Tiap Minggu Diajak Road Show, Cendet No Comment dan MB Meteor Besutan Mr.Nanang Bandar Plastik Banyuwangi, Tetap Stabil Dijalur Juara

Sejak kelar mabung beberapa pekan lalu, dua amunisi handal besutan Mr. Nanang Bandar Plastik, Banyuwangi. Yaitu Cendet “No Comment” dan Murai Batu “Meteor”, langsung diajak “road show” turun lomba lintas Even Organiser (EO). Baik lomba yang ada di dalam kota maupun lomba luar kota.

Dan hebat, meski kedua amunisi tersebut diajak “road show” tiap minggu dengan kondisi bulu yang belum maksimal, karena banyak bulunya yang masih basah. Namun No Comment maupun Meteor, sama-sama mampu menunjukkan kualitas dan performa terbaiknya ,dihadapan tim juri yang bertugas.

Bahkan keduanya, bukan saja mampu bersaing dengan jago-jago hebat yang jadi lawannya. Tapi keduanya, juga sukses memboyong tropy kemenangan setiap kali turun.

Buktinya, saat “road show” pertama kali di latpres M4 Java BC Situbondo, hari Minggu (27/11) lalu. Baik No Comment maupun Meteor, langsung on fire di aksi perdananya. Dimana No Comment berhasil membawa pulang tropy juara 2 dan juara 1 kelas Cendet A dan B. Sedangkan Meteor masih bisa masuk juara 3, kelas Murai Batu B.

Sepekan kemudian, tepatnya hari Minggu (4/12) kemarin, dua andala Mr. Nanang inipun kembali diajak jalan-jalan. Dan laga M1 Subdenpom BC Jember itulah, yang jadi tujuan “road show” berikutnya.

Dan perlu diketahui, laga M1 Subdenpom BC Jember adalah gelaran yang paling bergengsi dan banyak ditunggu-tunggu oleh pemain burung lomba sejati. Pasalnya dilaga M1, selain penilaian untuk menentukan burung juara dijamin fair play dengan pakem yang jelas, berdasarkan pada kualitas irama lagu, gaya, fisik, volume dan durasi kerja.

Arena Subdenpom BC Jember, boleh dibilang sebagai “barometernya” burung-burung kualitas. Karena banyak burung-burung jawara yang memilih turun di arena ini. Dan juga sudah tak terhitung, lulusan dari gantangan Subdenpom BC yang laku mahal dan jadi jago nasional.

Dan saat No Commnet maupun Meteor di turunkan di laga M1 kemarin, keduanya juga masih mampu menunjukkan mental, kualitas irama lagu, gaya, volume serta durasi kerjanya. Terbukti, No Comment yang main di kelas Cendet Perwira, berhasil memboyong tropy juara 2. Sedangkan Meteor, sukses membawa pulang tropy juara 4 kelas Murai Batu Subdenpom.

Setelah keduanya sukses merai prstasi juara di laga M1, tidak lantas keduanya diistirahatkan. Tapi Duet No Comment dan Meteor, kembali menjalani “road show” pada hari Minggu (11/12) kemarin. Dan gelaran lomba bertajuk “Sahabat Adipati” Bondowoso inilah, yang jadi target bagi keduanya, untuk diuji mental, kualitas serta kestabilan performanya.

Dan keduanya memang burung tangguh, baik mental, kualitas maupun kestabilan kerjanya. Buktinya, dua amunisi yang dipercayakan penuh kepada Mr. Ari bersama putrinya Dista itu. Masih bisa membawa pulang tropy juara di ketatnya persaingan jago-jago hebat yang turun digelaran tersebut.

No Comment yang tarung di kelas Cendet Lestari A, sukses memboyong tropy juara 1. Sedangkan Meteor yang bersaing di kelas utama yaitu Murai Batu Adipati, juga masih bisa membawa pulang tropy juara 3. Dan ini membuktikan, kalau No Comment maupun Meteor, benar-benar burung yang punya kualitas oke dan mampu tampil stabil di jalur juara.

Kesuksesan No Comment maupun Meteor, mampu menunjukkan performa serta menjaga kestabilan prestainya setiap diajak “road show”. Tentu ini tak lepas dari ketlatenan serta kepiawian Mr. Ari bersama Dista. Yang dipercaya penuh untuk mensetting, mengkondisikan sekaligus mengawal keduanya saat tarung di arena lomba.

Dan menurut Mr. Ari, sukses keduannya meraih prestasi juara. Itu murni karena No Comment maupun Meteor memang burung yang punya kualitas dan mental juara. Dan lagi keduanya itu burung gampangan rawatannya dan tidak rewel dan neko-neko.

“Betul, rawatan harian keduanya hanya jemur pagi cukup satu jam saja. Setelah itu full krodong sampai besuk, sembari dikasi exfood jangrik, pagi 5 ekor dan sore 5 ekor. Untuk mandi dua hari sekali, keduanya sore hari,” tutur Mr. Ari.

Begitu juga saat mau turun lomba, lanjut Mr. Ari. Rawatannya juga tidak ada perubahan, baik di hari Sabtu maupun di hari Minggunya saat ada di arena. Dan exfood yang diberikan juga sama, hanya jangrik, tidak pakai kroto maupun ulat hongkong.

“Saya akui, selain rawatannya gampang, keduanya memang punya mental juara. Inilah yang jadi kunci keberhasilan No Comment maupun Meteor. Karena saya pikir percuma, kalau punya burung kualitas bagus tapi tidak punya mental juara. Ya mudah-mudahan, kedepan keduanya bisa terus stabil di jalur juara,” bilang Mr. Ari kepada awak media ini. *agrobur.