surabaya diserahkan pada Abah RIman Tomy BF

“Alhamdulillah hari ini kegiatan konkurs Ulang Tahun Tomy BF Surabaya diikuti banyak peserta. Seluruh rekan-rekan yang datang baik dari Surabaya sendiri, Bangkalan, Gresik dan juga Sidoarjo memberikan respon bagus terhadap yang kami lakukan,” terang Abah Riman sang tuan rumah.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur terhadap apa yang sudah dirasakan selama menekuni hobi perkutut. “Tomy BF saat ini sudah berusia 3 tahun, usia yang saya rasa sudah bisa dikatakan dewasa. Mudah-mudahan dengan usia 3 tahun makin maju dan banyak mencetak produk unggulan,” sambung Abah Riman.

Ketau RW 06 Bambang Wahyudi saat memberikan sambutan

Choirul Anwar, Ketua Pengda Surabaya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program Pengda untuk terus mengeksiskan hobi perkutut di Kota Pahlawan. “Abah Riman beberapa waktu lalu ngobrol sama saya untuk terus menyemarakkan hobi perkutut, program yang sudah berjalan adalah LatNil Piyik Bulu Coklat dan saat ini adalah Ulang Tahun Tomy BF,” jelas Choirul Anwar.

Pembacaan doa mengawali kegiatan Ultan TOmy BF Surabaya

Ke depan diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus ada demi semarak hobi perkutut. Hadir juga beberapa nama beken seperti Benny Mintarso, H.Atro, RH.Moh.Jufri Zaini Bangkalan, H.Hannan Gresik dan nama lain yang saat ini tercatat sebagai kung mania level atas ataupun para pendatang baru.

Abah Riman bersama Ketua Pengda foto bareng juri yang bertugas

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta, baik dari Surabaya, Bangkalan dan Gresik. Mudah-mudahan acara ini menjadi ajang silaturahmi yang diridhoi Allah SWT dan kita selalu diberikan segala kemudahan,” doa Abah Riman. Dalam acara ini diawali pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengda Surabaya Choirul Anwar yang diberikan pada Abah Riman.

Ultah Tomy BF ke-3 Surabaya, meriah dan semarak

Hadir dalam acara ini pemangku wilayah yakni Ketua RW Simo Mulyo Baru Bambang Wahyudi. Dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini jangan sampai menimbulkan masalah. “Saya selaku Ketua RW di wilayah ini berharap tidak menimbulkan satu masalah semisal kekisruhan, semua harus menjaga kondisi wilayah RW 06,” harap Bambang Wahyudi.

Peserta asal Surabaya yang memberikan dukungan penuh

Dalam acara itu terdengar shalawatan yang dilantunkan oleh Abah Riman. Sontak suasana menjadi tenang dan adem. Tepat pukul 07.30 penjurian dimulai. Dua partai yang dilombakan yakni Piyik Hanging (2 blok) dan Piyik Bulu Coklat (2 blok) berhasil dihadirkan. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah.

Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama Kelas Piyik Hanging diraih oleh Bintang Indonesia amunisi RH.MohJufri Zaini Bangkalan. Perkutut bergelang JBN yang digantang pada nomor 123 sukses menjadi yang terdepan, kemenangan ini tentu sangat luar biasa karena baru Rabu sebelumnya juga meraih hasil yang sama.

Bintang Indonesia, amunisi RH.Moh.Jufri Zaini Bangkalan (dua kiri)

“Bintang Indonesia saya turunkan di LPJT Pamekasan, juara kedua dan Rabu kemarin turun lagi di Liga Hanging Bangkalan, dapat juara pertama dan sekarang kembali meraih juara pertama. Hasil yang harus saya syukuri dan mudah-mudahan prestasinya bisa terus orbit,” harap RH.Moh,Jufri Zaini.

Peraih juara 1 sampai 10 Kelas Piyik Hanging

Menyusul pada urutan kedua Kiang Santang andalan H.Atmari Surabaya, perkutut ternakan Dewa yang digantang pada nomor 114 dan tempat ketiga menjadi milik Soponyono orbitan Pesona Bird Farm Surabaya, ring Pesona dengan nomor P3SI 142963. Di Kelas Piyik Bulu Coklat, juara pertama berhasil menjadi milik Lady Gagah Jr amunisi Benny Mintarso Surabaya.

Juara 11 sampai 20 Kelas Piyik Hanging

Perkutut ternakan Atlas dengan nomor P3SI 015383 sukses meninggalkan rekan-rekan lain yang bertarung pada kelas Piyk Bulu Coklat. Menyusul pada urutan kedua, Akurasi andalan Munandar Surabaya, ternakan Akur dengan nomor ring P3SI 07290223 dan tempat ketiga dimenangkan Manja orbitan Rofik Buduran Sidoarjo, ternakan Unirace dengan nomor ring P3SI 138807.

Lady Gagah Jr amunisi Benny Mintarso raih podium pertama Bulu Coklat

Penggunaan nomor ring P3SI pada data pemenang merupakan salah satu upaya dari Pengda Surabaya untuk mensosialisasikan ring P3SI. “Program sosialisasi ring P3SI sudah mulai kami lakukan sejak bebeapa bulan lalu, Pengda P3SI Surabaya bersama Abah Riman rutin menggelar kegiatansetiap minggu pada Kamis,” ungkap Choirul Anwar.

Peserta yang berhasil meraih juara 1 sampai 10 Bulu Coklat

Kegiatan ini pula terasa istimewa karena dengan tiket yang hanya dibandrol sebesar Rp 10 ribu untuk Kelas Piyik Bulu COklat dan Rp 25 ribu untuk Piyik Hanging, namun kemasan yang disajikan tidak beda jauh dengan kegiatann tiket di atas Rp 50 ribu. Abah Riman memberikan penghargaan kepada 20 peserta di masing-masing kelas.

Peserta yang berhasil meraih podium 11 sampai 20 Bulu Coklat

Untuk juara 1 sampai 10 mendapatkan hadian beras, sedangkan juara 11 sampai 20 mendapatkan hadiah minyak. Konsumsi dengan menu mewah juga menjadi hidangan yang bisa dinikmati oleh peserta. Plus nasi tumpeng yang bisa dicicipi oleh peserta. “Saya kan tidak menghitung untung dan rugi, bagi saya yang penting kegiatan berjalan lanar dan sesuai harapan,” ungkap Abah Riman.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.