Lomba
Uber Alles Fiesta IV feat The Master, Sehari Bersama Pecinta Burung Master di Gantangan Harmony BC, Malang
Para pecinta burung masteran dari sejumlah kota di Jatim, berkumpul satu titik meramaikan sebuah tajuk Uber Alles Fiesta IV featuring The Master di gantangan Harmony BC, Malang, Minggu (13/9/2020).
Nuansa keakraban dari para pecinta burung masteran ini terlihat menyelimuti gelaran yang diprakarsai gantangan Harmony BC dan didukung kolaborasi lintas komunitas yakni The Master.
“Lomba ini mungkin sedikit berbeda dibandingkan lazimnya lomba era sekarang. Gelaran ini terlahir dari sebuah kekuatan besar dari komunitas burung masteran yang berasal dari berbagai kota. Meskipun mereka dianggap sebagai kaum minoritas tapi di even ini mereka membuktikan ada sebuah kekuatan besar yang bila diwadahi maka ke depan akan menjadi primadona di pentas perburungan nusantara,” ujar Mbah Dosen, inspirator The Master sekaligus pengelola gantangan Harmony BC.
Dalam gelaran ini, panitia mengusung sejumlah kelas burung masteran. Antara lain Kolibri Wulung, Branjangan, Tledekan, Kolibri Ninja, Sogok Ontong, Cucak Jenggot, Ciblek, Trucukan, Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC), Ciblek Merah dan Kenari Isian.
“Apabila ada anggapan lomba ini profit oriented, mungkin pandangan itu perlu diluruskan dan kami persilahkan untuk melihat secara langsung bagaimana lomba yang pesertanya hanya diikuti para pecinta burung masteran,” ujar Mbah Dosen.
Lebih lanjut Mbah Dosen mengatakan, lomba ini sejatinya untuk memberikan ruang pada para pecinta burung masteran untuk lebih bisa menikmati sebuah gelaran dengan berbagai pernak pernik yang memang lahir dari para komunitas.
“Meskipun gantangan Harmony BC bukan lahir dari komunitas pecinta burung masteran, tapi juri kami sudah dibekali dengan berbagai panduan terkait penilaian dari burung masteran tersebut. Makanya perwakilan dari komunitas burung masteran kami ajak berkoordinasi untuk merumuskan sebuah penilaian yang bisa menghasilkan win-win solution,” ungkap Mbah Dosen.
Panitia pun memberikan kesempatan dari masing – masing perwakilan komunitas untuk berada di tengah gantangan bersama para juri. Tujuannya agar ada titik temu antara juri gantangan Harmony BC dan para wakil komunitas tersebut.
Pusaran besar yang dihasilkan dari even ini pun menyedot para pecinta burung masteran. Dalam gelombang besar mereka hadir guna mengaktualisasikan diri mereka di kancah yang memang khusus dibikin untuk buat para pecinta burung masteran. “Jumlah peserta buka target utama kami, tapi bagaimana dalam gelaran ini betul – betul memberikan rasa nyaman dan memiliki kebersamaan yang sudah dibangun,” harapnya.
Sedangkan satu diantara peserta yang berhasil menyapu bersih gelar diantaranya Ven – ven pemilik Trucukan Zeus dari Ropel Mania Surabaya (Romansa). Sekadar tahu, besutan yang berhasil meraih juara meraih gelar hattrick dan layak menyandang juara BOB, sudah viral di dunia maya. Nama besarnya berkat prestasi yang diukir mengantar Zeus menjadi bintang di komunitas Trucukan.
“Kehadiran Zeus dari Surabaya menjadi sebuah kehormatan buat The Master. Karena saya tahu sendiri bagaimana viralnya besutan ini di media sosial. Belum lagi para jawara dari komunitas lain yang juga patut diberi apresiasi setinggi – tingginya atas kehadiran mereka di even ini,” pungkas Mbah Dosen yang bakal memberikan gebrakan lagi bersama The Young Harmony dan The Master.
Peraih gelar Best of The Best antara lain Sniper milik Menok ZT SF, Malang di kelas Branjangan, Beng-beng milik M. Zakky, Kradenan Team di kelas Konin, Senin milik Eka, TLBC di kelas Tledekan, Tonk Bajil milik Alex Calibon, PSI Malang di kelas Sogon, Sniper milik Henri EW SF, Surabaya, Ciblek Mania Malang milik CMM dari CMM Malang di kelas Ciblek dan Twetty milik H.Aqbel, King di kelas Kenari Isian.