Perkutut
Tembus Podium Pertama Dewasa Senior di Walikota Cup Pasuruan, Mandalika Munculkan Optimisme 2 Putri HSF Group Pamekasan Lanjutkan Nama Besar Almarhum H.Syaiful
Kepergian H.Syaiful HSF Pamekasan beberapa waktu lalu, sempat membuat duka dunia hobi perkutut tanah air. Betapa tidak, sosok Almarhum yang dikenal sebagai kung mania papan atas, berhasil menanamkan kepercayaan publik akan eksistensi sebagai petarung sejati dengan raihan prestasi yang menjulang tinggi.
Ketika itu almarhum sukses mengorbitkan perkutut level atas bernama Mandalika. Kehadirannya dalam setiap konkurs seakan menjadi isyarat penting bagi peserta tentang peluang yang sangat berat untuk bersaing memperebutkan podium juara di barisan paling depan.
Mandalika, perkutut bergelang Magnum sudah teruji dalam setiap kota yang memiliki perbedaan cuaca dan para pesaing yang ikut ambil bagian dalam konkurs tersebut. Kepergian sosok yang rendah hati ini, sempat membuat tanda tanya besar bagaimana kelanjutan koleksi jawara yang dimiliki.
Keraguan tersebut kini terjawab, saat kedua putri tercintanya mengatakan siap dan sanggup melanjutkan hobi Sang Abah. Pelan namun pasti, kedua putri ini didukung penuh orang-orang terdekat almarhum mulai melanjutkan misi untuk meneruskan nama besar Mandalika dan deretan amunisi lainnya.
Awalnya, performa beberapa andalan yang dikerek belum mampu sebagus ketika masih dalam asuhan Almarhum. Tapi kepercayaan dan optimisme HSF Group belum luntur dan menjadikan semua itu sebagai cambuk dan catatan bagaimana mengembalikan nama besar orbitan Almarhum.
Dengan ketelatenan yang luar biasa, sampai akhirnya performa Mandalika kembali muncul dalam sebuah pertarungan hebat di gelaran Walikota Cup Pasuruan, even Liga Perkutut Jatim Putaran 2, pada Minggu 14 Mei 2023.
“Alhamdulillah HSG Group Pamekasan masih diberikan rejeki oleh Allah SWT diberbagai kelas,” terang salah satu anggota HSF Group.
Mandalika yang turun pada kelas Dewasa Senior memastikan diri sebagai peraih podium pertama setelah melalui empat babak pertarungan luar biasa. Begitu juga dengan jawara lain yakni Gong 2025 masih nyantol pada urutan 13 di kelas yang sama.
Amunisi lain milik 2 Putri HSF/HSF Group Pemaksaan ini juga mempersembahkan kemenangan di Kelas Dewasa Yunior lewat aksi cantik Natuna orbitan Bambang Mabes Pamekasan ring RSI Pojur sebagai peraih podium kelima.
Prestasi berikutnya adalah andalan bernama Naga 9 milik H.Muslimin/H.Herman ring HSF Pamekasan yang berhasil menembus podium pertama di Kelas Piyik Bebas. Predator andalan 2 Putri HSF/HSF Group Pamekasan ring Segar yang meraih juara diurutan ke 14 pada kelas yang sama.
Tidak itu saja, team ini juga berhasil meloloskan andalannya yang lain bernama Srigala milik H.Sholehoddin/HSG Group Pamekasan ring Sabila yang bertahan diposisi 11 pada Kelas Piyik Yunior, juara 16 nama burung Putra Sakera milik Normala/HSF Group Pamekasan pada kelas yang sama.
Prestasi inilah yang akan melanjutkan semangat tempur HSF Group Pamekasan untuk tetap mendongkrak nama besar almarhum di jagat perburuan podium level atas.
“Mudah-mudahan HSF Group Pamekasan bisa terus melanjutkan apa yang sudah dilakukan almarhum dalam menekuni hobi perkutut, kamu mohon doa restunya agar apa yang menjadi keinginan dan harapan kamu bisa terwujud dan terealisasi,” harap salah satu anggota HSF Group. *agrobur6.