Terpantau Saat Latihan, Samudro Amunisi Miko CMM Sidoarjo Resmi di Take Over Indra Discovery BF, Nilai Transaksi Fantastis

Penantian panjang Indra Discovery Bird Farm Sidoarjo untuk bisa tampil di lapangan dengan membawa amunisi andalan, akhirnya menjadi kenyataan. “Selama ini saya belum aktif ke lomba, selain karena kesibukan kantor, juga disebabkan tidak ada jago yang bisa saya bawa ke lapangan.

Produk saya banyak lepas ke orang lain sebelum sempat saya orbitkan,” terang Indra Discovery. Dengan sabar dan telaten, Indra mengaku terus mencari siapa tahu ada burung yang cocok untuk di jadikan amunisi, sehingga akhir bisa segera turun lomba. Pencarian tersebut berakhir, saat mengikuti latihan di lapangan baru Wono Ayu Sidoarjo.

Indra yang ketika itu memang sedang getol mencari “senjata” ikut ambil bagian dalam latihan yang diikuti oleh beberapa kung mania. Disana berharap ada burung yang benar-benar masuk di telinga dan mampu memutuskan untuk diambil alih. Ternyata keinginan tersebut memang menjadi kenyataan.

Saat lagi nyantai menikmati suara burung yang dikerek, pendengaran Indra terganggu oleh suara salah satu burung yang berada di atas kerekan. Kemampuan untuk menentukan dimana burung itu berada, ternyata tertuju pada salah satu kerekan yang berada diantara sekian banyak tiang yang berdiri tegak.

Setelah sempat mendengar untuk pertama kalinya tanpa mengetahui posisi burung, pantauan berikutnya benar-benar difokuskan pada salah satu tiang kerekan yang sudah terdeteksi. Pelan namun pasti, akhirnya burung tersebut, mampu membuatnya tak bisa berbuat banyak, selain harus mengambil alih kepemilikannya.

Ternyata, burung yang dimaksud adalah perkutut yang dikerek oleh Miko CMM. Tanpa menunggu waktu lama, keinginan untuk mendapatkan burung tersebut disampaikan dan Miko CMM memberikan jalan untuk memilikinya. Tanpa menunggu waktu terlalu lama, proses negosiasi dilakukan. Semua berjalan cepat.

Perkutut yang ternyata merupakan salah satu amunisi Miko CMM yakni Samudro itu, resmi menjadi amunisi baru Indra Discovery. “Alhamdulillah, akhirnya saya dapat gaco baru produk CMM dari Pak Miko, secara kualitas saya suka dan cocok, makanya saya pastikan bisa jadi amunisi baru di Discovery,” sambung Indra.

Tidak disebutkan secara pasti berapa nilai nominal untuk mendapatkan produk yang sudah beberapa kali tampil dalam gelaran, baik level regional ataupun nasional. Namun yang pasti dengan kualitas yang sudah tidak perlu dikesampingkan lagi, maka bandrol yang ada, pastinya tidak akan murah.

“Soal nilai transaksi, saya kira sudah sesuai dengan kualitas dan prestasi burung,” kata Indra lagi. Miko CMM yang dikonfirmasi mengaku bahwa bandrol yang disepakati memang luar biasa. “Adalah harga yang kami sepakati, yang penting Pak Indra cocok dan setuju untuk memiliki Samudro,” kata Miko CMM.

Alasan melepas produknya yang sudah orbit bersama di berbagai kegiatan konkurs l, adalah karena Indra Discovery berminat sekali untuk memilikinya. “Saat Pak Indra bilang mau ambil burung ini, saya tidak bisa menjawab tidak, makanya langsung saya iyakan dengan tujuan agar Pak Indra kembali ke lapangan,” ungkap Miko CMM.

Saat ini usia burung berada di angka sekitar 1 tahun, lahir dari kandang CMM K.13. Masih menurut Miko CMM, proses negosiasi berjalan cepat karena Indra Discovery ada cara lain. “Setelah resmi take over Samudro, Pak Indra langsung berangkat ke Jakarta, makanya prosesnya cepat dan tidak ada negosiasi alot,” jelas Miko CMM lagi.