Tampil Stabil Tapanuli Sapu Bersih Kelas Lovebird L1 Latber Senin Gantangan KMBF Sidoarjo

Gelaran latber rutin gantangan KMBF yang dihelat pada hari Senin (3/2/20) kemarin tampaknya benar benar sukses menjadi ajang unjuk prestasi bagi Tapanuli gaco andalan Mas Yanto sang punggawa Bakul Team, turun di dua kelas Lovebird L1 yang dibuka oleh panitia.

Tapanuli tampak sukses mendominasi jalannya lomba, tampil stabil dengan durasi ekek panjang yang dibawakan dengan lecek Tapanulipun berhasil menang nyeri alias double winner dan sukses menjadi bintang lapangan dikelas dengan durasi ekek maksimal Lanjut 1 ini.

Penampilan apik juga sukses dipertontonkan oleh Negro yang juga berhasil menempati podium juara saat turun di dua kelas berbeda,  berhasil menempati podium juara 1 saat turun dikelas pembuka Lovebird Fighter A, gaco andalan Maxima Bf yang mengusung bendera Dt Trio Sahabat SF inipun kembali tampil apik dan sukses mengamankan podium juara 1 saat kembali diturunkan di kelas Lovebird Fighter B.

Sedang untuk kelas pembuka Fighter A podium juara 1 berhasil ditempati Viking gaco milik Rendy Feja asal Cannary SF dengan kawalan ketat Azza dan Ratu di posisi ke 2 dan ke 3. Lalu ada Luna dan Jeep yang secara bergantian juga berhasil mentasbihkan dirinya sebagai penghuni podium juara 1 di kelas Baby Fighter A dan B.

Pertarungan sengit juga terjadi dikelas Cucak Hijau, dikelas ini tampak Gatulz benar benar tampil ngotot menahan gempuran para pesaingnya, sukses membuka kemenangan perdananya di kelas pembuka Cucak Hijau A gaco milik Galih asal X-Pecabean inipun nyaris menang nyeri alias double winner saat berlaga dikelas di dua kelas Cucak Hijau yang dibuka oleh panitia.

Dikarenakan hujan lebat disertai angin yang turun tiba tiba menjelang sesi ke 3, panitiapun dengan terpaksa harus menghentikan gelaran lomba demi keamanan gaco milik kicaumania, panitiapun juga meminta maaf kepada para kicaumania yang hadir dengan mengambalikan uang pendaftaran dan menghentikan jalannya lomba mengingat cuaca yang tidak mendukung ungkap Pak Guru diakhir lomba.