Derkuku
Tampil Ciamik, Pangeran Tetasan AMG BF Tembus 6 Warna di LDB I, H Anang Siap Come Back
LIGA Derkuku Bali Seri I bertajuk Pariwisata Cup yang digulirkan Minggu, 20 Maret 2022 di Gantangan Semar Denpasar tidak saja mencatatkan keseruan dengan jumlah peserta yang membludak hingga kehabisan tiket dan hadiah doorprize yang unik melekatkan keakraban, juga menorehkan sejarah baru. Sejarah baru dimana untuk pertama kali di Bali, seekor gaco yang turun di kelas Yunior, namun karena kualitas suaranya yang istimewa akhirnya juri memasukkan nilainya pada kelas Senior.
Itulah Pangeran, derkuku bergelang AMG 46 yang baru pertama kali diturunkan di arena konkurs di gantangan nomor 42 blok Yunior LDB I. Karena masih berumur belia, di babak pertama Pangeran hanya melihat-lihat suasana. Di babak kedua Pangeran mulai berbunyi. Namun setelah jeda istirahat ditambah panas yang menyengat, Pangeran langsung tancap gas. Nilai lima warna pun disabet. Bahkan yang bikin eboh, di babak keempat, Pangeran mulai on fire. Anggungannya yang ciamik, dimana suara depan, tengah yang menata dan ujungnya yang super panjang dengan dasar suara besar, cowong bertenaga dan berirama ini menembus enam warna. Juri nasional memberikan nilai enam warna karena memang kualitasnya dikatakan layak enam warna.
Karena suara Pangeran layak dinilai enam warna sehingga sesuai aturan PPDSI burung tersebut dimasukkan di kategori kelas Senior. Selanjutnya, sesuai informasi dari juri nasional Arif saat itu, Pangeran bergelang AMG 46 ini diturunkan di kelas Senior dan jika diturunkan di kelas Yunior LDB 2022 maka akan didiskualifikasi.
H Anang yang duduk sebagai bendahara di PPDSI Bali, setelah melihat dan mendengar kerja Pangeran di lapangan justru merasa kaget. Karena Pangeran selama di rumah tidak pernah bunyi maksimal. Pangeran dimasukkan di kelas Yunior karena umurnya masih muda, di samping sudah ada gaco yang diturunkan di kelas senior. ‘’Sama sekali tak menduga juri sampai memberikan nilai enam warna dan setelah direkam di lapangan, saya baru tahu suara Pangeran,’’ ujar H Anang saat ditemui latihan perkutut, Rabu (23/3) di Lapangan Semar Denpasar.
Pemilik Anang Motor di Jalan Mahendradata ini membeberkan, dirinya memang menaruh harapan kepada Pangeran. Pasalnya sejak masih piyik Pangeran sudah diberi gelang AMG 46, dimana nomor ini adalah nomor istimewa di MotoGP hingga mengantarkan Valentino Rossi menjadi juara dunia. Ternyata harapan H Anang berbuah pada LDB seri I dengan nilai spektakuler enam warna tanpa rekayasa, dinilai oleh juri nasional yang mumpuni, disaksikan dan didengar oleh para sesepuh dan seluruh deku mania Bali serta Ketua PPDI Pusat juga ikut hadir.
Pangeran bergelang AMG 46 netas dari kandang AMG 05 dengan pejantan Dragon 94 dengan betina AD 10. Dragon 94 merupakan anak Brojomusti (LMS 706). Sedangkan AD 10 merupakan anak dari Salsabila 372 dengan B2W 2554.
Pangeran merupakan anak tertua yang sudah memiliki dua pasang adik dan saat ini masih dalam kondisi mengeram. Sedangkan belahan Pangeran kini disandingkan dengan Dragon 93 yang merupakan cucu Brojomusti yang sering juara di Bali dengan nilai rata-rata 5 warna.
Selain AMG K05, materi AMG BF yakni K07 dengan materi Dragon 93 (cucu Brojo) vs AMG K05 (belahan Pangeran), K10 materi Dragon 201 vs Dragon 77, K333 materi YNT vs AD, K444 materi B2W vs Tidar, K03 materi AMG 46 (Pangeran ) vs AMG.
Tahun 2022 ini, AMG BF selain melejitkan Pangeran di derkuku, AMG BF juga mengorbitkan tetasan perkututnya melalui Lagulama AMG 162 kandang Lamborghini (Tyo Banggar dengan Sapta Pesona).
Lagulama mengorbit di Jawa bermula bernama Sadis yang masih umur muda diturunkan di kelas Senior Oktober 2021 di Blitar meraih juara 2. Pada 30 Januari di ajang Hefa Cup Banyuwangi Sadis yang kemudian bernama Lagulama diturunkan di kelas Piyik Yunior meraih juara pertama. Lanjut pada 6 Maret di Kades Cup Pandansari Lumajang diturunkan di kelas Senior berhasil meraih poisisi runner up. Dan pada 20 Maret 2022 di LPJT putaran 1 Anak Manja Jember turun di kelas Dewasa Yunior meraih di posisi 11.
Selian Lagulama yang mengorbit di awal tahun 2022, AMG BF juga mengorbitkan AMG Junior dari Kandang Chrysler yang masuk juara 8 Dewasa Yunior LPB seri I 2022 dengan indukan Shela ketemu Tunggul Ametung. Ada juga anak Abudabi yang sempat juara 2 setengah kerek.
Saat ini posisi materi AMG BF di kandang perkutut yakni AMG K Mandala dengan indukan Arista (Mandala) vs Arista, K Rubicon indukan AKN (Mayapada ) vs AMG, K Sahara indukan AKN (Panca Warna ) vs AMG, K Ferari indukan Wira (Abudabi) vs AMG, K Masseraty JBM (adik Singalaga vs AMG), K Bentley materi AMG (anak Mayapada) vs AMG, K Transformer materi Palm (Transformer) vs AKN, K Avanza AA (Asoka ) vs AMG, K Lamborghini antara Tyo Banggar (Pandawa) vs Sapta Pesona.
Selama pandemi Covid-19, H Anang AMG mengaku sempat tidak bersemangat lagi untuk berlomba, terlebih lagi jarang ada lomba dan latihan. Bahkan jarang sekali menengok kandangnya. Namun hadiah istimewa yang diberikan pada awal tahun 2022 ini, yakni tetasan AMG melejit di derkuku melalui Pangeran dan Lagulama melalui perkutut membuat H Anang AMG bangkit kembali. Seiring dengan pandemi Covid yang mulai mereda dan perekonomian bangkit, begitu juga H Anang kembali bersemangat untuk menyemarakkan dunia derkuku dan perkutut di Nusantara.
Dengan amunisi tetasan sendiri baik Pangeran dan Lagulama dan juga adik-adiknya yang kualitas suaranya tidak jauh berbeda, AMG BF siap come back, turun kembali tidak saja meramaikan ajang LDB dan LPB di Bali juga di event-event besar di tanah Jawa. ‘’Kami siap berlomba dan tentunya bersilaturahmi dengan para penggemar derkuku dan perkutut se-Nusantara,’’ tutupnya. (gde)