Perkutut
Trojan Bird Farm Sidoarjo Simbol Kemewahan, Resmi Boyong Sepasang Indukan Favorit Pacific Mentari
Siapa yang tidak kenal dengan Herry Morgan Smith Hardianto, kung mania yang viral dengan nama Trojan. Pemilik kerajaan perkutut The King of Trojan Sidoarjo ini, tingkah lakunya selalu menjadi sorotan banyak pasang mata. Sensasi demi sensasi selalu mewarnai perjalanan hidupnya.
Terlepas dari pro dan kontra, percaya atau tidak percaya, suka atau juga tidak suka, yang pasti Herry Trojan saat ini menjadi “aktor” yang membuat hobi perkutut tanah air menjadi lebih berwarna. Tidak sedikit yang nyinyir dengan apa yang selama ini dilakukannya, namun Herry tetap tidak berubah dengan tingkahnya.
“Saya tidak pernah mikir tentang apa yang dikatakan orang pada saya. Yang penting saya suka dan tidak merugikan orang lain, saya tetap akan berekspresi,” ungkap Herry. Proyek ternak perkutut yang sampai saat ini belum menjadi kenyataan meski kandang sudah berdiri tegak, nampaknya akan segera terealisasi.
Pelan namun pasti Herry Trojan terus memburu indukan yang menurutnya cocok dan layak menjadi penghuni kandang ternaknya yang sampai saat ini masih belum terisi penuh. “Saat ini saya ingin mencari indukan yang pas dan cocok, pelan gak apa-apa yang penting keinginan saya nanti bisa terwujud,” imbuhnya.
Kabar terbaru Herry Trojan mengambil alih kepemilikan salah satu indukan kandang ternak Pacific Mentari. “Saya baru saja jebol kandang Pacific Mentari punya Deemas Sidoarjo,” kata Herry Trojan. Indukan yang resmi diboyongnya adalah PM 725 x PM 713 yang menempati kandang Mentari Pacific K.2.
“Memang benar Herry ambil sepasang indukan kandang ternak saya. Asalnya saya enggan melepas tapi karena dia maksa dan ngotot, akhirnya saya berikan. Kasihan dia, biar kandang ternaknya segera ada isinya,” lontar Deemas tanpa menyebut angka nominal yang disepakati.
Namun Herry Trojan saat dikonfirmasi mengaku bahwa ia keluar uang lumayan besar untuk mendapatkan indukan tersebut. Menurut Deemas dari indukan itu pernah melahirkan anakan juara yakni Jeronimo orbitan Deemas sendiri yang sukses menembus urutan kedua Kelas Piyik Hanging dalam gelaran Latber Asik Sidoarjo beberapa waktu lalu.
“Anakan dari indukan ini rata dan bagus-bagus, banyak yang sudah menjadi milik orang, saya saja gak pernah mendapatkan anakan tersebut,” lanjut Deemas. Herry sendiri mengaku senang bisa mendapatkan indukan tersebut yang sudah terbukti mencetak perkutut berprestasi.
“Trojan of The King adalah simbol kemewahan makanya saya tidak asal pilih indukan. Yang bagus dan terbukti jadi juara, maka itu yang akan dibawa oleh saya,” katanya lagi. Setelah resmi menjadi miliknya indukan tersebut akan menempati kandang Trojan K.7 melengkapi indukan yang sudah menjadi penghuni kandang ternaknya.
Seperti Trojan K.6 (Cristal B.2 trah HIKL.30 x JR 18 trah FDR B.2), Trojan K.8 (AW trah TL 444 x JUpiter Nokia trah Gold Star) dan Trojan K.10 (Imoba VIP.5 x Imoba PCI 27). “Sekarang jangan anggap Trojan Bird Farm enteng, karena materi indukan bagus sudah mulai saya masukkan kandang, waktunya untuk mewujudkan mimpi besar menjadi peternak pencetak burung bagus,” ucap Herry lagi.