Connect with us

Perkutut

Turun Perdana di Piyik Yunior, Badai Gurun Sabet Podium Utama di NPD Cup V Probolinggo

KONBUR Tayang

:

de
Badai Gurun, bergelang NERO BF bersama sang empunya Herlan Susilo

SETELAH beberapa kali berturut-turut Badai Gurun  menjuarai kelas piyik hanging di Bali dan Jawa, debutan Herlan Susilo bergelang NERO BF dengan umurnya yang cukup akhirnya naik kelas diturunkan di kelas piyik yunior. Alhasil, turun perdana di konkurs NPD Cup V di Desa Krejengan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Minggu (18/10-2020), Badai Gurun sukses menduduki podium utama di tengah peserta dari Jawa Timur.

Penyerahan piala juara 1 Piyik Yunior NPD Cup V oleh ketua panitia Didik NPD.

Herlan Susilo yang mendampingi Badai Gurun bertarung di tengah tetasan-tetasan peternak Jatim yang ikut bertarung, kepada awak media agrobur mengatakan di babak pertama dan kedua Badai Gurun berhasil meraih nilai yang ditandai bendera 3 warna hitam.  Badai Gurun bersaing ketat dengan Karmila yang dimekanik andal H. Sidoel dari Surabaya.

Badai Gurun yang di babak ketiga dan keempat kembali menunjukkan kepiawaian kualitas suaranya meraih 3 warna dan sekaligus mengantarkan naik singasana. Karmila bercincin Sofa Antik Probolinggo menempati posisi runners up setelah meraup 3 warna hitam sekali, 3 warna sekali dan 2 warna hitam dua kali. Posisi ketiga ditempati Didik Singojoyo dari Kalisat Jember.

Juara Kelas Piyik Yunior NPD Cup V di Kraksaan Probolinggo Jatim

‘’Alhamdulillah dan bersyukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Badai Gurun turun pertama di piyik yunior NPD Cup berhasil juara pertama. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada rekan-rekan kung mania Bali atas doa dan dukungannya, semoga KMB semuanya sukses selalu dalam kebersamaan, dalam beternak dan selalu guyub rukun,’’ ucap Herlan Susilo seraya menyampaikan bakal kembali diturunkan di Bali di kelas piyik yunior sebelum umurnya cukup yang kelak diturunkan di kelas dewasa senior. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.