Turun Perdana Di Piala Menkop Usai Mabung, Prestasi Singo Edan Makin Melambung

Persaingan kelas murai batu, khususnya di Jabodetabek semakin ketat. Meskipun ditengah gempuran munculnya burung-burung debutan baru tidak menggoyahkan jawara-jawara lawas yang sampai saat ini masih tetap eksis. Singo Edan (SE) salah satunya. Burung ini masih tetap mengkilap prestasinya, keistimewaannya sebagai burung bermaterikan kualitas mewahnya ini ditampilkannya saat tampil di Piala Menkop 1 Bogor.

Ajang Piala Menkop 1 yang digagas BIC di Bogor, Minggu (16/2) lalu menjadi debut perdananya pasca mabung dalam even nasional bagi murai batu Singo Edan koleksi Mr Hero/Nabil dari Jakarta.

Sempat absen lumayan lama dipenghujung tahun lalu karena kondisi ganti bulu alias mabung, kini kembali burung tersebut menampilkan tajinya dihadapan lawan-lawanya.  Turun disesi kelas Murai Batu Menkop bertiket Rp 2 juta dengan jumlah peserta terbatas dibawah 36 gantangan.

Murai batu Singo Edan yang sudah lama tidak ketemu lawan tampil ciamik saat ketemu lawan. Sejak awal digantang hingga menit akhir langsung ngedur dengan durai kerja nyaris tanpa jeda.

Beragam materi lagu isian yang komplet dari lagu suara burung-burung kecil hingga tembakan kapas tembak, cucak jenggot, tengkek dan lainnya dibawakannya dengan sempurna. Didukung kualitas volumenya yang tembus. Namun sayangnya, dia harus menempati posisi kedua atau runner-up.

Dari rekam jejak prestasinya yang sudah mengantongi puluhan gelar juara, burung ini tergolong stabil. Sepanjang musim lomba ditahun lalu sebelum mabung dua sudah berkali-kali menggondol gelar juara disejumlah even organiser yang diikutinya.

Singo Edan hanyalah salah satu koleksi Mr Hero, masih ada sejumlah amunisi handal lain yang disimpannya diantaranya Black Dragon, Berit, dan Singkir Sakti. Nama yang terakhir, Singkir Sakti, merupakan koleksi anyar, burung jawara yang baru diatake-overnya.  *agrobur4.