Connect with us

Perkutut

Tradisi Bongkar Pasang Indukan, CTP Bird Farm Bangkalan Siap Hadirkan Produk Maha Karya

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan pernah puas dengan hasil. Itulah prinsip yang dipegang Ra Mahmud pemilik CTP Bird Farm Bangkalan. Berkat prinsip itu pula, kini farm yang berlokasi di Kraton Bangkalan menjadi salah satu peternak yang memunculkan produk unggulan, salah satunya Berkah perkutut yang pernah orbit bersama Tim AKN Sampang.

Tokoh perkutut Bangkalan dan Pengurus kumpul bareng di CTP BF

Meski sudah mencapai prestasi dikonkurs nasional, Ra Mahmud mengaku belum akan berhenti untuk terus melakukan upaya agar kualitas produk ternaknya semakin meningkat. Padahal ada produk lain yang kualitasnya sudah teruji diberbagai ajang pertarungan perkutut dengan hasil membanggakan.

Advertisement

“Alhamdulillah produk CTP sudah bagus dan banyak yang mengakui, tapi sampai saat ini saya belum merasa puas, makanya saya terus memantau perkembangan, kira-kira apa yang harus saya lakukan agar kualitas produk ternak CTP bisa lebih bagus,” tegas Ra Mahmud.

Jawaban akhirnya didapat. Indukan yang selama ini dipakai ternyata harus mengalami perubahan. Untuk itulan sejak tiga bulan lalu, bongkar pasang indukan menjadi aktifitas yang dilakukan. Sebelumnya bongkar pasang indukan di markas CTP dilakukan untuk mencetak burung bahan ternak atau materi kandang.

CTP Bird Farm Bangkalan, produknya makin mengejutkan

Artinya Ra Mahmud lebih menginginkan hasil dari ternaknya agar bisa keluar produk yang bakal jadi indukan kandang. Ketika itu materi indukan yang dipakai adalah TOP, Jimat, WAT, Adun dan ACC. Materi inilah yang diklaim sebagai basic kandang ternak CTP. Dari indukan itulah, sudah muncul produk yang cocok untuk menjadi penghuni kandang ternak.

Kali ini fokus perhatian adalah untuk menghasilkan burung kelas lomba dengan materi ring sendiri yang dipadukan dengan materi basic indukan tadi. “Sekarang ini saya sudah banyak memiliki stok indukan dari hasil ternak sendiri. Saatnya untuk mencetak burung irama volume besar,” jelasnya.

Meski belum melimpah, namun sudah mulai muncul tapi belum berani memastikan karena masih dalam proses pantau. Dari beberapa pemantauan yang sudah dilakukan, nampaknya ada perubahan kualitas hasil ternak. Jika dibandingkan saat itu, produk sekarang ini sudah mengalami peningkatan.

Bongkar pasang indukan, siap menghasilkan maha karya luar biasa

Adapun kandang yang sudah terpantau bagus adalah CTP K.8 (CTP x Jimat), CTP K.10 (CTP x CTP), CTP K.11 (CTP x Jimat), CTP K.12 (CTP x CTP) dan CTP K.222 (TOP x CTP). Rata-rata burung yang sudah terpantau berada diusia 2 bulanan. Sekitar satu dua bulan lagi, produk CTP siap orbit.

Rencana lomba LPI Malang, ada satu sampai dua produk yang bakal dihadirkan untuk memastikan performanya. Meski ada peningkatan kualitas produk, namun Ra Mahmud mengaku belum berani melepas. Salah satu kandang ternaknya, yakni CTP K.1 (TOP CCC x Jimat K.10) sudah memiliki peminat untuk membooking, padahal kedua indukan belum pernah mengeluarkan anakan karena masih dalam proses.

Alasan mereka berani booking karena pernah mendengar suara indukannya. “Saya berharap CTP tidak hanya bisa mencetak burung berkualitas di salah satu kandang saja, namun kalau bisa semua kandang rata-rata punya kualitas anakan yang bagus,” harap Ra Mahmud.

Untuk itulah bongkar pasang indukan di markas CTP Bangkalan seakan menjadi sebuah tradisi. Setiap indukan yang sudah menghasilkan anakan tiga kali, jika dalam proses pantau ternyata dinilai kurang bagus, maka tidak perlu menunggu terlalu lama. Kedua indukan langsung akan berganti pasangan.

Produk CTP Bird Farm Bangkalan siapkan tarung di 2019

Sebaliknya jika sampai ketiga tetasan, ada produk bagus, maka akan dipertahankan sampai lima kali, jika mayoritas anakan hasilnya bagus, maka akan dipertahankan, tetapi jika tidak sesuai harapan, maka jangan harap menunggu untuk mendapatkan anakan berikutnya.

Meski harus berganti-ganti pasangan, Ra Mahmud mengaku tidak pusing untuk mencarikan pasang indukan, karena selain bertujuan ingin mendapatkan hasil maksimal, stok materi kandang saat ini tersedia dalam jumlah yang sangat cukup.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.