Puter Pelung
Tiga Srikandi Kepala Instansi Hadiri Liga Puter Pelung Jatim, Walikota Surabaya Cup III, Acara Berjalan Sukses dan Lancar
Liga Seri Puter Pelung Jawa Timur seri II yang terhelat pada Sabtu 22 Juni 2019, tergelar dengan lancar, aman dan menyejukkan. Selama kegiatan berlangsung, even bertajuk Walikota Surabaya Cup III, tidak nampak adanya masalah. Seluruh rangkaian acara mampu tersaji sesuai dengan harapan dan keinginan.
Even kali ini juga mampu menyedot animo masyarakat serta penghobi. Dari data yang masuk, peserta berasal dari Jogjakarta, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Malang, Gresik, Sidoarjo dan Pulau Madura yang meliputi, mania dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Menempati lokasi di gantangan King Jambangan Surabaya, agenda rutin P4SI Jawa Timur ini dihadiri oleh tiga srikandi pimpinan instansi yang ada di Surabaya, yaitu Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya, Erna Purnawati, Camat Jambangan Anna Fajriatin dan Lurah Jambangan Hindun Masrufah.
Hadir pula dalam acara ini, Ketua P4SI Jawa Timur, Bambang Supriyanto, perwakilan Kapolsek Jambangan serta beberapa tokoh dan pengurus P4SI yang ada di Jawa Timur. Echwan Riwayadi, Ketua Pelaksana mengucapkan banyak terima kasih atas support yang telah diberikan pada pelaksanaan acara tersebut.
“Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan perhatian dari seluruh pihak, antara lain, Walikota Surabaya, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya, Camat Jambangan, Lurah Jambangan, perwakilan Kapolsek Jambangan, Ketua P4SI Jawa Timur, para tokoh dan pengurus P4SI se Jawa Timur serta para peserta yang hadir,” terang Echwan.
Hal senada dilontarkan Bambang Supriyanto. Menurutnya lomba Walikota Surabaya Cup sudah berjalan tiga tahun, berkat dukungan dari Walikota Surabaya, Dinas Pertanian Surabaya, Camat Jambangan, Lurah Jambangan dan Kapolsek Janbangan serta beberapa pihak terkait.
“Mudah-mudahan dukungan terhadap lomba burung puter pelung tetap bisa kami dapatkan sehingga pelaksanaan lomba, bisa kita nikmati dan ikuti bersama,” harap Bambang Supriyanto. Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Saya banyak mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan penghobi puter pelung yang kabarnya berasal dari Jogjakarta, Jawa Timur dan Pulau Madura. Ucapan terima kasih saya sampaikan pada panitia yang telah berjuang untuk merealisasikan kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, puter pelung bisa lestari,” terang Erna Purnawati.
Dirinya berharap, lewat kegiatan ini maka akan bisa semakin memperlancar talis ilatrurahmi diantara sesame penghobi puter pelung. Camat Jambangan yang selama ini mensupport penuh kegiatan hobi puter pelung di Surabaya mengatakan bahwa apa yang dilakukan bertujuan agar keberadaan puter pelung bisa tetap eksis.
“Saya kira dengan kegiatan lomba, eksistensi puter pelung bisa tetap kita jaga dan kita lestarikan. Saya senang bisa bekerjasama dengan Mas Iwan (Ketua Panitia Walikota Cup, red). Selama kegiatan ini memiliki manfaat, maka akan kami dukung penuh,” ungkap Anna Fajriatin.
Sementara itu, peserta dari Jogjakarta mengaku bahwa kehadirannya sebagai bentuk dukungan penuh. “Sebenarnya tidak ada persiapan saya berangkat ke Surabaya. Burung belum siap, namun karena ingin menghormati panitia dan ingin ketemu rekan-rekan penghobi, akhirnya saya tetap berangkat,” jelas Agung Djuminten.
Lanang, peserta asal Jogjakarta mengaku bahwa kehadirannya sebagai bentuk dan bukti eksistensi dirinya di dunia hobi burung puter pelung. “Saya hadir karena ingin tetap memberikan bukti bahwa kami masih tetap ada dan selalu ada untuk hobi puter pelung,” kata Lanang.
Even kali ini panitia, membuka dua kelas yakni Kelas Utama dan Pemula. Tercatat sekitar 120 puter pelung hadir untuk meramaikan gelaran kali ini. Sebanyak 60 tiket gantangan untuk masing-masing kelas terisi penuh oleh peserta. Empat babak yang dihadirkan, akhirnya memutuskan jawara di tiap kelasnya.
Untuk Kelas Utama, Sri Rama mampu bertahan sebagai peraih podium pertama dengan raihan bendera empat warna dua babak berturut-turut, yakni babak ketiga dan keempat. Puter pelung orbitan Tresna Jakarta ini, nampaknya terlalu kuat bagi lawan untuk ditumbangkan.
Setiap kali turun lomba, puter pelung bergelang Dewi 77 ini selalu berhasil menyelesaikan penjurian pada urutan paling depan daftar kejuaraan. Diurutan kedua, Tresna mania Jakarta juga sukses meloloskan Bom Bali orbitan lainnya. Puter pelung bergelang Dewi 88 ini nampaknya bakal menajdi tandem setiap bagi Sri Rama.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, performanya yang terlihat semakin menyakinkan bisa mengganggu kenyaman Sri Rama. Diposisi berikutnya, diraih Kacong, orbitan Yusli Bangkalan.Puter pelung ternakan Hanaya 288 ini berhasil menyelesaikan empat babak penjurian pada urutan ketiga daftar kejuaraan.
Sedangkan untuk Kelas Pemula, Anak Panca kembali membuktikan dirinya sebagai jawara tanpa tanding. Orbitan Syamsul Arifin Malang ini mampu tampil tanpa perlawanan. Puter pelung ternakan Bonekamu 322 ini, mengulang sukses untuk yang kedua kalinya setelah pada tarung di Jenggala Cup Sidoarjo Minggu kemarin meraih hasil sebagai juara pertama di Kelas Madya.
Di urutan runner up, ada nama Banaspati andalan Nuryanto Ponorogo. Puter pelung bergelang NUY 222 ini sukses membawa nama Ponorogo sebagai pemain yang layak diperhitungkan. Dan diurutan ketida diraih Extrem, milik Yono Tatto PPJB Jombang, ring Mangrove 58.