Perkutut
Tigerwood dan Pitbull Obrak Abrik Liga Perkutut Madiun Seri VI
Keperkasaan perkutut andalan kung mania Surabaya benar-benar diperlihatkan dalam gelaran Liga Perkutut Madiun Seri VI, Minggu 21 Juli 2019 di Lapangan Perkutut Pengda Madiun. Dua kelas yang dilombakan yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging, kung mania Kota Pahlawan berhasil menyapu bersih posisi podium paling atas daftar kejuaraan.
Di Kelas Dewasa Bebas, tampil penuh percaya diri, Tigerwood orbitan Soni Hartanto Surabaya. Menempati nomor kerekan 28, perkutut ternakan Jupiter ini mampu mempertontonkan performa terbaik dan membuat juri tak bisa mampu menolak untuk memberikannya nilai paling tinggi diantara peserta lain yang ikut ambil bagian di kelas tersebut.
Fauzi sang perawat mengaku bahwa kenyakinan dirinya untuk mengantarkan Tigerwood pada puncak prestasi di Madiun sudah terasa sebelum meluncur menuju Madiun. “Feeling saya sudah mengatakan bahwa Tingerwood bakalan merajai di Madiun, makanya saya santai dan tenang menghadapi pertarungan ini,” jelas Fauzi.
Diposisi kedua, berhasil diraih oleh Zamorano amunisi Mr.Acek Semarang. Dikerek pada nomor 32, perkutut bergelang HDL ini sempat melakukan perlawanan meski akhirnya harus menyerah dan menerima posisi kedua. Dan urutan ketiga, berhasil diraih Soulmate juga masih punya Mr.Acek Semarang.
Menempati nomor kerekan 31, perkutut ternakan Mizan ini memastikan diri menjadi peraih posisi ketiga, setelah perekap memutuskan hasil penjurian selama empat babak berturut-turut. Di Kelas Piyik Hanging, keperkasaan Pitbull melantumkan suara merdunya ditangkap oleh juri sebagai alunan yang mengagumkan.
Kenyataan ini dibuktikan dengan memberikannya nilai paling tinggi. Menempati nomor gantangan 16, perkutut orbitan Akasan BF/Tim Bulldog Surabaya, ternakan Jimat ini berhasil menyudahi penjurian dengan kemenangan mutlak. Cak Goendul, mekanik Pitbull mengaku bahwak kemenangan ini adalah hasil yang memang harus didapat.
“Saya datang dari Surabaya menuju Madiun, dalam rangka menjemput juara. Ternyata tujuan saya benar-benar terealisasi dan saya yakin dan percaya bahwa semua itu adalah karena kinerja Pitbull yang benar-benar layak untuk diapresiasi oleh juri dan juga peserta lain,” terang Cak Goendul.
Kemenangan semakin menambah deretan prestasi yang sudah dibukukan perkutut ternakanJimat selama aktif turun diarena lomba. Menyusul kemudian diurutan kedua, Supersemar milik Dyan Kediri. Menempati nomor gantangan 41, perkutut ternakan JTO ini ditetapkan menjadi juara kedua setelah melalui empat babak penjurian.
Sedangkan diurutan ketiga ada Selendang Sutra, milik H.Mursad Trenggalek ring Hani yang digantang pada nomor 66. Kemenagan ini diaki oleh H.Mursad sebagai bukti sukses orbitan miliknya yang baru pertama kalinya tampil diarena lomba.