Turunkan Kekuatan Penuh, Batman Bali Siap Ramaikan Bupati Jembrana Cup 2022

PERHELATAN akbar Bupati Jembrana Cup 2022 yang menjadi event legendaris perburungan Bali yang sudah berlangsung selama dua dekade, selalu mendapat perhatian kicau mania Nusantara. Berlomba sambil berwisata di Bumi Makepung Jembrana menjadi agenda utama kicau mania saban Agustus yang bertepatan dengan ulang tahun Kota Negara.

Demikian juga dengan Batman Bali, salah satu bird club paruh bengkok ternama di Bali yang dikomandani Mr. Frankie. Di sela-sela mengikuti ajang Road to Bupati Jembrana Cup bersama Penggemar Lovebird Bali (PLB) Minggu, 24 Juli 2022 di Gantangan Wates Denpasar, Mr. Frankie kepada Agrobur mengungkapkan bakal menurunkan kekuatan penuh di ajang Bupati Jembrana khususnya di hari Sabtu, 6 Agustus mendatang yang special membuka kelas lovebird bekerja sama dengan PLB.

‘’Kami akan all out di sana, sekalian bersama crew Batman Bali datang lebih awal agar bisa menikmati alam Jembrana,’’ terang Mr. Frankie.

Batman Bali pada ajang Road to Bupati Jembrana Cup sukses mengantarkan Miracle meraih posisi love bird fighter terbaik. Selain itu, Batman Bali juga mengantarkan Sinar milik Abah di kelas Fighter Istimewa B, Royal di posisi ketiga di kelas Fighter Wakil Bupati, Aurora di posisi kelima kelas Wakil Bupati. ‘’Kalau tidak ada aral melintang, Miracle, Sinar, Royal dan Aurora dipastikan bakal hadir di Bupati Jembrana Cup 2022,’’ ujar Mr. Frankie.

Mr. Frankie adalah penghobi sejati love bird. Tida saja punya nyali besar untuk membeli seekor love bird jawara seharga puluhan juta, juga begitu focus bermain love bird. Tak hanya sebatas gaco yang tampil di lapangan, ia masih memiliki amunisi cadangan yang siap suatu saat turun menggantikan posisi para jawara jika kelak istirahat karena ngurak.

Atas kesetiaannya kepada love bird, ia pun turut serta mensupport lomba dengan menggelar salah satu event untuk menggairahkan kelas special komunitas love bird. ‘’Kami berharap, kelas paruh bengkok ini penilaiannya semakin professional dan selalu mengedepankan fairplay,’’ ujarnya seraya salut dengan suasana lomba di PLB selalu tanpa teriak sehingga juri dan peserta bisa memantau burung secara maksimal.

Melalui media ini, Mr. Frankie mengucapkan terima kasih kepada para pegiat love bird baik peternak, pemain, para juri sehingga kelas love bird ini tetap memiliki komunitas yang sehati. Karena dengan sistem penilaian yang bagus maka akan berdampak pada penggemar love bird akan tetap bertahan dan tentunya ekonomi kerakyatan akan tumbuh subur di antaranya peternak love bird, perajin sangkar, pedagang pakan akan semakin berkembang. (gde)