Perkutut
Team Bulldog Bird Farm Surabaya Resmi Hadir, Rencana Besar Bakal Mengguncang Dunia Hobi Perkutut Indonesia
Apa yang dilakukan Cak Goendul dan rekan-rekan selalu menjadi berita menarik. Eksistensinya di dunia hobi burung perkutut sudah tidak bisa terbantahkan lagi. Prestasi demi prestasi sudah berulang kali diraih. Bukan saja di tingkat lokal dan regional, Cak Goendul dan rekan-rekan berhasil memetik kemenangan dalam even nasional di berbagai kota yang pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
Team Bulldog adalah nama yang kini selalu menjadi atribut dalam setiap kesempatan dan setiap kemenangan yang digapai. Kebanggaan yang paling luar biasa mereka rasakan adalah bahwa mereka bukanlah sosok kung mania senior dan sudah malang melintang dalam peta pertarungan perebutan posisi kejuaraan. Team Bulldog bentukan Cak Goendul ini adalah pendatang baru yang belum memiliki pengalaman banyak di dunia hobi burung perkutut.
Namun mengapa seabrek prestasi sudah mereka koleksi. “Kami hadir sebagai pendatang baru, anggota-anggota Team Bulldog juga adalah orang-orang baru, namun kami memiliki komitmen dan kesungguhan untuk menekuni hobi burung perkutut. Totalitas kami tidak main-main meski kami adalah orang baru karena kami terus berusaha menggali potensi yang dimiliki dengan jalan belajar dan terus belajar,” papar Cak Goendul.
Satu tahun Team Bulldog hadir menyapa kung mania di arena lomba. Setiap lawatan ke beberapa even, mereka tidak pernah meninggalkan arena lomba dengan tangan hampa. Selalu ada oleh-oleh berupa trophy yang mereka dapat sebagai wujud dari usaha yang sudah mereka lakukan.
Memasuki tahun kedua eksistensi mereka di dunia hobi burung perkutut, Team Bulldog memiliki rencana besar yakni kembali pasang target juara di arena bersama orbitan miliknya. Ada sesuatu yang menarik dari rencana tersebut. Jika selama ini produk yang mereka hadirkan mewakili hasil ternaknya masing-masing anggota, artinya orbitan yang diturunkan di lomba adalah produk ternak para anggota, tahun 2020 Team Bulldog ingin mengikuti pertarungan seru di arena lomba dengan orbitan produk dengan ring Team Bulldog.
“Di Indonesia belum ada para peserta yang turun menggunakan ring team, mereka biasanya pakai produk dari ternakan sendiri, kami dari Team Bulldog ingin mengawali bahwa produk yang kami orbitkan adalah hasil dari ternakan team yang kami namankan Team Bulldog,” ungkap Cak Goendul. Ketika mereka turun lomba, perkutut yang mereka boyong ke lapangan untuk dilombakan adalah produk kandang Team Bulldog.
Cak Goendul bersama rekan-rekannya seperti Rudy Akasa BF Surabaya, Unggul BF Surabaya, Toni Hong Perkutut Surabaya, Ipung Kazee BF Pasuruan, Wito RT BF Surabaya, Wak Brenk Tujuh BF Surabaya dan Sapari HPOK BF Surabaya sepakat membangun kandang bernama TEAM BULLDOG Bird Farm. Lewat acara peresmian pada Sabtu malam, 18 Januari 2020 di markas Team Bulldog BF Surabaya, acara dihadiri oleh beberapa kung mania.
“Acara kami malam ini adalah meresmikan pembukaan Team Bulldog Bird Farm. Kami mohon do’a dan support untuk rekan-rekan yang hadir pada malam hari ini, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kami bisa berhasil,” terang Rudy Akasa, ketua Team Bulldog. Adapun indukan yang menghuni kandang tersebut adalah perkutut mantan juara yang pernah mereka orbitkan dan selalu meraih prestasi di berbagai daerah.
Menurut Cak Goendul berdasarkan pengalaman yang di rasakan, belum pernah ada kandang ternak yang khusus diisi oleh indukan mantan ataupun masih juara. Biasanya kandang ternak yang ada, para penghuni diisi oleh campuran indukan, baik burung juara, burung mantan juara ataupun burung yang belum pernah juara.
Sebaliknya kandang milik Team Bulldog BF, seluruh indukan adalah eks juara. Saat ini sudah terdapat 16 kandang yang disiapkan. Barisan para penghuni yang bakal mengisi kandang andalan ini adalah Lambe Turah, Bulldog, Bagong, Pitbull, Laskar Cinta dan Dewa Cinta.
“Target Team Bulldog BF adalah bisa mencetak burung dengan kualitas minimal 3 warna. Kami yakin dengan apa yang sudah kami lakukan berdasarkan pengalaman yang kami lalui selama ini,” yakin Cak Goendul. Ditambahkan olehnya bahwa target ini akan terealisasi paling cepat enam bulan kedepan. Selama proses itu terjadi, maka Team Bulldog akan tetap mengorbitkan burung milik member tersebut.
Dan tahun ini pula Cak Goendul mengaku tidak akan melepas burung juara karena akan diproyeksikan untuk indukan kandang Team Bulldog Bird Farm. “Selama ini kami sudah melepas beberapa burung juara, semisal Naga Hitam, untuk tahun ini kami akan tahan burung tersebut untuk tidak dilepas karena akan kami pakai untuk indukan kandang,” imbuhnya.
Target Team Bulldog untuk tahun 2020 adalah Pertama, Produksi ring Bulldog dari indukan juara, sementara terisi 6 kandang yaitu K. Lambe Turah, K. Bulldog, K Bagong, K. Pitbull, K. Laskar Cinta, K. Dewa Cinta. Diharapkan dari kandang-kandang tersebut lahir burung-burung lomba yang berkualitas.
Kedua, Fokus bermain di kelas Dewasa tanpa meninggalkan kelas Piyek. Dengan target menjadi juara 5 besar LPI dan memperoleh kupluk Piala Raja. Ketiga, Mengorbitkan burung lomba dengan ring member Team Bulldog. Diawali dengan Hotdog dari ring RR milik Wasito Wito, dan akan disusul ring Akasa milik Rudy Hermawan dan akan disusul ring member Bulldog lainnya.
Keempat, Mengadakan program Sharing Session berupa berbagi ilmu kepada sesama pemula dengan mengadakan pelatihan “Cara Merawat dan Menyiapkan Burung Lomba” dan “Membuat Makanan Tambahan Agar Burung Lebih Optimal”. Kelima, Berpartisipasi dalam lelang di acara LPI dimana burung yang dilelang adalah khusus burung prospek dengan ring BULLDOG.